Logo AQUA

Apa itu Suduken? Ini Definisi, Penyebab, & Cara Mengatasinya

Healthy Lifestyle | 10 June 2024

Share this:

Apa itu Suduken? Ini Definisi, Penyebab, & Cara Mengatasinya

Pernahkah Anda merasakan nyeri perih di perut bagian kanan atas saat berolahraga? Sensasi ini bisa jadi tanda suduken. Side stitch atau suduken adalah kondisi di mana munculnya rasa nyeri seperti tertusuk pada perut bagian atas yang sering kali terjadi saat berolahraga. 

Penyebab suduken sendiri beragam, mulai dari kurang pemanasan sebelum olahraga hingga skoliosis. Rasa sakit dan nyeri pada perut atas yang timbul ini memang cukup sering terjadi dan akan terasa sangat mengganggu. Oleh karena itu, yuk, simak artikel berikut ini untuk memahami lebih lanjut tentang suduken, mulai dari definisi, penyebab, hingga cara mengatasinya!

Apa itu Suduken?

Side stitch atau dalam bahasa jawa disebut juga sebagai suduken adalah kondisi yang ditandai dengan rasa sakit seperti ditusuk jarum. Suduken sering kali muncul saat seseorang melakukan aktivitas fisik tertentu, terutama setelah makan dan minum.

Dalam istilah medis, kondisi ini juga dikenal sebagai exercise related transient abdominal pain (ETAP) dan sering terjadi pada pelari. Salah satu penyebab utama suduken adalah kurangnya oksigen pada otot diafragma. 

Adapun gejala side stitch termasuk:

  • Nyeri ringan yang dimulai dengan sensasi kram, nyeri, atau tarikan yang dapat terasa tajam atau menusuk bila parah
  • Nyeri samping yang terlokalisasi pada tulang rusuk bagian bawah atau bagian tengah perut (sisi kanan lebih sering terjadi dibandingkan kiri).

Saat berolahraga, darah dalam tubuh akan bergerak menjauh dari diafragma. Hal ini menyebabkan otot diafragma, otot yang memisahkan perut dari jantung dan paru-paru, kekurangan oksigen.

Kurangnya oksigen ini dapat menyebabkan otot diafragma mengalami kram atau kejang yang kemudian menimbulkan rasa sakit di perut bagian atas. Rasa sakit ini biasanya semakin parah saat menarik napas dalam. Beberapa orang bahkan lebih sering merasakan nyeri di perut sebelah kanan tepat di bawah tulang rusuk, dibandingkan dengan bagian kiri.

Baca juga: Kenali Macam-Macam Cedera Olahraga, Penyebab & Cara Menangani

Penyebab Suduken

Side stitch atau suduken adalah kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja. Terdapat beberapa penyebab kondisi ini, seperti iritasi pada peritoneum parietal, yaitu membran tipis yang melapisi rongga perut dan panggul. 

Ketika membran ini teriritasi oleh gerakan dinding perut saat berolahraga, nyeri suduken bisa muncul. Selain itu, stres pada tulang belakang dan aliran darah ke diafragma serta otot juga sering dikaitkan dengan terjadinya suduken.

Menurut teori, ETAP terjadi akibat kurangnya aliran oksigen dan nutrisi ke diafragma, stress pada jaringan-jaringan ikat dalam perut yang berperan membuat posisi organ dalam perut tetap pada tempatnya, kram pada otot perut, nyeri akibat kurangnya aliran darah akibat terjepitnya pembuluh darah di daerah perut, serta adanya rangsangan pada saraf di daerah tersebut.

Meskipun penyebabnya belum diketahui secara pasti, berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko suduken.

1. Kurang Pemanasan saat Olahraga

Salah satu penyebab utama dari suduken adalah kurangnya pemanasan sebelum berolahraga. Pemanasan membantu melancarkan aliran darah ke otot, termasuk diafragma. Otot diafragma yang mendapat asupan oksigen cukup akan bekerja lebih optimal dan terhindar dari kram otot saat berolahraga.

2. Langsung Berolahraga Setelah Makan

Penyebab berikutnya dari suduken adalah langsung berolahraga setelah makan. Saat lambung dan usus masih mencerna makanan, melakukan aktivitas fisik yang berat dapat memicu suduken.

Saat lambung dan usus masih mencerna makanan, berolahraga akan memicu gelembung gas di saluran pencernaan. Gelembung gas ini kemudian akan menekan diafragma dan memicu suduken.

3. Skoliosis

Skoliosis atau kelainan bentuk tulang belakang yang bengkok ini juga merupakan salah satu penyebab suduken. Kondisi ini dapat mengganggu saraf tulang belakang yang terhubung dengan dada (toraks) dan memicu rasa sakit di perut bagian atas saat berolahraga.

4. Olahraga dalam Intensitas Tinggi

Suduken juga bisa terjadi saat sedang berolahraga dengan intensitas tinggi. Orang yang jarang melakukan olahraga dalam intensitas tinggi lebih berisiko mengalami suduken. Teknik pernapasan yang tidak tepat saat berolahraga, seperti pernapasan pendek atau sering menghela napas, juga dapat meningkatkan tekanan pada rongga perut dan memicu sakit perut saat lari.

5. Mengonsumsi Minuman Manis sebelum Berolahraga

Penyebab terakhir dari suduken adalah mengonsumsi minuman manis sebelum berolahraga. Minuman manis dapat menyebabkan tekanan pada otot ligamen visceral (otot perut) ke arah diafragma. Tekanan ini dapat memicu kram otot perut yang dikenal juga sebagai suduken.

Baca juga: 8 Gejala Overtraining Saat Olahraga, Tak Boleh Disepelekan!

Cara Mengatasi Suduken

Meskipun suduken bukan termasuk masalah kesehatan serius dan biasanya hilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus, namun rasa tidak nyaman akibat suduken yang muncul perlu diatasi agar Anda dapat kembali beraktivitas dengan normal. Adapun beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi suduken adalah:

  • Saat gejala suduken muncul, cobalah pelankan tempo olahraga dan lakukan teknik pernapasan dalam.
  • Atur napas pelan-pelan dengan menarik napas melalui hidung dan tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. 
  • Lakukan latihan pernapasan perut untuk meredakan nyeri sampai gejala suduken hilang.
  • Saat muncul gejala suduken, cobalah berhenti sejenak dan tekan lembut perut yang terasa sakit dengan jari-jari tangan untuk membantu meredakan nyeri.
  • Lakukan peregangan otot perut bagian samping dengan mengangkat lengan kanan lurus ke atas dan condong ke kiri. Tahan selama 30 detik, lepaskan, lalu regangkan sisi lainnya.
  • Bernafas dalam-dalam untuk meregangkan diafragma.
  • Minum sebelum berolahraga; dehidrasi dapat meningkatkan kram otot.

Untuk mencegah suduken kambuh, berikan jeda 2–4 jam setelah makan sebelum mulai berolahraga atau beraktivitas. Hal ini dikarenakan adanya makanan di perut selama berolahraga dapat meningkatkan kram karena menimbulkan lebih banyak tekanan pada ligamen. Selain itu, minum sebelum berolahraga untuk menghindari dehidrasi yang dapat meningkatkan kram otot.

Itulah ulasan lengkap mengenai suduken, mulai dari pengertian, penyebabnya, hingga cara mengatasinya. Selain melakukan langkah-langkah di atas untuk mengatasi suduken, Anda juga perlu memenuhi kebutuhan cairan dengan minum AQUA DULU.

AQUA adalah air minum dengan kandungan mineral alami yang berasal dari 19 pegunungan terpilih dan terlindungi di Indonesia sehingga dapat menjadi pilihan tepat untuk menjaga hidrasi tubuh Anda.

Sumber air AQUA juga diambil dari bagian terdalam pegunungan dan memiliki lapisan pelindung sehingga bebas pencemaran. Hal inilah yang membuat AQUA terasa dingin alami dan segar tanpa perlu didinginkan terlebih dahulu.

Selain memberikan kesegaran alami, AQUA sekarang juga memberikan kesempatan bagi para konsumennya untuk berlibur secara gratis melalui program AQUA 100% Murni 100% Petualangan Indonesia ke sejumlah destinasi menarik di Indonesia, mulai dari Labuan Bajo, Wakatobi, Danau Toba, hingga Mandalika.

Cara mengikuti program ini sangat mudah, Anda hanya perlu membeli AQUA Botol, AQUA Life, AQUA Cube, atau AQUA Galon di minimarket terdekat maupun secara online, lalu kirimkan bukti pembelian ke WhatsApp resmi AQUA di nomor 087878700048.

Jangan sampai ketinggalan ya, karena program ini berlangsung dari tanggal 29 Mei-30 September 2024 saja. Yuk, ikuti programnya sekarang juga!

Baca juga: 8 Gejala Overtraining Saat Olahraga, Tak Boleh Disepelekan!

Referensi:

  1. Mengenal Suduken yang Bikin Perut Nyeri Saat Olahraga - Buka
  2. Nyeri Perut Seperti Ditusuk Saat Naik Motor Di Jalan Yang Berlubang - Buka

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .