Logo AQUA

7 Penyakit yang Paling Umum dialami Anak, Wajib Tahu!

Healthy Lifestyle | 15 February 2023

Share this:

7 Penyakit yang Paling Umum dialami Anak, Wajib Tahu!

Anak cenderung rentan terserang penyakit karena memiliki sistem imun tubuh yang  belum terbentuk sempurna. Karena itu, Anda sebagai orang tua perlu mewaspadai sejumlah penyakit yang sering terjadi pada anak.

Salah satu jenis penyakit yang sering terjadi pada anak usia dini adalah diare. Diare merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan anak mengalami buang air besar lebih sering dari biasanya serta bertekstur encer.

Selain itu, mari kenali macam-macam penyakit yang sering terjadi pada anak dalam artikel berikut ini.

Jenis Penyakit yang Sering Terjadi pada Anak

Ada beragam jenis penyakit yang sering terjadi pada anak dan penting untuk Anda ketahui sebagai orang tua sebagai bentuk kewaspadaan. Apa saja itu? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Diare

Diare merupakan salah satu jenis gangguan pencernaan yang paling umum terjadi pada anak. Kondisi ini ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang air besar dalam sehari serta tekstur feses yang cenderung encer.

Sejumlah faktor yang diduga dapat memicu terjadinya diare pada anak, yaitu alergi makanan, infeksi virus, serta sindrom iritasi usus besar.

Diare perlu segera ditangani dengan memberikan cairan oralit guna mencegah terjadinya dehidrasi pada anak.

2. Sembelit

Selain diare, sembelit adalah gangguan pencernaan yang juga sering dialami oleh anak.

Kondisi ini berkebalikan dengan diare, karena ditandai dengan susah buang air besar serta feses terlihat kering dan keras.

Adapun beberapa hal yang diduga menjadi penyebab sembelit pada anak adalah:

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Demam setelah Imunisasi pada Anak

3. Influenza

Penyakit yang sering terjadi pada anak balita berikutnya adalah flu atau influenza. Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza dan bersifat menular.

Biasanya, anak yang mengalami influenza akan mengeluhkan beberapa kondisi, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, hidung tersumbat, batuk, dan meriang.

Untuk mencegah kondisi ini, Anda dapat mengarahkan si kecil untuk mendapatkan vaksin influenza secara rutin.

4. Cacingan

Cacingan adalah kondisi medis pada anak yang terjadi karena infeksi cacing tertentu di dalam saluran pencernaannya.

Cacingan sering kali dipicu oleh kurang terjaganya kebersihan diri anak, seperti beraktivitas di luar ruangan tanpa menggunakan alas kaki serta tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan.

Beberapa gejala umum cacingan yang dialami oleh anak di antaranya demam, sakit perut, tidak nafsu makan, berat badan turun drastis, serta gatal pada lubang anus.

5. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak balita berikutnya.

Ketika mengalami radang tenggorokan, anak cenderung akan rewel terutama saat sedang mengonsumsi makanan.

Selain itu, gangguan kesehatan ini juga ditandai dengan tenggorokan kering dan gatal, nyeri otot, serta panas dalam.

Untuk mengatasinya, Anda dapat mengarahkan si kecil untuk banyak minum air putih serta berkumur menggunakan air garam.

Bila radang tenggorokan pada anak tidak kunjung mereda, jangan ragu untuk mengunjungi dokter.

6. Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh infeksi virus dengue yang biasanya dibawa oleh nyamuk.

Karena itu, demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang sering terjadi pada anak terutama pada di daerah tropis.

Beberapa gejala yang sering muncul dan dialami oleh anak ketika menderita demam berdarah adalah demam tinggi, nyeri otot dan tulang, sakit kepala, dan lemas.

Bila anak mengalami kondisi ini, segera kunjungi dokter agar mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Baca juga: 8 Cara Menurunkan Demam pada Anak yang Mudah Dilakukan

7. Campak

Campak merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak balita dan menimbulkan gejala khas yaitu munculnya ruam merah pada kulit.

Selain menimbulkan ruam pada kulit, campak juga ditandai dengan beberapa gejala lainnya, seperti demam tinggi, batuk kering, sakit tenggorokan, mata merah, dan munculnya bintik-bintik putih di dalam mulut serta lapisan pipi.

Salah satu cara mencegah terjadinya campak adalah dengan melakukan vaksin campak sesuai dengan jadwal imunisasi.

Itu dia sejumlah penyakit yang sering terjadi pada anak dan penting untuk diwaspadai oleh Anda sebagai orang tua.

Untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut, Anda perlu mengarahkan anak agar selalu menjaga kebersihan diri serta menerapkan pola hidup sehat sebaik mungkin.

Salah satu pola hidup sehat yang penting untuk diterapkan dalam menjaga kesehatan tubuh anak adalah mencukupi minum air putih.

Minum air putih yang cukup didapati mampu menjaga daya tahan tubuh serta mencegah terjadinya dehidrasi pada anak.

Oleh karena itu, selalu bawakan bekal minum untuk si kecil pada setiap aktivitas hariannya, seperti AQUA Cube.

AQUA Cube merupakan air minum siap konsumsi yang didesain dengan kemasan mini 220ml sehingga praktis dan akan pas dalam genggaman anak.

AQUA Cube telah melalui serangkaian proses pemeriksaan serta uji kualitas sebanyak 400 kali demi menjaga kealamian serta kesterilan air mineralnya.

Tidak perlu khawatir, AQUA Cube juga sudah sesuai dengan standar Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002 mengenai air minum layak konsumsi, yaitu bersih, tak berasa dan berwarna, serta tidak berbau.

Selain AQUA Cube, Anda juga bisa menyediakan AQUA Galon di rumah untuk memenuhi kebutuhan air minum sehat anak dan keluarga. 

Keluarga sehat, #AQUADULU. Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.

Yuk, ajarkan anak untuk cukup minum dan #AQUADULU sebelum beraktivitas!

Baca juga: Mengenal 8 Ciri-Ciri Anak Sehat Secara Fisik dan Psikis

Referensi:

  1. 5 Penyakit yang Sering Menyerang Anak - Buka
  2. Ini 7 Penyakit yang Rentan Menyerang Balita di Indonesia - Buka
  3. 7 Penyakit Infeksi pada Anak yang Rentan Terjadi - Buka

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .