Logo AQUA

Kenali 8 Penyebab Mual saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Ramadhan Tips | 16 February 2024

Share this:

Kenali 8 Penyebab Mual saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Mual saat puasa adalah gangguan kesehatan yang mungkin saja dialami beberapa orang selama bulan Ramadan. Seperti kondisi medis lainnya, mual bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi selama berpuasa.

Supaya kesehatan tetap terjamin, Anda perlu mengetahui cara agar tidak mual saat puasa. Upaya ini dapat diawali dengan memahami apa saja kemungkinan penyebabnya. Untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi mual saat puasa, yuk baca artikel ini hingga akhir!

Penyebab Mual saat Puasa

Pada saat puasa, Anda mungkin mengalami mual. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan berjalannya puasa. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya menghindari penyebab mual saat puasa berikut.

1. Makan Malam Berlebihan

Penyebab mual saat puasa yang pertama adalah makan malam berlebihan, termasuk ketika berbuka dan sahur. Pasalnya, Anda hanya memiliki sedikit waktu untuk makan di malam hari, sedangkan lambung memerlukan jeda waktu untuk mencerna makanan secara optimal. 

Ketika makan berlebihan, Anda kemungkinan akan terlalu kenyang sehingga berpotensi mengalami kenaikan asam lambung dan mual. Hal ini semakin berisiko terjadi apabila Anda langsung tidur setelah sangat kenyang.

Secara khusus, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang pedas, asam, atau asin serta produk berkafein juga membuat timbulnya rasa mual. Pasalnya, makanan dengan ketiga cita rasa tersebut dapat mengakibatkan pencernaan perlu menyesuaikan diri, apalagi ketika lambung dalam kondisi kosong. Sementara itu, kafein berpeluang membuat tubuh mudah lelah, kehilangan cairan, hingga meningkatkan asam lambung.

2. Perut Kosong saat Puasa

Kebalikannya, Anda juga bisa mual ketika perut kosong saat berpuasa. Meskipun lambung kosong karena berpuasa, organ ini tetap memproduksi asam klorida yang berfungsi untuk mencerna makanan. Jika tidak ada makanan yang masuk untuk dicerna, cairan asam pada lambung akan menumpuk dan memicu gejala refluks asam, seperti mual.

3. Stres

Ternyata, stres ringan hingga berat dapat menyebabkan mual saat puasa. Pasalnya, stres bisa memicu tekanan berulang pada sistem pencernaan sehingga mengakibatkan timbulnya rasa mual serta ketidaknyamanan pada ulu hati.

Selain itu, pembuluh darah pada tubuh berpotensi mengalami penyempitan akibat stres. Jika terjadi pada sistem pencernaan, hal tersebut dapat memengaruhi kondisi lambung. Kemudian, stres berkelanjutan ketika berpuasa juga mengakibatkan perut merasa lebih lapar, cepat haus, serta nyeri pada lambung. Dengan kondisi yang demikian, perut berpotensi mual saat puasa.

4. Kurang Minum Air Putih

Minum air putih dapat membantu tubuh tetap bugar serta mencegah dehidrasi atau kekurangan kebutuhan cairan di siang hari. Kalau kekurangan cairan selama puasa, perut bagian bawah mungkin akan merasakan tekanan secara berulang sehingga timbul rasa mual. Selain itu, kekurangan cairan tubuh juga akan membuat Anda cepat merasa lelah dan merasa mual.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Maag Kambuh saat Puasa dan Tips Mencegahnya

5. Mengabaikan Pola Makan Sehari-hari

Selama bulan Ramadan, hindarilah mengabaikan rasa lapar ataupun pola makan Anda. Pasalnya, makan tidak secara teratur dapat memengaruhi kinerja hormon ghrelin yang akan meningkat untuk memberi sinyal lapar ketika tubuh membutuhkan asupan makanan. Kalau kerja hormon ini terganggu, Anda mungkin akan merasakan mual, terutama bagi orang yang tidak terbiasa sahur.

6. Gula Darah Rendah

Glukosa merupakan salah satu asupan yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi bagi saluran pencernaan, otot, hingga otak. Ketika kebutuhan glukosa pada tubuh tidak terpenuhi, Anda akan mengalami rasa mual saat puasa sebagai tanda kekurangan gula atau hipoglikemia. 

Sebagai catatan, kondisi ini sering dialami jika mengidap penyakit ginjal dan hati, kurang makan sebelum sahur, serta konsumsi obat terapi diabetes secara berlebihan.

Cara Mengatasi Mual saat Puasa

Setelah mengetahui penyebabnya, Anda bisa berusaha mencegah hal-hal tersebut terjadi saat puasa. Untuk itu, Anda dapat melakukan beberapa cara mengatasi mual saat puasa berikut ini:

  • Hindari konsumsi kafein, makanan dengan rasa yang kuat, makanan yang kurang menyehatkan, dan minuman berkarbonasi.
  • Jangan makan terburu-buru.
  • Tidak langsung tidur setelah makan, setidaknya beri jeda 1 jam terlebih dahulu.
  • Mengonsumsi makanan yang dapat membantu meredakan rasa mual, seperti apel, pisang, biskuit, sup ayam, dan kacang-kacangan.
  • Makan secukupnya saat berbuka, makan malam, dan sahur.
  • Memenuhi kebutuhan cairan harian dengan minum air putih hangat.

Sekian penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi mual saat puasa. Sederhananya, Anda perlu menjaga kesehatan dengan baik agar tidak mengalami mual. Seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu cara meredakan mual saat puasa adalah dengan minum air putih. Berkaitan dengan ini, pastikan Anda pilih #AQUADULU karena nyatanya tidak semua air itu AQUA.

AQUA adalah air minum yang diperkaya mineral alami dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia. Sumber air AQUA pun berasal dari bagian terdalam pegunungan serta memiliki lapisan pelindung yang alami sehingga bebas dari risiko pencemaran. Oleh karena itu, saat diminum, AQUA terasa segar dan dingin walaupun tidak didinginkan sebelumnya.

Sebagai produk asli Indonesia yang melekat di hati masyarakat sejak lebih dari 50 tahun lamanya, keamanannya tidak perlu diragukan lantaran AQUA sudah bersertifikat Halal serta memenuhi standar keamanan pangan dari SNI dan BPOM.

Maka dari itu, yuk jaga kesehatan saat berpuasa dengan minum AQUA! AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.

Baca juga: Apa Muntah Membatalkan Puasa? Simak Hukumnya di Sini

Referensi

  1. Alasan Perut Terasa Mual saat Puasa - Baca
  2. Kenapa Perut Mual saat Puasa? - Baca
  3. Sering Mual saat Puasa? Ternyata Ini Lho Penyebabnya! - Baca

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .