Logo AQUA

Peraturan Bulu Tangkis: Aturan, Pelanggaran, dan Penilaian

Healthy Lifestyle | 31 October 2024

Share this:

Peraturan Bulu Tangkis: Aturan, Pelanggaran, dan Penilaian

Bulu tangkis adalah salah satu olahraga yang sangat digemari di Indonesia, baik sebagai aktivitas santai maupun di arena kompetisi. Namun, agar permainan berlangsung adil dan menyenangkan, penting bagi setiap pemain untuk memahami peraturan yang ada. 

Oleh karena itu, di artikel ini akan dibahas mengenai peraturan bulu tangkis, mulai dari aturan servis, garis lapangan, bentuk pelanggaran, kontinuitas permainan, sistem penilaian, hingga peralatan yang diperlukan. Yuk, baca sampai akhir!

Peraturan Bulu Tangkis

Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) telah menetapkan aturan resmi terkait segala aspek permainan ini. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai aturan dan cara bermain bulu tangkis yang baik dan benar:

1. Aturan Servis

Aturan dalam bermain bulu tangkis yang pertama adalah aturan servis. Pemain melakukan servis dengan memukul shuttlecock dari satu sisi lapangan ke sisi lawan secara diagonal atau menyilang. Berikut cara servis bulu tangkis yang benar:

  • Posisi shuttlecock harus berada di bawah pinggang saat dipukul.
  • Kepala raket harus lebih rendah dari pegangan raket.
  • Kaki pemain yang melakukan servis harus tetap pada posisi dan tidak terangkat dari tanah.
  • Penerima servis dilarang untuk bergerak sebelum shuttlecock dipukul.

2. Garis Lapangan dan Area Permainan

Lapangan bulu tangkis memiliki berbagai garis yang digunakan sebagai batasan area permainan. Garis-garis ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, tergantung jenis permainan yang dimainkan, yaitu tunggal atau ganda.

  • Panjang lapangan: 13,4 meter.
  • Lebar lapangan untuk tunggal: 5,18 meter.
  • Lebar lapangan untuk ganda: 6,1 meter.
  • Jarak garis servis depan dari net: 1,98 meter.
  • Tinggi net: 1,55 meter di bagian tengah dan 1,524 meter di bagian samping.

Baca juga: Ini 11 Teknik Dasar Bulu Tangkis yang Wajib Dikuasai

3. Jenis Pertandingan

Ada dua jenis pertandingan dalam bulu tangkis, yaitu pertandingan tunggal dan pertandingan ganda. Berikut penjelasannya:

A. Pertandingan Tunggal

Pertandingan tunggal melibatkan satu pemain dari masing-masing tim yang berhadapan. Dalam pertandingan ini, area yang digunakan adalah bagian dalam dari garis samping lapangan sesuai dengan aturan bulu tangkis internasional. Adapun dua jenis pertandingan tunggal dalam bulu tangkis adalah:

  • Tunggal Putra: Diperuntukkan khusus bagi pemain pria.
  • Tunggal Putri: Diperuntukkan bagi pemain wanita.

B. Pertandingan Ganda

Dalam pertandingan ganda, dua pemain dari masing-masing tim bertanding melawan dua pemain dari tim lawan. Pertandingan ganda terdiri dari tiga jenis, yaitu:

  • Ganda Putra: Mempertandingkan dua pemain pria dari masing-masing tim.
  • Ganda Putri: Mempertandingkan dua pemain wanita dari masing-masing tim.
  • Ganda Campuran: Mengombinasikan satu pemain pria dan satu pemain wanita dari masing-masing tim.

4. Pelanggaran

Pelanggaran adalah tindakan yang melanggar aturan permainan dan akan menyebabkan hilangnya poin atau bahkan diskualifikasi jika pemain melakukannya secara berulang atau sengaja. Berikut ini beberapa contoh pelanggaran dalam bulu tangkis:

  • Menyentuh net dengan raket atau tubuh.
  • Memukul shuttlecock dua kali sebelum melewati net.
  • Memukul shuttlecock sebelum melewati net.
  • Mengganggu lawan dengan cara apapun, baik secara fisik maupun verbal.

5. Kontinuitas Permainan

Dalam bulu tangkis, pemain tidak diperbolehkan untuk beristirahat atau mengulur-ulur waktu tanpa alasan mendesak. Namun, ada beberapa waktu istirahat yang diperbolehkan, yaitu:

  • Pada interval 11 poin di setiap set, pemain diberikan waktu istirahat selama 1 menit.
  • Setelah mencapai 21 poin dan selesai satu set, pemain diberi waktu istirahat selama 2 menit sebelum melanjutkan ke set berikutnya.

Aturan ini diterapkan untuk menjaga tempo permainan, membuat pertandingan lebih seru, dan menghindari jeda yang tidak perlu.

Baca juga: Mengenal Apa itu Teknik Footwork dalam Bulu Tangkis, Simak!

6. Sistem Penilaian

Bulu tangkis menggunakan sistem poin rally scoring yang berarti bahwa pemain atau tim bisa mendapatkan poin dalam setiap reli tanpa memandang siapa yang melakukan servis. Berikut aturan dalam sistem penilaiannya:

  • Pertandingan bulu tangkis maksimal terdiri dari tiga set. Pemain atau tim yang lebih dulu memenangkan dua set akan memenangkan pertandingan.
  • Untuk menang dalam satu set, pemain atau tim harus mencapai 21 poin terlebih dulu.
  • Jika skor imbang 20-20, permainan akan terus berlanjut hingga ada pemain atau tim yang unggul dua poin. 
  • Namun, skor maksimal dalam satu set adalah 30 poin, jadi apabila poin kedua tim atau pemain mencapai 29-29, poin berikutnya (30) menentukan pemenang set.
  • Pemain atau tim yang berhasil memenangkan dua set akan menjadi pemenang pertandingan.

7. Peralatan yang Digunakan

Peralatan dalam bulu tangkis meliputi raket, shuttlecock (kok), dan net sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BWF. Berikut rincian peralatan yang digunakan:

A. Raket

Raket bulu tangkis terbuat dari bahan yang ringan, seperti carbon fiber atau aluminium agar mudah diayunkan. Ukuran standar raket memiliki panjang tidak lebih dari 680 mm dan lebar keseluruhan 230 mm. Raket terdiri dari beberapa bagian, yakni pegangan, bingkai, dan area senar.

B. Shuttlecock atau Kok

Kok terbuat dari 16 bulu angsa yang disusun di sekitar dasar gabus. Berat kok standar adalah antara 4,74 hingga 5,5 gram dan harus terbuat dari bulu alami atau bahan sintetis yang diakui oleh BWF.

C. Net

Net dalam bulu tangkis memiliki tinggi 1,55 meter di bagian samping dan lebih rendah di bagian tengah, yaitu 1,524 meter. Jaring net memiliki ukuran yang ketat dan berwarna hijau atau biru agar terlihat jelas oleh pemain.

Sekian penjelasan mengenai peraturan bulu tangkis, mulai dari aturan servis, garis lapangan, jenis pertandingan, pelanggaran, kontinuitas permainan, sistem penilaian, dan peralatan yang digunakan. Dengan memahami semua aspek tersebut, Anda akan lebih siap untuk berpartisipasi dalam permainan bulu tangkis.

Namun, jangan lupa bahwa memenuhi kebutuhan hidrasi sangatlah penting saat berolahraga. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu terhidrasi dengan baik sebelum, selama, dan setelah bermain bulu tangkis dengan selalu sedia AQUA 600 ml yang mengandung mineral alami dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia.

AQUA terasa dingin alami tanpa perlu pendinginan tambahan berkat kandungan mineralnya yang berkualitas. Selain itu, AQUA sudah bersertifikasi halal dan memenuhi standar BPOM serta SNI sehingga Anda tidak perlu ragu dengan kualitas dan kebersihannya. 

Jadi, pastikan untuk selalu pilih #AQUADULU dalam memenuhi kebutuhan hidrasi Anda setelah berolahraga bulu tangkis! AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal!

Baca juga: 17 Istilah Dalam Bulu Tangkis yang Perlu Anda Ketahui

Related Articles

No articles found.

Air Mineral Resmi Timnas Indonesia

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .