Logo AQUA

Mengenali Pengertian Olahraga Atletik dan Macam-Macamnya

Healthy Lifestyle | 02 December 2022

Share this:

Mengenali Pengertian Olahraga Atletik dan Macam-Macamnya

Olahraga atletik adalah cabang olahraga yang sering kali digunakan dalam pertandingan, di antaranya yaitu lari, lempar, lompat, dan lain-lain.

Untuk macam-macam olahraga lari sendiri terdiri dari berbagai jenis, mulai dari lari jarak pendek, jarak jauh, hingga maraton.

Selain itu, masih ada berbagai macam-macam olahraga atletik yang sekiranya perlu Anda pahami, yuk simak sampai tuntas penjelasan di bawah ini!

Pengertian Olahraga Atletik

Istilah atletik erat kaitannya dengan jenis-jenis olahraga fisik. Atletik sendiri berasal dari bahasa Yunani, athlon yang berarti kontes atau perlombaan.

Sehingga, jika ditarik dalam satu garis lurus, olahraga atletik adalah suatu perlombaan cabang-cabang olahraga fisik.

Olahraga atletik mencakup beberapa jenis olahraga seperti, jalan, lari, lempar, dan lompat. Jenis-jenis olahraga tersebut sering kita lihat dalam ajang pertandingan internasional.

Sejarah Cabang Olahraga Atletik

Olahraga atletik diperkirakan muncul pada masa peradaban mesir, yaitu sekitar tahun 3000 Sebelum Masehi.

Namun, kala itu cabang olahraga ini belum memiliki nama, hingga pada awal tahun 1829, digelar perlombaan trek dan lapangan dengan nama Tailteann Games di Festival Lugnasad.

Kemudian, olahraga atletik ini akhirnya diperlombakan pertama kali pada suatu olimpiade di tahun 776 Sebelum Masehi, yaitu lomba lari dan stade.

Seiring berjalannya waktu, cabang olahraga atletik mulai berkembang dan masih ada hingga saat ini.

Baca Juga: 12 Manfaat Olahraga secara Rutin untuk Jaga Kesehatan Tubuh

Macam-Macam Olahraga Atletik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, olahraga atletik terdiri dari berbagai jenis, mulai dari lari, lempar, lompat, jalan dan gabungan. Berikut masing-masing penjelasannya untuk Anda.

1. Cabang Olahraga Lari

Olahraga lari dalam atletik menekankan beberapa elemen seperti, ketangkasan, ketahanan, dan kecepatan tubuh. Olahraga ini terbagi lagi menjadi beberapa cabang di dalamnya.

a. Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek atau yang disebut juga dengan sprint sangat menekankan elemen kecepatan. Atlet sprint dituntut untuk menempuh jarak dari garis start hingga garis finish dalam waktu singkat.

Lari sprint terbagi menjadi beberapa jenis jarak, yaitu 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. 

b. Lari Jarak Menengah dan Jauh

Berbeda dengan sprint, lari jarak menengah dan jauh tidak hanya membutuhkan kecepatan, tetapi juga daya tahan tubuh, stamina serta kekuatan mental yang baik.

Jarak yang dilombakan dalam cabang olahraga lari jarak menengah dan jauh terbagi menjadi empat, di antaranya 80 meter, 1.500 meter, 5.000 meter, dan 10.000 meter.

Lari halang rintang juga termasuk dalam cabang olahraga yang satu ini, di mana jarak yang ditentukan adalah 3.000 meter. 

Dalam olahraga halang rintang, pelari harus melalui satu kali putaran dan melompati empat buah rintangan, di mana salah satunya adalah lompatan air. 

c. Lari Estafet

Lari estafet adalah variasi dalam lari jarak pendek. Cabang olahraga atletik ini menandingkan empat pelari dalam satu tim.

Cara mainnya dimulai dengan pelari pertama dari garis start kemudian dilanjutkan oleh pelari berikutnya, hingga ke pelari terakhir.

Terdapat dua jarak yang dipertandingkan dalam lari estafet, yaitu 4x100 meter dan 4x400 meter.

d. Lari Gawang 

Lari gawang atau yang biasa disebut dengan hurdles juga termasuk dalam lari jarak pendek di mana pelari harus melewati sepuluh gawang dengan ketinggian dan jarak tertentu sepanjang lintasan.  

e. Lari Maraton 

Lari maraton adalah contoh olahraga atletik cabang lari dengan jarak terjauh dan dapat diikuti oleh banyak pelari sekaligus.

Lari maraton menempuh jarak sejauh 42,195 km. Ada pula lari setengah maraton yang menempuh jarak 21,0975 km.

Baca Juga: 10 Jenis Olahraga Air yang Seru & Menyehatkan, Patut Coba!

2. Cabang Olahraga Lempar

Berbeda dengan olahraga lari yang sebagian besar menggunakan kekuatan otot kaki, olahraga lempar menuntut atletnya untuk memusatkan kekuatan pada otot lengan. 

Olahraga lempar membutuhkan beberapa alat pelengkap, seperti lembing, cakram, peluru (bola logam), atau martil. Olahraga ini terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

a. Lempar Lembing

Lempar lembing adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan menggunakan lembing. Ukuran lembing untuk putra minimal 800 gram. Sementara, untuk putri minimal 600 gram.

b. Lempar Cakram

Lempar cakram atau discus throw dilakukan dengan melempar cakram logam dengan tujuan mendarat di dalam bagian yang sudah ditandai.

Ukuran cakram untuk putra adalah 2 kg dengan diameter 22 cm, sedangkan untuk putri seberat 1 kg dan diameter 18 cm.

c. Tolak Peluru

Berbeda dengan cabang olahraga lempar lainnya, tolak peluru atau shot put adalah contoh olahraga atletik yang dilakukan dengan menolak atau mendorong bola logam.

d. Lempar Martil

Lempar martil atau hammer throw membutuhkan penekanan pada kekuatan otot lengan, karena atlet diharuskan melempar beban sejauh mungkin menuju area yang ditentukan.

Martil yang digunakan adalah sebuah bola logam yang dipasang ke pegangan dengan kawat baja sepanjang 1,22 meter. 

3. Cabang Olahraga Lompat

Macam-macam olahraga atletik selanjutnya adalah lompat. Jenis olahraga yang satu ini membutuhkan kecepatan dan daya ledak otot kaki untuk meraih ketinggian serta jarak tertentu.

a. Lompat Jauh

Lompat jauh adalah teknik melompat yang membawa berat tubuh selama mungkin di udara dengan target jarak sejauh-jauhnya.

b. Lompat Tinggi

Berbeda dengan lompat jauh, tujuan dari lompat tinggi adalah mencapai jarak lompat tertinggi untuk melewati mistar tanpa menjatuhkannya. 

c. Lompat Jangkit

Lompat jangkit hampir mirip dengan lompat jauh, bedanya setelah awal-awal berlari dan melakukan tolakan, atlet selanjutnya harus melakukan dua kali tolakan di lintasan sebelum mendarat.

d. Lompat Galah

Cara bermain lompat galah hampir sama dengan lompat jauh, yaitu harus melewati mistar tanpa menjatuhkannya.

Namun, olahraga atletik yang satu ini lebih fleksibel karena atlet akan menggunakan galah panjang sebagai bantuan. 

Baca Juga: 8 Tips Olahraga yang Baik untuk Pemula, Perhatikan Hal Ini!

4. Cabang Olahraga Gabungan

Cabang olahraga gabungan mencakup seluruh rangkaian disiplin atletik. Olahraga atletik gabungan terbagi menjadi dua jenis, yaitu decathlon dan heptathlon.

Decathlon

Pada olahraga decathlon, hari pertama akan melakukan pertandingan lari 100 meter, lompat jauh, lompat tinggi, lari 400 meter, dan tolak peluru.

Sementara, pada hari kedua akan ditandingkan lari gawang 110 meter, lompat galah, lempar lembing, dan lempar cakram. 

Heptathlon

Cabang olahraga ini mencakup 7 disiplin atletik, di mana hari pertama dilakukan pertandingan lari gawang 100 meter, lari 200 meter, tolak peluru, dan lompat tinggi. 

Sedangkan, di hari kedua adalah lari 800 meter, lempar lembing, dan lompat jauh. 

Nah, itu dia penjelasan mengenai pengertian sekaligus macam-macam olahraga atletik yang bermanfaat bagi kesehatan. 

Kesimpulannya, cabang olahraga atletik terdiri dari berbagai macam olahraga, seperti lari, lompat, lempar, panahan hingga gabungan.

Atlet cabang olahraga atletik dituntut untuk memiliki ketangkasan dan stamina yang baik, sehingga mampu mencapai target kemenangan.

Salah satu cara menjaga kekuatan dan stamina saat bertanding adalah memastikan cairan tubuh terpenuhi untuk menghindari dehidrasi. 

Selain untuk mencegah dehidrasi, mencukupi asupan cairan tubuh akan membantu kinerja tubuh menjadi lebih baik.

Oleh karenanya, pastikan Anda selalu membawa air minum saat sedang berlatih atau olahraga. Supaya lebih praktis, Anda bisa membawa air AQUA dalam kemasan botol.

Air AQUA berasal dari sumber pegunungan pilihan yang pengemasannya telah melewati hingga 400 cek kualitas untuk memastikan keasliannya sampai ke tangan Anda.

AQUA telah tersedia dalam kemasan botol 330 ml, 600 ml dan, 1500 ml yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan saat berolahraga.

Untuk itu, yuk selalu siapkan #AQUADULU apapun aktivitas Anda!

Baca Juga: 6 Macam Olahraga yang Banyak Disukai di Indonesia & Manfaatnya

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .