Cuaca panas berlebihan sering dikeluhkan oleh banyak orang, penyebab cuaca panas sendiri bisa beragam. Mulai dari efek perubahan iklim kondisi geografis, hingga meningkatnya gelombang panas di setiap tahunnya.
Fenomena ini terjadi dalam kondisi yang cukup ekstrim dan tidak menentu. Bisa saja cuaca hari ini begitu panas dan terik, namun keesokannya turun hujan seharian. Sehingga, cuaca hari ini pun tidak bisa dijadikan patokan apakah besok akan cerah atau mendung.
Nah, apabila Anda tidak bersiap untuk menghadapi fenomena berikut, hal ini bisa mempengaruhi tubuh Anda, salah satunya menjadi penyebab dehidrasi.
Namun, rupanya Anda tidak perlu heran. Sebab faktanya menurut pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada awal bulan Mei 2024 lalu, angka suhu di Asia memang diketahui cukup tinggi, yakni sekitar 24 sampai 43.1 derajat Celcius.
Tapi sebetulnya, apa yang menjadi penyebab cuaca panas di Indonesia akhir-akhir ini dan ? Yuk langsung saja simak pembahasan lengkapnya berikut!
Penyebab Cuaca Panas di Indonesia
Jika Anda bertanya-tanya penyebab cuaca panas yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, simak faktor yang menyebabkan cuaca menjadi panas berdasarkan laporan BMKG.
1. Pengaruh Pancaroba
Penyebab utama fenomena cuaca panas adalah dikarenakan wilayah Indonesia sedang memasuki musim pancaroba, yaitu masa transisi atau peralihan dari suatu musim ke musim lainnya.
Adapun salah satu dampak pancaroba ialah meningkatnya potensi cuaca ekstrem, termasuk yang kita alami saat ini. Maka dari itu, jangan heran bila Anda merasakan terik pada siang hari yang begitu panas.
Baca juga: Minum Air Mineral Berkualitas untuk Jaga Kesehatan Pada Musim Pancaroba
2. Pertumbuhan Awan Berkurang
Penyebab cuaca panas lainnya yakni lantaran menurunnya tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan. Kondisi ini kemudian membuat awan lebih tipis dan mengakibatkan cuaca yang cerah di pagi hingga siang hari mendominasi.
Pada akhirnya, penerimaan sinar matahari di muka bumi menjadi lebih maksimal, lalu menyebabkan cuaca terasa begitu terik.
3. Pengaruh Posisi Matahari
Selain itu, menurut BMKG penyebab cuaca panas adalah karena posisi semu matahari yang diketahui berada di bagian utara ekuator. Hal ini menggambarkan bahwa sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim kemarau. Di samping itu, posisi semu matahari juga menjadikan tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan menurun.
4. Kelembapan Tinggi
Salah satu penyebab cuaca panas adalah kelembapan udara. Ya, Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki kelembapan cukup tinggi. Kombinasi antara suhu dan kelembapan inilah yang menyebabkan proses penguapan cairan menjadi jauh lebih banyak. Maka dari itu tak heran mengapa saat cuaca panas kita mudah haus.
5. Bukan gelombang panas
Gelombang panas atau heat wave merupakan periode meningkatnya suhu panas yang terjadi secara abnormal dan bisa berlangsung selama dua hari atau bahkan lebih. Namun patut Anda ketahui, BMKG telah menyebutkan bahwa cuaca panas yang akhir-akhir ini melanda wilayah Indonesia diketahui bukan karena gelombang panas.
Baca juga: Ini Penyebab Dehidrasi Berat Pada Tubuh yang Patut Diketahui
Pengaruh Cuaca Panas Bagi Manusia & Tips Menghadapinya
Tentu saja selain penyebab cuaca panas ada sejumlah pengaruh cuaca panas bagi manusia. Well, cuaca panas adalah salah satu penyebab tubuh Anda cepat mengalami dehidrasi. Pasalnya, ketika tubuh merasa kepanasan, ia akan memberikan reaksi dengan mengeluarkan lebih banyak keringat. Ini dilakukan sebagai bentuk penyesuaian tubuh terhadap lingkungan sekitar.
Itulah mengapa saat cuaca panas kita mudah haus. Meskipun tergolong wajar, namun perlu Anda ketahui bahwa keringat berlebih tersebut berisiko menyebabkan dehidrasi ekstrim bila cairan yang hilang tadi tidak segera diganti dengan minum air putih.
Oleh karenanya, Anda pun dianjurkan untuk memperhatikan kebutuhan cairan tubuh setiap harinya agar terhindar dari dampak dehidrasi dan mampu beraktivitas tanpa kendala. Maka dari itu, penting bagi Anda selalu membawa #AQUADULU kapanpun dan di manapun berada, khususnya selama musim panas ini berlangsung.
Jangan khawatir, karena AQUA tersedia dalam berbagai kemasan yang cocok untuk menjadi pilihan air minum Anda. AQUA memiliki kemasan botol yang mudah dibawa untuk menemani Anda bepergian.
Untuk konsumsi air minum di rumah, AQUA juga menyediakan kemasan galon 19 liter. AQUA galon merupakan pilihan yang tepat untuk air minum keluarga Anda. AQUA galon hadir dengan harga Rp1,000 per liter dan bukan galon sekali pakai, sehingga tidak menimbulkan banyak sampah.
Nah, selain memenuhi kebutuhan cairan dengan perbanyak minum air putih, Anda juga dihimbau untuk terus menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh, terutama jika Anda lebih banyak beraktivitas di luar rumah.
Berikut ini terdapat beberapa tips menghadapi cuaca panas lainnya yang bisa Anda terapkan.
- Kurangi aktivitas siang hari di ruang terbuka dalam jangka waktu lama, apalagi jika sedang kurang prima.
- Gunakan pakaian berbahan katun yang nyaman dan mudah menyerap keringat.
- Jika terpaksa berkegiatan di luar ruangan, gunakan pakaian yang dapat melindungi tubuh dari sinar matahari.
- Gunakan sunblock dan kacamata anti UV jika perlu
- Gunakan berbagai atribut diri sebagai perlindungan dari sinar matahari jika diharuskan berkegiatan di luar ruangan,
- Gunakan krim pelembab untuk membantu menjaga kulit agar tidak kering.
- Perbanyak konsumsi buah, mengingat kandungan air dalam buah cukup tinggi.
Nah, sekarang sudah tahu kan penyebab cuaca panas di Indonesia belakangan ini. BMKG menyebutkan bahwa fenomena musim kemarau ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga puncaknya pada Juni 2022. Berdasarkan hal tersebut, pastikan Anda selalu menjaga stamina dengan banyak minum air putih dan menjalankan pola hidup sehat, ya!
Baca Juga: Mengenal Pentingnya 4 Fungsi Air bagi Tubuh Manusia