Dalam permainan catur, terdapat peraturan yang harus dipatuhi oleh pemainnya. Sebelum mulai berpartisipasi dalam suatu permainan, pahami dulu peraturan main catur terlebih dahulu.
Permainan catur dikenal sebagai olahraga yang dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi. Pemainnya perlu berhati-hati dalam melangkahkan setiap buah catur.
Sedikit saja kecerobohan bisa membuka kesempatan lawan untuk mengambil alih permainan. Tentunya, hal tersebut bisa dihindari dengan pemahaman peraturan catur yang baik.
Yuk, simak peraturan main catur agar dapat menjalankan strategi yang tepat untuk memenangkan pertandingan di artikel ini.
Mengenali Peraturan Dasar Bermain Catur
Peraturan dasar bermain catur tidak banyak berubah sejak dimainkan secara komersial di Eropa pada abad ke-18.
Saat ini, peraturan bermain catur secara profesional diatur oleh Federasi Catur Dunia yang bernama Fédération Internationale des Échecs (FIDE).
Secara umum, aturan bermain catur bisa disederhanakan dalam urutan kronologis yang memudahkan pemula untuk memahaminya. Berikut penjelasan masing-masing poinnya:
1. Mengatur Papan Catur
Dalam permainan catur, terdapat dua alat utama yang digunakan, yaitu papan dan buah catur. Sebelum memulai permainan, papan catur perlu ditata sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Papan catur perlu dibentangkan dan diletakkan dengan posisi petak berwarna putih atau terang berada di sisi kanan bawah setiap pemain.
Setelah itu, baru dimulai peletakan masing-masing bidak atau buah catur dengan posisi yang sama di kedua sisi.
Buah-buah catur perlu diletakkan di dua baris terdekat dengan pemain. Pada baris pertama, tempatkan buah-buah catur dengan urutan sebagai berikut:
- Benteng pada sudut papan.
- Kuda di samping banteng.
- Gajah di sebelah kuda.
- Ratu atau menteri putih dan hitam di masing-masing kotak dengan warna senada.
- Raja di kotak terakhir di samping ratu atau menteri.
Setiap pemain mendapatkan delapan buah catur yang terdiri dari delapan bidak, dua benteng, dua kuda, dua gajah, satu ratu/menteri, dan satu raja.
2. Menggerakkan Buah Catur
Setiap buah catur memiliki karakteristik tersendiri dan bergerak sesuai dengan caranya masing-masing.
Hal terpenting yang perlu diingat dalam peraturan main catur adalah buah catur tidak dapat melangkahi buah catur lainnya, kecuali kuda.
Setiap buah catur juga tidak dapat menempati petak yang sudah ditempati oleh salah satu buah dengan warna senada.
Namun, pemain dapat melangkahkan buah catur untuk mengambil alih petak yang ditempati oleh buah catur lawan.
Cukup melangkahkan buah catur sesuai dengan cara geraknya ke petak yang ditempati oleh lawan. Secara otomatis, buah catur Anda pun berhasil menyingkirkan milik lawan.
Berikut penjelasan singkat tentang cara menggerakkan buah catur yang perlu diketahui:
- Pion/bidak: Satu atau dua langkah ke depan dan hanya bisa menyingkirkan lawan dengan gerakan diagonal.
- Kuda: Bergerak dalam bentuk L; dua langkah diagonal dan satu langkah vertikal atau sebaliknya. Kuda juga bisa melompati buah catur lainnya.
- Gajah: Bergerak sejauh mungkin secara diagonal saja.
- Benteng: Dapat melangkah maju, mundur, dan ke samping sejauh yang diinginkan.
- Ratu/menteri: Dapat bergerak ke segala arah dan sejauh yang diinginkan namun tidak bisa melewati buah catur dengan warna senada.
- Raja: Dapat bergerak satu petak ke segala arah, namun bisa diserang oleh buah catur lain yang dapat menyebabkan skakmat.
Baca juga: 14 Cara Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi yang Efektif
3. Mempelajari Aturan-Aturan Khusus dalam Catur
Memahami peraturan main catur tidak lengkap tanpa mengkaji aturan-aturan khusus yang perlu diketahui dalam menjalankan suatu permainan.
Adapun beberapa aturan bermain catur khusus yang umum ditemukan adalah:
- Promosi Bidak: Mempromosikan bidak ketika sudah mencapai sisi papan lainnya. Bidak dapat diubah menjadi bentuk buah catur lainnya, seperti ratu/menteri.
- Rokade: Menggerakkan raja dari dua kotak menuju benteng dan diikuti dengan menempatkan benteng di sisi raja secara bersamaan dengan syarat: (a) Rokade adalah langkah pertama yang diambil raja dan benteng, (b) Tidak ada bidak di antara petak yang akan dilangkahi raja dan benteng, (c) Raja terlindungi dari petak yang terancam oleh skak.
- En Passant: Bidak bergerak dua langkah dan berakhir di samping bidak lawan yang membuat lawan tidak dapat menyingkirkan bidak tersebut pada awalnya. Tetapi kesempatan untuk menyingkirkan bidak lawan tersebut bisa didapatkan setelah ia bergerak kembali.
4. Menyelesaikan Pertandingan dengan Skakmat
Dalam peraturan main catur, permainan selesai ketika dimenangkan oleh salah satu pemain dengan menyelesaikan skak atau skakmat terhadap raja.
Skak bisa dilakukan ketika raja diserang oleh satu satu buah catur. Apabila raja telah terkena skak, maka kecil kemungkinan baginya untuk keluar dari bahaya skakmat.
Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari ancaman skakmat sekalipun raja telah terkena skak:
- Memindahkan raja ke petak yang tidak diskak.
- Menyingkirkan buah catur lawan yang melakukan skak dengan menggunakan raja atau buah catur lainnya.
- Memblokir skak dengan melangkahkan salah satu buah catur dan meletakkannya di petak antara raja dan bidak lawan.
5. Menyadari Aturan-Aturan Tambahan
Di samping aturan skakmat, terdapat aturan tambahan yang dapat mengakhiri permainan catur. Berikut adalah penjelasan singkatnya:
- Seri: Permainan catur bisa berakhir tanpa pemenang atau dengan hasil imbang.
- Resigning: Pemain bisa memilih untuk menyerah kepada lawan jika sudah tidak mampu menyelesaikan permainan.
- Dead Position: Tidak adanya aturan yang mendukung suatu posisi unik, seperti raja melawan raja, raja melawan kuda, dan lain sebagainya.
- Flag Fall: Permainan berakhir karena waktu sudah habis.
Nah, itu dia pembahasan singkat seputar peraturan main catur dan cara bermainnya yang cukup menantang dan membutuhkan konsentrasi tinggi.
Jangan lupa untuk minum #AQUADULU untuk menghindari tubuh kekurangan cairan yang dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi ketika bermain catur.
Perlu diketahui, AQUA adalah air mineral alami dari 19 pegunungan pilihan dan diproses melalui berbagai tahap pengujian, sehingga bebas pencemaran karena memiliki lapisan pelindung.
Bahkan, AQUA terasa dingin alami tanpa perlu didinginkan terlebih dahulu. Maka dari itu, tidak semua air mineral itu AQUA.
Seluruh produk AQUA, mulai dari AQUA gelas hingga galon telah bersertifikat Halal serat telah memenuhi standar BPOM dan SNI, sehingga AQUA aman dikonsumsi. Jadi, yuk #AQUADULU karena AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Rasa Malas Agar Tetap Produktif
Referensi:
- Memahami Aturan Main Pada Permainan Catur - Buka