Electronic sports atau Esports adalah cabang olahraga modern yang kini semakin banyak digemari anak muda. Kini Esport sudah menjadi bagian dari cabang olahraga yang dilombakan di acara bergengsi, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan FIFAe World Cup.
Seperti namanya, Esports membutuhkan sejumlah peralatan elektronik saat prosesnya, seperti komputer, laptop, konsol game, atau smartphone. Jika kebanyakan cabang olahraga lain membutuhkan kekuatan fisik untuk menang, pemain Esport perlu mengasah strategi dan instingnya.
Lantas, apa saja macam-macam Esports yang masuk dalam perlombaan? Artikel ini akan menjelaskannya secara lengkap.
Apa itu Esports?
Electronic sports atau Esports adalah kompetisi video game yang terorganisir dan melibatkan pemain profesional atau tim yang bersaing satu sama lain dalam turnamen serta disiarkan secara langsung.
Berbeda dengan game konvensional yang hanya dimainkan untuk hiburan, Esports merupakan sebuah kompetisi resmi yang memiliki aturan, format, serta struktur turnamen jelas. Kompetisi ini telah berkembang menjadi industri global di mana para pemain tidak hanya bermain untuk hiburan, tetapi juga hadiah uang, sponsor, dan pengakuan sebagai atlet digital.
Perkembangan Esports
Sejarah Esports dimulai pada tahun 1970-an ketika kompetisi pertama diadakan di Universitas Stanford. Kompetisi ini melombakan game Spacewar yang merupakan salah satu game komputer pertama dirilis pada tahun 1960.
Hadiah bagi pemenang saat itu adalah langganan majalah Rolling Stone selama satu tahun, menunjukkan bahwa kompetisi game awalnya memiliki skala yang jauh lebih kecil dibandingkan saat ini.
Namun, pada 1990-an, terjadi perubahan besar dalam industri gaming. Seperti yang dicatat oleh Game Quitters, gaming yang sebelumnya hanya dianggap sebagai hobi sederhana mulai berkembang menjadi olahraga profesional terorganisir. Perkembangan ini didorong oleh peningkatan popularitas game, aksesibilitas internet, serta kemunculan konsol dan PC gaming yang lebih canggih.
Perkembangan Esports juga dipicu oleh munculnya komunitas gamer. Hal tersebut memungkinkan para pemain saling bersosialisasi, berlatih, dan mengadakan kompetisi yang semakin mempercepat profesionalisasi Esports.
Baca juga: 6 Macam Olahraga yang Banyak Disukai di Indonesia & Manfaatnya
Macam-Macam Esports
Dalam kompetisi Esport, terdapat setidaknya 8 jenis permainan yang masuk dalam perlombaan. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Multiplayer Online Battle Arena (MOBA)
Game MOBA melibatkan dua tim yang masing-masing terdiri dari beberapa pemain dengan tujuan utama adalah menghancurkan markas lawan. Pemain harus bekerja sama untuk mengontrol peta, menyerang musuh, dan melindungi markas.
Contoh game MOBA paling populer adalah Dota 2 dan League of Legends di mana strategi, kerja sama tim, dan keterampilan individu sangat penting untuk meraih kemenangan.
2. First Person Shooter (FPS)
Game FPS menekankan pada aksi tembak-menembak dari sudut pandang orang pertama di mana pemain mengontrol pergerakan karakter di berbagai lingkungan pertempuran. Beberapa contoh game FPS adalah Counter-Strike: Global Offensive (CS) dan Call of Duty. Pada intinya, jenis Esports ini membutuhkan reaksi cepat, ketepatan, dan taktik yang baik untuk mengalahkan lawan.
3. Collectible Card Games (CCG)
Macam-macam Esports selanjutnya adalah CCG di mana pemain bertanding dengan menggunakan kartu yang mewakili karakter, item, atau kemampuan tertentu. Game Hearthstone dan Magic: The Gathering Arena adalah contoh dari genre ini. CCG menuntut pemain untuk menyusun strategi terbaik, perencanaan cermat, dan pemahaman terhadap kombinasi kartu yang tersedia.
4. Real Time Strategy (RTS)
Game RTS menuntut pemain untuk membangun dan mengelola sumber daya serta pasukan mereka secara realtime. Contoh dari genre ini adalah Starcraft II yang menuntut kecepatan berpikir, perencanaan taktis, dan pengelolaan andal. Pemain harus membuat keputusan cepat untuk mengalahkan lawan di medan pertempuran.
5. Racing & Sports
Seperti namanya, genre ini merupakan game balapan dan olahraga seperti FIFA, F1, MotoGP, dan PES. Game ini meniru olahraga atau balapan di dunia nyata di mana pemain harus menggunakan keterampilan teknis dan pemahaman strategis untuk memenangkan pertandingan atau balapan.
6. Fighting Games
Game pertempuran satu lawan satu seperti Street Fighter dan Tekken masuk dalam kategori ini. Pemain saling berhadapan dalam pertarungan intens yang mengandalkan refleks cepat dan pemahaman baik terkait karakter yang dimainkannya.
7. Auto Battler
Dalam auto battler, seperti Dota Underlords dan Teamfight Tactics, pemain mengatur tim karakter dan melihat mereka bertarung secara otomatis di mana sebelumnya mereka telah mengatur taktik untuk menang. Permainan ini menuntut kemampuan strategi tinggi dalam menyusun kombinasi karakter dan pengaturan taktik yang tepat.
8. Battle Royale
Jenis terakhir dari macam-macam Esports adalah battle royale. Genre yang sangat populer ini melibatkan banyak pemain untuk saling bersaing di satu arena besar hingga tersisa satu pemenang. Contoh dari game ini adalah PUBG dan Fortnite di mana pemain harus bertahan hidup dengan mencari senjata, menghindari zona bahaya, dan mengalahkan pemain lain.
Baca juga: 10 Jenis Olahraga Air yang Seru dan Wajib Kamu Coba
Peluang Karier di Esports
Esports menawarkan berbagai peluang karier yang semakin beragam seiring berkembangnya industri ini. Pasalnya, Anda tidak harus menjadi pemain profesional untuk menempuh karier di bidang ini karena ada banyak peran lain yang terbuka untuk mendukung ekosistem Esports. Beberapa peluang karier di dunia Esports adalah:
- Pemain profesional.
- Pelatih tim.
- Shoutcaster atau komentator.
- Manajer tim.
- Analis Esports.
- Penulis atau jurnalis Esports.
- Desainer game.
- Event organizer.
- Streamer.
- Sales untuk tim Esports.
Mengenal FIFAe World Cup, Ajang Bergengsi Esports
Saat ini, Esports telah berkembang pesat hingga melahirkan berbagai turnamen tingkat dunia, salah satunya adalah FIFAe World Cup. Turnamen ini menjadi kompetisi global dalam game FIFA (Fédération Internationale de Football Association) di mana pemain dari berbagai negara bersaing untuk menjadi pemenang dalam permainan sepak bola virtual.
FIFAe World Cup merupakan ajang bergengsi yang diakui secara resmi oleh FIFA dan telah menjadi salah satu ajang Esports paling dinanti setiap tahunnya. Para peserta harus melalui berbagai kualifikasi nasional dan regional sebelum bisa bertanding di panggung dunia.
Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa pemain yang pernah berpartisipasi bahkan meraih penghargaan dalam ajang FIFAe World Cup. Mereka adalah Ichsan Rachmat Taufiq dan Budi Muhamad Manar Hidayat yang mewakili Indonesia di FIFAe World Cup 2024 featuring Football Manager.
Dalam kompetisi tersebut, perwakilan Indonesia berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan final melawan Jerman dengan agregat 8-2. Kemenangan tersebut menjadi awal perjalanan atlet Esports Indonesia untuk kembali bersaing di kancah internasional tahun depan.
Itulah informasi seputar Esports yang semakin berkembang menjadi cabang olahraga bergengsi, termasuk di Indonesia. Yuk, dukung selalu tim Indonesia di berbagai pertandingan olahraga, salah satunya di kualifikasi Piala Dunia 2026.
AQUA pun senantiasa memberikan dukungannya untuk Timnas Indonesia. Beberapa waktu lalu, AQUA dipilih oleh PSSI sebagai Air Mineral Resmi Tim Nasional Sepak Bola Indonesia untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh para pemain Timnas Indonesia.
Momen ini menjadi kesempatan AQUA untuk memberikan keaslian air AQUA yang 100% Murni mineral alami tanpa tambahan pemutih, pemanis, dan bahan lainnya. Sejarah AQUA dalam mendukung sepak bola Indonesia bahkan telah dimulai sejak lama melalui program AQUA NDC.
Menikmati pertandingan bola bersama keluarga dan kerabat juga terasa semakin seru bersama AQUA yang 100% Murni pilihan Timnas Indonesia. Jadi, pastikan selalu sedia AQUA DULU sebelum menonton pertandingan. Perlu diketahui, saat berjuang untuk Indonesia, timnas hanya pilih air mineral terbaik yakni AQUA yang 100% Murni!
Baca juga: Inilah 7 Olahraga Tradisional Indonesia yang Unik Anak