Logo AQUA

Mimisan saat Puasa Apakah Batal? Yuk, Simak Penjelasannya!

Ramadhan Tips | 14 March 2023

Share this:

Mimisan saat Puasa Apakah Batal? Yuk, Simak Penjelasannya!

Pernahkah Anda mengalami mimisan saat puasa? Saat itu terjadi, Anda mungkin bertanya-tanya apakah puasa menjadi batal atau tidak.

Well, meskipun tampak sedikit menakutkan, akan tetapi kebanyakan mimisan bukanlah kondisi yang sangat serius.

Singkatnya, mimisan adalah kondisi keluarnya darah dari hidung karena terdapat pembuluh darah yang pecah di permukaan rongga hidung.

Lalu, apa penyebab mimisan saat puasa? Dan, bagaimana cara mengatasinya?

Yuk, langsung saja baca baik-baik penjelasannya di bawah ini agar kegiatan Ramadan Anda dapat terus berjalan dengan lancar!

Penyebab Mimisan saat Puasa

Epistaksis atau biasa dikenal dengan istilah mimisan adalah kondisi ketika hidung berdarah karena pembuluh darah di dalamnya pecah.

Mimisan bisa terjadi sewaktu-waktu, saat udara terasa kering, seperti saat memasuki bulan puasa.

Mimisan saat puasa bisa diakibatkan oleh kondisi udara panas yang menyebabkan selaput hidung mengering, sehingga dapat menumbuhkan kerak.

Kemudian, kerak yang terasa mengganjal di dalam hidung biasanya akan mendorong Anda untuk mengoreknya. Akibatnya, hidung akan terluka dan timbul lah mimisan.

Selain itu, mimisan yang terjadi saat puasa juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti alergi, iritasi, infeksi pada saluran pernapasan, konsumsi obat aspirin atau antihistamin, dan trauma di pembuluh darah.

Kondisi tubuh ketika Anda sedang sakit pilek, demam, dan pusing juga menyebabkan terjadinya mimisan saat puasa.

Baca juga: 5 Hal Bermanfaat yang Bisa Dilakukan Selama Berpuasa di Rumah

Mimisan saat Puasa Apakah Batal?

Kebanyakan mimisan bukan termasuk kondisi yang mengkhawatirkan. Meski demikian, banyak orang akan mengkhawatirkannya ketika mimisan terjadi saat puasa.

Lantas, mimisan saat puasa apakah batal atau tidak? Jawabannya adalah tidak.

Mimisan tidak akan membatalkan puasa jika kondisi tersebut terjadi secara alamiah dan bukan atas unsur kesengajaan. 

Namun, sebagai catatan, mimisan saat puasa bisa jadi membatalkan ketika darah yang telah keluar kembali masuk ke hidung. 

Oleh sebab itu, ketika Anda mimisan saat puasa, jangan sesekali menyedotnya kembali atau mendongakkan kepala. 

Hal itu justru dapat membuat darah kembali masuk ke hidung yang mengakibatkan puasa Anda akan batal.

Mimisan saat puasa juga dapat membatalkan ketika ada benda masuk atau Anda sengaja melukai hidung.

Cara Mengatasi Mimisan

Ketika mengalami mimisan saat puasa, sebaiknya Anda tidak perlu khawatir terlebih dahulu. 

Sebab pada dasarnya, ada pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. 

Pertama, condongkan tubuh ke depan dan tekan hidung selama 10 menit. Jangan bernapas melalui hidung. Anda bisa bernapas melalui mulut agar darah tidak kembali masuk ke hidung.

Selain itu, jangan berbaring terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya infeksi perut.

Setelah 10 menit, Anda bisa melepaskannya. Kemudian, apabila mimisan tidak kunjung berhenti, Anda bisa mengulangi langkah di atas beberapa kali.

Cara mengatasi mimisan saat puasa juga dapat dilakukan dengan mengompreskan air dingin atau es batu ke lubang hidung agar darah berhenti keluar.

Mimisan juga bisa diatasi dengan semprotan dekongestan untuk menghentikan pendarahan. 

Baca juga: Pentingnya Tetap Terhidrasi Setiap Hari, Terutama Saat Mudik

Cara Mencegah Mimisan

Apabila Anda khawatir akan terjadi mimisan saat puasa, ada langkah yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.

Ketika Anda merasa ada yang mengganjal di hidung, jangan coba-coba untuk mengoreknya. Mengorek hidung hanya akan menimbulkan luka dan pendarahan.

Anda juga tidak disarankan untuk berpanas-panasan. Selain untuk menjaga kondisi hidung tetap lembab, menghindari panas juga disarankan agar Anda tidak kehausan di saat puasa.

Kemudian, usahakan tubuh Anda selalu dalam kondisi prima dan saat mengalami pilek, jangan buang ingus terlalu keras agar hidung tidak terluka. 

Anda juga perlu menghindari aktivitas fisik yang berat untuk mencegah terjadinya mimisan saat puasa.

Kapan Harus ke Dokter?

Mimisan umumnya tidak perlu mendapatkan penanganan dokter. Meski begitu, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter, apabila mengalami kondisi mimisan, seperti:

  • Mimisan terjadi lebih dari 20 menit
  • Mimisan terjadi setelah cedera
  • Cairan mimisan keluar dengan deras
  • Mimisan terjadi dalam waktu yang cukup lama.

Jangan sesekali menunda ke dokter apabila hal-hal di atas terjadi. Anda bisa meminta tolong kepada keluarga, teman, atau tetangga untuk menemani ke dokter.

Hal itu perlu dilakukan untuk membantu Anda ketika tiba-tiba kehilangan kesadaran, apalagi setelah mengeluarkan darah dalam jumlah banyak.

Demikian penjelasan mengenai penyebab mimisan saat puasa hingga cara mengatasinya.

Kini, Anda sudah paham kan apakah mimisan membatalkan puasa atau tidak. Jangan bingung lagi, ya!

Untuk menunjang kesehatan tubuh secara optimal selama bulan Ramadan, pastikan Anda memperhatikan asupan cairan tubuh harian dengan minum air putih yang cukup saat sahur maupun berbuka.

Pilih air minum berkualitas seperti AQUA yang telah teruji kemurniannya karena berasal dari 21 mata air pegunungan pilihan di Indonesia dan diproses melalui ratusan uji klinis.

Tak perlu ragu, AQUA pun telah memenuhi standar air minum layak konsumsi dari Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2022.

Yuk, minum air putih yang cukup mulai dari berbuka hingga sahur. Jangan lupa, #AQUADULU. Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral untuk bulan yang suci.

Baca juga: 10 Tips Diet Saat Puasa yang Efektif Turunkan Berat Badan

Referensi:

  1. Mimisan saat Puasa, Apa Penyebabnya? - Buka
  2. Mimisan Saat Puasa, Lakukan Ini untuk Pertolongan Pertama - Buka

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .