Diet gluten free sempat ramai menjadi perbincangan, tidak hanya di kalangan mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, tetapi juga di kalangan masyarakat umum yang peduli dengan budaya hidup sehat. Bagi sebagian orang, menghindari gluten bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan yang krusial untuk menjaga kesehatan mereka.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mengikuti diet ini, penting untuk memahami apa itu diet gluten free, siapa yang dianjurkan untuk melakukan diet tersebut, bagaimana cara menjalankannya dengan benar, dan manfaat yang bisa Anda dapatkan. Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap mengenai hal tersebut sehingga dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat bagi kesehatan. Yuk, baca artikel ini hingga akhir!
Apa itu Diet Gluten Free?
Diet gluten free adalah pola makan yang sepenuhnya menghindari gluten, yaitu sejenis protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye. Gluten juga terdapat dalam berbagai produk olahan, seperti roti, pasta, cereal, dan makanan kemasan lainnya.
Pada dasarnya, diet ini ditujukan untuk orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu sehingga membuat mereka tidak bisa mencerna gluten dengan baik, seperti penderita celiac disease dan intoleransi gluten non-celiac atau sensitivitas gluten.
Celiac disease atau penyakit celiac adalah gangguan autoimun di mana konsumsi gluten menyebabkan kerusakan pada usus kecil. Dilansir dari The New England Journal of Medicine, orang dengan penyakit celiac harus menghindari gluten sepenuhnya untuk mencegah komplikasi serius.
Selain itu, ada juga orang yang tidak memiliki penyakit celiac namun tetap merasakan gejala yang tidak nyaman setelah mengonsumsi gluten. Kondisi ini dikenal sebagai intoleransi gluten non-celiac atau sensitivitas gluten.
Bagaimana Aturan Makan Diet Gluten Free?
Melakukan diet gluten free memerlukan pemahaman tentang makanan apa saja yang seharusnya dikonsumsi. Berikut beberapa aturan makan yang harus diikuti dalam diet ini:
1. Menghindari Sumber Gluten
Makanan yang harus dihindari meliputi:
- Produk gandum (roti, pasta, cereal).
- Barley (jelai) dan produk olahannya.
- Rye (sejenis biji-bijian yang sama seperti beras merah atau gandum).
- Makanan olahan yang menggunakan bahan-bahan di atas sebagai pengental atau penambah rasa.
2. Memilih Makanan yang Bebas Gluten
Makanan alami yang bebas gluten antara lain:
- Buah-buahan dan sayuran.
- Daging segar, ikan, dan unggas (tanpa bumbu atau olahan).
- Telur.
- Produk susu.
- Biji-bijian bebas gluten seperti beras, jagung, dan quinoa.
Baca juga: 10 Buah untuk Diet yang Cocok untuk Menurunkan Berat Badan
3. Membaca Label Makanan dengan Teliti
Gluten dapat ditemukan dalam banyak produk olahan, maka penting untuk selalu membaca label makanan sebelum membeli sesuatu. Saat akan membeli makanan olahan, cobalah untuk memahami label dan terminologi yang digunakan pada produk-produk makanan tersebut.
Contoh istilah yang biasa disematkan adalah Gluten free, Wheat free, Contains Wheat, Modified Food Starch, Hydrolyzed vegetable Protein, Malt/ Malt Extract, Brewer's yeast, dan lainnya.
4. Berhati-hati dengan Kontaminasi Silang
Kontaminasi silang terjadi ketika makanan bebas gluten terkena gluten selama proses penyimpanan, persiapan, atau penyajian. Oleh karena itu, sangat penting untuk memisahkan alat masak, permukaan, dan wadah penyimpanan yang digunakan untuk makanan bebas gluten.
Manfaat Makanan Gluten Free
Diet gluten free memiliki beberapa manfaat, terutama bagi Anda yang memang membutuhkan diet ini untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa diperoleh:
1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Bagi Anda yang memiliki penyakit celiac atau sensitivitas gluten, diet gluten free dapat mengurangi gejala gangguan pencernaan, seperti diare, kembung, dan nyeri perut. Dengan menghindari gluten, sistem pencernaan menjadi lebih tenang dan fungsinya bisa kembali normal.
2. Meningkatkan Energi
Orang yang tidak bisa mencerna gluten sering kali merasa lelah dan lesu. Oleh sebab itu, diet gluten free dapat membantu meningkatkan energi dengan mengurangi peradangan dalam tubuh yang disebabkan oleh reaksi terhadap gluten.
3. Menurunkan Berat Badan
Diet gluten free bisa membantu dalam penurunan berat badan, terutama jika diet ini menyebabkan seseorang lebih memperhatikan pola makan dan menghindari makanan olahan yang tinggi kalori dan gula.
Baca juga: Jam Makan untuk Diet yang Tepat agar Berat Badan Cepat Turun
Demikian penjelasan mengenai pengertian diet gluten free, siapa saja yang disarankan untuk melakukan diet tersebut, cara melakukannya, dan manfaat yang bisa Anda dapatkan.
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, diet gluten free adalah pilihan tepat bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan terkait gluten, seperti penyakit celiac atau sensitivitas gluten. Dengan mengikuti aturan makan yang benar dan memahami manfaatnya, diet ini bisa membantu untuk meningkatkan kesehatan Anda. Namun, sebelum memulai diet gluten free, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan bahwa ini adalah pilihan yang tepat untuk kondisi Anda.
Di samping itu, ingatlah bahwa menjaga tubuh tetap sehat tidak hanya tentang menghindari gluten, tetapi juga memastikan tubuh Anda tetap terhidrasi dengan baik. Salah satu cara mudah untuk menjaga hidrasi adalah dengan selalu menyediakan AQUA. Perlu diketahui, tidak semua air minum itu AQUA.
AQUA adalah air minum yang mengandung mineral alami dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia yang mempunyai lapisan pelindung sehingga bebas dari pencemaran. Lapisan tersebut membuat AQUA terasa dingin alami tanpa dimasukkan ke lemari pendingin terlebih dahulu. Selain itu, AQUA merupakan produk asli Indonesia yang aman dikonsumsi karena telah tersertifikasi halal, BPOM, dan SNI.
Tunggu apalagi? Jalani hidup sehat Anda bersama AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni!
Baca juga: 5 Cara Diet Sehat yang Simpel dan Bantu Turunkan Berat Badan
Referensi: