Logo AQUA

10 Warna Urine yang Sehat dan Abnormal, Wajib Diketahui!

Healthy Lifestyle | 11 October 2024

Share this:

10 Warna Urine yang Sehat dan Abnormal, Wajib Diketahui!

Urine adalah cairan sisa metabolisme yang dikeluarkan untuk membuang racun dan zat yang tidak diperlukan bagi tubuh. Namun, tahukah Anda bahwa warna urine yang sehat dan abnormal sebagai indikasi kesehatan tubuh?

Agar lebih paham, mari simak macam-macam warna urine yang sehat dan abnormal di dalam artikel ini.

Macam-Macam Warna Urine yang Sehat dan Abnormal

Warna urine yang sehat menunjukkan sejumlah informasi kesehatan bagi tubuh. Sebagai catatan, hasil deteksi penyakit lewat urine yang dapat dipastikan dengan tes di rumah sakit. Untuk warna urine yang sehat dan tidak sehat bisa dijelaskan lebih lengkap lagi berikut ini.

1. Bening

Bening atau jernih menjadi salah satu ciri-ciri warna urine yang sehat karena tubuh terhidrasi dengan baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa ini adalah warna urine normal. Maka dari itu, perbanyak minum air putih dan biasakan untuk selalu #AQUADULU sebelum memulai segala aktivitas.

Sebagai catatan, bila air kencing bening namun Anda merasa tidak minum banyak air, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter ya. Sebab urine yang bening ternyata juga dapat menunjukkan adanya gangguan di organ hati.

Baca Juga: Minum Air Putih Sehari Berapa Liter? Ini yang Direkomendasi

2. Kuning

Bila Anda mendapati urine berwarna kuning pucat seperti lemon atau keemasan, hal itu juga merupakan tanda jika kebutuhan cairan tubuh cukup terpenuhi. Rona kuning dalam urine berasal dari pigmen yang disebut urokrom. Nah, urokrom sendiri diproduksi tubuh dengan memecah hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen.

Adanya warna urine kuning terang karena saat Anda minum cukup air, urokrom akan memudar dengan sendirinya sehingga pigmennya tidak lagi cukup pekat. Inilah alasan mengapa kuning pucat termasuk warna urine yang sehat.

3. Kuning tua

Meskipun kuning tua termasuk warna urine keruh, sebenarnya hal tersebut masih mengindikasikan jika kondisi kesehatan Anda masih terbilang normal. Hanya saja, Anda sudah berada di ambang batas hidrasi sehingga sangat disarankan untuk minum air putih guna meningkatkan asupan air dalam tubuh.

4. Kuning kecoklatan

Selanjutnya, jika rona kekuningan sebelumnya semakin tampak gelap seperti madu, ada baiknya untuk waspada. Itu artinya, tubuh Anda sudah berada di fase dehidrasi sehingga perlu minum banyak air untuk mengatasinya.

Baca juga: 5 Makanan Sehat untuk Jantung yang Perlu Dikonsumsi

5. Coklat pekat

Lain halnya lagi bila tingkat warna urine keruh sudah tampak seperti coklat pekat, berlangsung terus-terusan, dan diikuti gejala penyerta. Misalnya, pinggang terasa nyeri dan urine yang keluar lebih sedikit padahal sudah minum banyak, bisa jadi terdapat gangguan di organ ginjal.

Lalu, apabila ada tanda-tanda lain seperti nyeri perut kanan atas, kemungkinan merupakan indikasi gangguan di jaringan hati. Namun, jika tidak diikuti keluhan lain, umumnya urine berwarna coklat pekat menandakan bahwa Anda mengalami dehidrasi.

6. Oranye

Bila warna urine kuning terang disebabkan oleh cukup minum air putih, maka hal ini adalah sebaliknya. Urine berwarna oranye mengindikasikan bahwa Anda mengalami dehidrasi atau kemungkinan mengalami masalah kesehatan pada saluran empedu.

Akan tetapi, warna oranye pada urine juga dapat terjadi akibat efek samping kemoterapi maupun beberapa obat seperti isoniazid yang biasa dikonsumsi penderita Tuberkulosis dan konsumsi vitamin B2 dengan dosis tinggi. Warna oranye pada urine pun umumnya dijumpai pada kondisi infeksi saluran kencing.

7. Hijau atau biru

Walau jarang ditemukan, kondisi kali ini sepertinya juga wajib Anda perhatikan. Sebab mungkin saja, air kencing warna hijau atau biru berarti infeksi bakteri atau penyakit genetik yang langka. Bisa juga diakibatkan oleh kebocoran cairan empedu, blue diapers syndrome, atau infeksi saluran kemih yang disebabkan pseudomonas.

Namun umumnya, kondisi ini juga dapat terjadi akibat pewarna makanan. Oleh karena itu, Anda tetap harus menemui dokter untuk memastikannya.

Baca Juga: Kenali Fungsi Kandung Kemih dan Tips Menjaga Kesehatannya

8. Kemerahan

Jika beberapa waktu sebelumnya Anda mengonsumsi buah naga atau makanan berwarna merah, maka itu adalah warna urine normal. Namun sebaliknya, bila Anda sedang tidak mengkonsumsi makanan tersebut, ada baiknya untuk segera memeriksakannya ke dokter.

Warna kemerahan merupakan ciri-ciri urine tidak sehat karena penyakit tertentu. Misalnya karena kondisi trauma pada saluran kencing. Bisa juga akibat efek pengobatan TB atau Tuberkulosis.

9. Berbusa 

Ada banyak arti jika warna urine yang sehat tiba-tiba menjadi berbusa atau berbuih. Pertama, mungkin saja Anda hanya sedang dehidrasi dan kelebihan protein. Bisa juga pertanda adanya gangguan di organ ginjal ataupun infeksi saluran kemih. Jadi sebaiknya, langsung temui dokter ya untuk mengetahui penyebab pastinya!

10. Warna lain

Di samping beberapa kondisi warna urine yang telah dibahas pada poin di atas, sejatinya masih ada kemungkinan-kemungkinan lain. Misalnya seperti

  • Hitam: kondisi patologis akibat alkaptonuria.
  • Ungu: kemungkinan purple urine bag syndrome.
  • Putih: sedimentasi mineral yaitu hiperkalsiuria dan phosphaturia yang diakibatkan oleh kelebihan kalsium dalam urine.

Namun sebaiknya Anda tidak perlu terlalu khawatir. Sebab mungkin saja itu adalah warna urine normal karena di beberapa waktu sebelumnya Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Akan tetapi jika Anda tidak cukup yakin, mendapatkan diagnosa pasti dari dokter akan sangat membantu. Jadi jangan terburu-buru menduganya sendiri ya!

Ciri-ciri Urine sehat yang Lain

Urine yang sehat dapat menjadi indikator kondisi tubuh yang baik. Berikut adalah beberapa ciri urine yang sehat menurut medis:

1. Bebas dari Bau Menyengat

Urine yang sehat biasanya tidak memiliki bau menyengat. Bau yang terlalu kuat atau tidak biasa bisa mengindikasikan infeksi, masalah pada ginjal, atau efek dari makanan tertentu (misalnya asparagus).

2. Jumlah yang Cukup

Volume urine juga menjadi indikator kesehatan. Normalnya, seseorang akan buang air kecil sekitar 1-2 liter per hari. Jika terlalu sedikit, bisa menjadi tanda dehidrasi atau masalah ginjal.

3. Tidak Mengandung Darah

Urine sehat tidak mengandung darah. Jika terdapat darah dalam urine (hematuria), itu bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih, batu ginjal, atau kondisi medis lainnya.

Baca juga: Ciri Air Mineral yang Bagus untuk Kesehatan Tubuh

Inilah rangkuman AQUA mengenai macam-macam warna urine yang sehat dan abnormal. Setelah mengetahuinya, kini tak ada alasan lagi untuk menunda minum air putih dalam jumlah cukup. Mulai sekarang, biasakan #AQUADULU air minum orang sehat, sebelum memulai aktivitas sehari-hari. Sebab tubuh yang terhidrasi sempurna adalah pertanda bahwa kondisi kesehatan Anda cukup baik.

Referensi:

  1. 11 Warna Urine Ini Ungkap Kondisi Kesehatan Anda - Buka
  2. Cari Tahu Arti di Balik Warna Urine Anda - Buka
  3. 6 Warna Urine Jadi Tanda Kesehatan - Buka
  4. Aycock, Ryan D.; Kass, Dara A. (2012). Abnormal Urine Color. Southern Medical Journal, 105(1), 43–47. doi:10.1097/SMJ.0b013e31823c413e - Buka

Related Articles

No articles found.

Air Mineral Resmi Timnas Indonesia

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .