Kepadatan aktivitas memungkinan tubuh mengalami dehidrasi. Sayang, kita kurang mengenali ciri-ciri dehidrasi sehingga tidak menyadari saat mengalaminya. Padahal hal tersebut cukup berisiko jika tidak segera ditangani.
Menurut European Hydration Institute, dehidrasi terjadi ketika tubuh lebih banyak kehilangan air dibanding dengan yang diperolehnya. Kondisi itu seringkali diikuti dengan ketidakseimbangan mineral tubuh maupun cairan elektrolit seperti sodium dan potasium (1).
Ketika dehidrasi terjadi, tubuh akan langsung merasakan dampaknya. Hanya kehilangan air lebih dari satu persen berat tubuh, sejumlah kemampuan fisik dan kognitif langsung berkurang. Bukan itu saja, pengaturan suhu tubuh dan fungsi kardiovaskular bisa terganggu (1).
Oleh karena itu, penting sekali untuk menyadari ciri-ciri dehidrasi pada tubuh dan selalu menjaga kebutuhan hidrasi tubuh dengan air mineral berkualitas. Terkadang, meski menyadarinya, namun kita tetap mengabaikannya karena hanya gejala dehidrasi ringan. Padahal, apabila dibiarkan, dehidrasi ringan akan menjadi dehidrasi berat yang berbahaya.
Yuk, kenali ciri-ciri dehidrasi ringan yang umum dirasakan sehingga bisa mengantisipasinya sebelum berangsur menjadi dehidrasi berat.
4 Gejala Dehidrasi yang Wajib Diperhatikan
1. Rasa Haus
Ciri-ciri dehidrasi yang paling sederhana ialah merasa haus. Haus adalah cara tubuh menyadarkan untuk segera meminum air. Terlebih lagi ketika rasa haus begitu tinggi (2). Segera minum air mineral agar dehidrasi tidak semakin parah.
2. Urin Berwarna Gelap
Warna urin yang lebih gelap bisa menandakan tubuh kekurangan cairan. Saat hidrasi tubuh berjalan baik, urin akan berwarna bening atau kuning pucat. Namun, jika warnanya lebih pekat, berarti kamu membutuhkan tambahan air minum (3).
3. Kulit Kering
Kulit yang terasa kering merupakan ciri-ciri dehidrasi ringan yang pantang diabaikan. Saat itu, air yang berfungsi sebagai pelembap alami mulai hilang sehingga tubuh memerlukan cairan (4).
4. Mulut Kering
Selain kulit, mulut juga akan menjadi kering jika Anda mengalami dehidrasi. Pasalnya, kekurangan cairan tubuh dapat menurunkan produksi saliva hingga akhirnya menyebabkan mulut serta tenggorokan kering.
5. Pusing
Rasa pusing dapat pula menjadi ciri-ciri dehidrasi yang tidak disadari. Ketika tubuh kekurangan cairan, tekanan darah bisa turun. Selain itu, asupan oksigen ke otak juga berkurang. Itulah yang menyebabkan pusing bisa dirasakan saat dehidrasi (5).
Itulah beberapa ciri-ciri dehidrasi yang mungkin kerap tidak disadari. Kita merasa hal itu tidak ada hubungannya dengan kekurangan air di dalam tubuh. Padahal, itulah tanda-tanda dehidrasi sedang terjadi. Maka, agar tidak berlanjut menjadi dehidrasi berat, lebih baik segera minum air putih ketika merasakan beberapa gejala yang sudah dipaparkan tersebut. Namun, pastikan hanya mengonsumsi air mineral berkualitas. Pilih dari merek terpercaya seperti AQUA yang mampu memberi jaminan kualitas air mineral untuk tubuh.
Sumber air AQUA berasal dari pegunungan terpilih di Indonesia dan hanya AQUA melindungi keseimbangan alami ekosistem di sekitar sumber air AQUA, untuk melindungi kekayaan dan kealamian mineralnya, sehingga baik untuk kesehatan keluarga.
Proses pemilihannya juga ketat ada 9 kriteria, 5 tahapan dan 1 tahun penelitian. Kriteria pengecekan kualitas airnya lewat lebih dari 650 parameter, dengan minimum 2 kali analisa untuk memastikan kandungan mineral nya terfiltrasi secara alami dan terbebas dari zat-zat berbahaya.
Lalu dilakukan juga tahapan penelitian, kondisi geologi dan lingkungan di daerah Hulu dan lingkungan sumber air. Semua ini dilakukan minimal 1 tahun sebelum akhirnya terpilih menjadi sumber air AQUA.
Meminum AQUA sesuai dengan kebutuhan tubuh, akan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Selain itu, aneka manfaat lain buat kesehatan bakal diperoleh dari kandungan mineral alami yang ada di dalam air AQUA.
Referensi