Menguasai teknik dasar lompat jauh adalah kunci untuk meraih prestasi optimal dalam cabang olahraga ini. Seperti yang telah diketahui, tujuan utama dalam lompat jauh adalah melompat sejauh mungkin dari titik tolakan.
Nah, artikel ini akan memberikan informasi lengkap mengenai teknik dasar lompat jauh. Oleh karena itu, mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Teknik Dasar Lompat Jauh
Lompat jauh adalah salah satu cabang olahraga atletik yang mengandalkan kombinasi kekuatan, kecepatan, dan teknik yang tepat. Dalam olahraga ini, terdapat beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai untuk mencapai lompatan sejauh mungkin. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Awalan
Awalan merupakan tahap paling penting dalam lompat jauh karena bertujuan untuk mencapai kecepatan maksimal sebelum melakukan tolakan. Pada tahap ini, atlet berlari secepat mungkin dengan langkah yang teratur dan kuat. Adapun posisi kaki saat awalan adalah sejajar atau salah satu kaki sedikit di depan untuk memberikan dorongan yang lebih baik.
2. Tolakan
Tolakan adalah momen di mana atlet mengubah arah gerak dari horizontal menjadi vertikal. Saat tolakan, kaki harus menyentuh papan tolakan dengan kuat dan cepat. Kemudian, tubuh harus lurus dan lengan diayunkan ke depan atas untuk memberikan momentum tambahan.
3. Melayang
Setelah melakukan tolakan, atlet akan berada di udara dalam hitungan detik. Pada saat inilah, teknik melayang yang tepat akan sangat berpengaruh. Beberapa teknik melayang yang umum digunakan adalah:
- Langkah: teknik ini bertujuan untuk menjaga momentum dan keseimbangan tubuh di udara. Dalam hal ini, atlet akan melakukan gerakan melangkah seperti sedang berjalan di udara.
- Gantung: teknik gantung bertujuan untuk mempertahankan posisi tubuh lurus dan horizontal di udara sehingga dapat mencapai jarak yang lebih jauh.
- Tendangan: teknik tendangan dilakukan dengan menendang ke belakang untuk memberikan dorongan tambahan dan meningkatkan jarak lompatan.
- Pukulan: teknik pukulan dilakukan dengan memukul ke bawah untuk membantu tubuh mendarat dengan lebih baik dan mengurangi risiko cedera.
Menguasai berbagai teknik dasar lompat jauh berupa melayang akan membantu atlet untuk mencapai jarak lompatan yang lebih jauh dan konsisten. Selain teknik, faktor lain yang juga memengaruhi keberhasilan fase melayang adalah kekuatan otot, fleksibilitas, dan koordinasi tubuh.
Baca juga: 12 Manfaat Olahraga secara Rutin untuk Jaga Kesehatan Tubuh
4. Mendarat
Fase mendarat adalah tahap akhir dalam lompat jauh. Dalam hal ini, atlet harus mendarat dengan kedua kaki bersamaan pada kotak pasir. Saat mendarat, tubuh harus diluruskan dan kedua lutut dibengkokkan agar tidak terjadi benturan. Selain itu, posisi tangan sebaiknya diayunkan ke depan untuk menjaga keseimbangan.
Gaya Lompat Jauh
Atlet lompat jauh memiliki berbagai gaya yang dapat mereka gunakan untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin. Berikut adalah beberapa gaya lompat jauh yang populer:
1. Schnepper atau Menggantung
Schnepper adalah salah satu gaya lompat jauh yang populer dan banyak digunakan oleh atlet. Dalam gaya ini, atlet akan menekuk lutut ke arah dada saat berada di udara. Posisi ini bertujuan untuk memperkecil hambatan udara dan membantu atlet mendarat lebih jauh. Meskipun terlihat sederhana, gaya menggantung membutuhkan koordinasi yang baik antara gerakan lengan, kaki, dan tubuh bagian atas untuk mencapai hasil yang optimal.
2. Ortodok atau Jongkok
Ortodok adalah salah satu gaya lompat jauh yang paling dasar dan sering digunakan para atlet. Dalam gaya ini, atlet akan menekuk tubuhnya saat berada di udara sehingga posisi tubuh seperti sedang jongkok. Meski tidak memungkinkan atlet untuk menggantung di udara selama posisi schnepper, gaya jongkok tetap efektif untuk menghasilkan lompatan yang jauh.
3. Walking in The Air atau Jalan di Udara
Walking in the air adalah gabungan dari gaya jongkok dan menggantung. Saat berada di udara setelah melakukan tolakan, atlet akan mensimulasikan gerakan berjalan untuk memperpanjang waktu melayang. Dengan memperpanjang waktu di udara, atlet dapat mencapai jarak lompatan yang lebih jauh.
Sementara itu, gerakan walking in the air melibatkan ayunan kaki secara bergantian, mirip seperti sedang berjalan di atas permukaan yang datar. Gerakan ini membutuhkan koordinasi yang baik antara kaki, lengan, dan tubuh bagian atas. Meskipun teknik ini menjanjikan peningkatan jarak lompatan, namun membutuhkan latihan yang intensif untuk menguasainya.
Baca juga: 10 Jenis Olahraga Air yang Seru & Menyehatkan, Patut Coba!
Itulah informasi mengenai teknik dasar lompat jauh dan gaya lompatan yang biasa digunakan para atlet. Dengan informasi ini, Anda bisa melakukan lompat jauh dengan baik dan benar.
Namun, sebelum memulai salah satu cabang olahraga atletik ini, pastikan pastikan minum AQUA DULU untuk menjaga cairan tubuh. Dalam hal ini, Anda bisa membawa AQUA botol 600 ml yang memiliki kemasan praktis sehingga cocok untuk menemani olahraga. Lalu, jangan lupa pastikan untuk membuang botolnya ke tempat sampah yang telah disediakan guna menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Berbicara mengenai air minum, perlu diingat bahwa tidak semua air itu AQUA. AQUA adalah air minum dengan kandungan mineral alami yang diambil dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia. Hal ini menjadikan air mineral AQUA memiliki lapisan pelindung alami sehingga membuat AQUA terasa dingin alami dan segar tanpa perlu didinginkan terlebih dahulu.
Selain itu, sebagai produk asli Indonesia, AQUA juga telah bersertifikat Halal dan memenuhi standar BPOM serta SNI sehingga AQUA aman dikonsumsi.
Saat ini pun AQUA memiliki program AQUA 100% Murni 100% Petualangan Indonesia yang berlangsung dari 29 Mei hingga 30 September 2024. Melalui program ini, Anda berkesempatan untuk liburan keliling Indonesia secara gratis. Yuk, cek informasi selengkapnya di halaman Promo AQUA sekarang juga dan menangkan hadiahnya!
Baca juga: 4 Manfaat Lari Sore bagi Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui
Referensi:
- Teknik-teknik dalam Lompat Jauh - Buka