Jaga kesehatan ginjal Anda dengan “bijaksana dalam mengkonsumsi air.” Ini berarti Anda harus meminum air dalam jumlah yang tepat untuk tubuh Anda. Ada kesalahpahaman yang umum bahwa setiap orang harus minum delapan gelas air per hari, tetapi karena setiap orang memiliki kondisi yang berbeda, kebutuhan air setiap orang pun pada akhirnya juga berbeda-beda [1].
Seberapa banyak air yang Anda butuhkan didasarkan pada berbagai faktor, seperti usia, iklim, intensitas olahraga, serta keadaan kehamilan, menyusui, dan penyakit.
Sekitar 60-70% dari berat tubuh Anda terdiri dari air, dan setiap bagian dari tubuh Anda membutuhkannya untuk berfungsi dengan baik. Air membantu ginjal membuang limbah dari darah Anda dalam bentuk urin.
Air juga membantu menjaga pembuluh darah Anda terbuka sehingga darah dapat melakukan perjalanan bebas ke ginjal Anda, dan memberikan nutrisi penting kepada mereka. Tetapi jika Anda mengalami dehidrasi, maka sistem pengiriman ini lebih sulit untuk bekerja.
Dehidrasi ringan dapat membuat Anda merasa lelah, dan dapat merusak fungsi tubuh normal. Dehidrasi parah dapat menyebabkan kerusakan ginjal, jadi penting untuk minum cukup ketika Anda bekerja atau berolahraga dengan cukup keras, dan terutama dalam cuaca hangat dan lembab.
Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan Anda mengkonsumsi cukup air minum berkualitas dan menjaga kesehatan ginjal:
1. Delapan adalah takaran yang baik tapi tidak mutlak
Tidak ada aturan yang pasti bahwa setiap orang membutuhkan delapan gelas air sehari. Ini hanya rekomendasi umum berdasarkan fakta bahwa kita terus-menerus kehilangan air dari tubuh kita, dan bahwa kita membutuhkan asupan air yang cukup untuk bertahan hidup dan jumlah yang optimal untuk berkembang.
Institute of Medicine memperkirakan bahwa pria membutuhkan sekitar 13 gelas cairan setiap hari, dan wanita membutuhkan sekitar 9 gelas cairan setiap hari [2].
2. Memperlancar keluarnya urin
Bagi kebanyakan orang, "bijaksana dalam air" berarti minum cukup air minum untuk memuaskan dahaga dan menjaga air seni Anda tetap kuning atau tidak berwarna. Ketika urin Anda berwarna kuning gelap, ini menunjukkan bahwa Anda mengalami dehidrasi. Biasanya setiap hari tubuh Anda harus membuat sekitar 1,5 liter urin setiap hari (sekitar 6 gelas) [2].
3. H2O membantu mencegah batu ginjal dan ISK.
Batu ginjal dan infeksi saluran kemih (ISK) adalah dua kondisi medis umum yang dapat melukai ginjal, dan untuk itu hidrasi yang baik sangat penting. Batu ginjal terbentuk lebih mudah ketika ada air yang cukup tersedia untuk mencegah kristal pembentuk batu saling menempel.
Air membantu melarutkan antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih, membuatnya lebih efektif. Minum cukup air juga membantu menghasilkan lebih banyak urin, yang membantu menghilangkan bakteri penyebab infeksi [2].
Itulah tadi beberapa tips untuk memastikan kebutuhan air minum Anda, untuk menjaga kesehatan ginjal. Untuk air putih berkualitas selalu pilihlah AQUA dengan kualitas langsung dari sumber mata air pegunungan yang memiliki banyak kandungan zat terbaik di setiap tetes airnya. AQUA secara konsisten mencari kriteria air mineral yang baik dan aman untuk dikonsumsi [3].
Lebih dari 17 mata air pegunungan di Indonesia dari Sabang sampai Merauke telah melalui uji klinis dan penelitian oleh para ahli hidrogeologi dan geologi.
Air mineral AQUA yang alami berasal dari sumber air terpilih pegunungan di Indonesia, yang dipilih melalui 9 kriteria, 5 tahapan dan 1 tahun penelitian. AQUA juga selalu melindungi ekosistem di sekitar sumber airnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi kealamian mineral dan keberlangsungan sumber air. Dengan demikian, AQUA bisa tetap mengantarkan kebaikan air minum berkualitas kepada masyarakat Indonesia.
Karena AQUA percaya, kesehatan itu penting dan segala Kebaikan Berawal Dari Sini. AQUA tetap terpercaya memenuhi kebutuhan air mineral berkualitas lebih dari 45 tahun di Indonesia.
Referensi: