Salah satu kunci untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Minum air mineral AQUA sesuai dengan kebutuhan tubuh bisa menjadi cara efektif dalam melakukannya. Namun, tidak kalah penting untuk menerapkan pengaturan waktu minum air putih.
Besarnya manfaat minum air mineral membuat kita menyadari bahwa mengonsumsinya dalam jumlah cukup akan memastikan hidrasi tubuh berjalan baik. Air bermanfaat penuh dalam pelumasan sendi dan otot, pemenuhan kebutuhan cairan otak, kemampuan mengatur suhu tubuh, hingga distribusi nutrisi yang lancar (1).
Namun, minum air terlalu banyak bisa menyebabkan tubuh mengalami overhydration, yaitu sebuah kondisi ketidakseimbangan cairan tubuh. Hal itu bisa terjadi ketika ginjal tidak mampu menampung atau membuang cairan yang ada di dalam tubuh (2).
Meski tidak memberikan dampak yang fatal, dalam kasus-kasus khusus seperti orang dengan kondisi kesehatan buruk, overhydration bisa berdampak bahaya. Maka, sebenarnya perlu pengaturan waktu minum air putih supaya hidrasi berjalan baik.
Untuk melakukannya tidak terlalu rumit. Benar bahwa air putih diperlukan sepanjang hari. Namun, bukan berarti air harus diminum setiap saat. Menerapkan moderasi dalam meminumnya justru lebih berguna.
Agar bisa mendapatkan manfaat air putih yang maksimal berkat hidrasi baik, ada sejumlah waktu minum air putih yang dapat diperhatikan sebagai berikut:
Minumlah Saat Haus
Menentukan waktu minum air putih yang tepat bisa dibilang gampang-gampang susah. Faktor kondisi tubuh seseorang, lingkungan, hingga aktivitas sangat berpengaruh. Namun, agar lebih mudah menentukannya, minumlah ketika haus.
Rasa haus merupakan mekanisme tubuh dalam menyadarkan bahwa asupan tambahan cairan diperlukan. Jadi, lebih baik segera minum ketika haus telah dirasakan. Itu merupakan “alarm peringatan” paling simpel agar tidak dehidrasi (3).
Disarankan untuk meminum air AQUA dalam jumlah sedikit secara perlahan-lahan namun kontinu sepanjang hari. Bisa juga dengan menghitung dari kurang lebih 8 liter kebutuhan air minum dalam sehari, dibagi jumlah waktu dari bangun tidur hingga tidur malam, maka akan didapatkan rata-rata berapa jam sekali sebaiknya Anda minum. Ini dinilai lebih baik dibanding langsung menenggak air dalam jumlah banyak hanya dalam waktu-waktu tertentu (3).
Tambah Dalam Kondisi Khusus
Rasa haus bisa menjadi pengingat tubuh sudah memerlukan tambahan cairan. Namun, porsi dan frekuensi meminum bisa ditambahkan dalam situasi khusus, misalnya saat tengah beraktivitas fisik maupun menjalani kegiatan di luar ruangan dengan suhu yang panas.
Dalam kondisi-kondisi khusus seperti itu, tubuh lebih banyak kehilangan cairan. Air terlepas melalui keringat atau napas (4). Oleh karena itu, segera minum air mineral AQUA ketika berada atau menjalani situasi khusus tersebut. Hal itu penting untuk memastikan tubuh tidak dehidrasi.
Pastikan Melakukannya Saat Makan
Waktu minum air putih yang perlu diperhatikan lainnya adalah ketika makan. Pastikan untuk melakukannya sebelum atau sesudah makan. Hal itu akan menjaga hidrasi tubuh berjalan optimal.
Saat makan, tubuh mengonsumsi sejumlah nutrisi. Ternyata itu berdampak baik bagi hidrasi. Asupan sejumlah mineral, asam amino, serta lemak bersama-sama dengan air justru dapat mendukung penyerapan air lebih ke tubuh yang lebih optimal (5).
Bukan hanya itu, air juga diketahui bermanfaat besar bagi pencernaan. Air akan memudahkan tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik. Bisa dipastikan mengkonsumsi meminum air dengan kaya mineral seperti AQUA sesudah makan akan berguna bagi tubuh (6).
Itulah trik mudah dalam menentukan waktu minum air putih yang terbaik. Kuncinya ialah keseimbangan. Air mineral memang diperlukan tubuh, namun tidak perlu mengonsumsinya secara berlebihan.
Referensi:
