Mengonsumsi yoghurt untuk diet menjadi pilihan bagi sebagian orang yang ingin memperoleh berat badan ideal. Mengapa demikian? Pada dasarnya, yoghurt merupakan produk makanan yang mengandung probiotik sehat.
Dengan kandungan tersebut, yoghurt dapat memperlancar pencernaan sekaligus membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, yoghurt nyatanya mampu menjadi pilihan camilan yang menyehatkan tubuh dan mengenyangkan perut.
Oleh sebab itu, tidak heran jika yoghurt menjadi salah satu menu yang cocok untuk diet sehat. Kalau ingin mengetahui manfaat yoghurt untuk diet selengkapnya, bacalah artikel ini hingga akhir!
Kandungan Yoghurt untuk Diet
Yoghurt merupakan produk olahan susu yang dapat dikonsumsi ketika menjalankan program diet sehat. Pasalnya, yoghurt diperkaya oleh berbagai zat gizi yang menyehatkan tubuh, yaitu:
- Probiotik.
- Protein.
- Vitamin D.
- Mineral, yaitu kalsium, kalium, fosfor, dan magnesium.
Namun, terdapat beragam pilihan yoghurt di pasaran yang memiliki kadar kandungan berbeda-beda. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memperhatikan jenis yoghurt dan komposisinya.
Untuk diet, pilihlah yoghurt susu sapi atau almond karena kedua jenis ini kaya akan kalsium dan protein serta rendah kalori. Sebagai catatan, pastikan Anda tidak alergi sebelum mengonsumsinya ya.
Manfaat Yoghurt untuk Diet
Berkat kandungannya, yoghurt dapat membantu memperlancar penurunan berat badan. Oleh karena itu, yoghurt menjadi pilihan menu diet sehat yang sebaiknya tidak dilewati. Secara lebih jelas, manfaat yoghurt untuk diet adalah sebagai berikut.
1. Bantu Mengenyangkan Perut
Pertama, yoghurt merupakan makanan yang mudah membuat perut kenyang. Hal ini disebabkan jumlah kandungan protein dan lemak sehat di dalamnya yang mampu mengatasi rasa lapar.
Rutin mengonsumsi yoghurt dapat membuat tubuh cepat merasa kenyang sehingga mengurangi rasa lapar. Oleh karena itu, disarankan mengonsumsi yoghurt saat merasa lapar dalam program diet.
2. Melancarkan Pencernaan
Manfaat yoghurt untuk diet sehat selanjutnya adalah melancarkan pencernaan. Karena mengandung probiotik, seperti bifidobacteria dan lactobacillus, yoghurt menjadi pilihan makanan yang baik untuk merawat organ-organ pencernaan dan melancarkan kerjanya.
Pencernaan yang tidak lancar dapat menyebabkan penumpukan sisa makanan, yang pada akhirnya meningkatkan berat badan.
3. Mendukung Metabolisme Tubuh
Sebagai makanan yang mengandung fosfor, magnesium, dan kalium, yoghurt diyakini mampu mengatur tekanan darah dan meningkatkan metabolisme tubuh. Oleh karenanya, pembakaran kalori dalam tubuh juga akan lebih baik sehingga berat badan ikut berkurang.
Baca juga: Cara Defisit Kalori yang Benar untuk Menurunkan Berat Badan
4. Menjaga Keseimbangan Bakteri pada Usus
Yoghurt merupakan salah satu makanan yang baik untuk pencernaan usus. Pada dasarnya, probiotik dalam yoghurt mampu membantu menyeimbangkan kadar bakteri baik dan jahat di usus.
Hal ini tentu membuat organ pencernaan menjadi lebih sehat sehingga penyerapan nutrisi makin maksimal dan tubuh tak mudah kelaparan.
5. Membakar Kalori
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, membakar kalori adalah salah satu manfaat yoghurt dalam program diet.
Yoghurt mendukung metabolisme tubuh, yang mempercepat proses pembakaran kalori. Kandungan protein, fosfor, magnesium, dan kalium dalam yoghurt dapat mengatur tekanan darah sekaligus meningkatkan produksi hormon penanda kenyang.
Tips Mengonsumsi Yoghurt untuk Diet
Setelah mengetahui manfaatnya, Anda juga perlu memahami cara paling tepat untuk mengonsumsi yoghurt ketika diet. Berikut ini adalah beberapa tips konsumsi yoghurt yang bisa dicoba selama diet:
- Mengonsumsi yoghurt sebanyak 200–450 ml setiap harinya.
- Pilih yoghurt plain atau yang tidak diberi tambahan pemanis, serta tanpa atau rendah lemak.
- Tambahkan potongan buah atau madu pada yoghurt jika ingin terasa manis.
- Konsumsi yoghurt sebelum sarapan ketika perut kosong atau sebagai camilan di siang dan sore hari.
- Jangan mengonsumsi yoghurt jika mengidap intoleransi laktosa.
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa sebelum dikonsumsi karena beberapa produk yoghurt cenderung lebih cepat basi.
- Cek kandungan nutrisi dalam yoghurt. Sebaiknya, pilih produk yang kandungan proteinnya lebih banyak daripada gulanya. Jangan lupa untuk memastikan adanya kandungan kalsium, vitamin D, dan probiotik dalam jumlah yang cukup pada produk tersebut.
Itu dia manfaat yoghurt untuk diet. Seperti dijelaskan di atas, yoghurt merupakan makanan yang dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus menyehatkan tubuh.
Selain yoghurt, Anda juga perlu menjaga kesehatan selama diet dengan mengonsumsi makanan dan minum yang menyehatkan. Salah satunya adalah dengan memastikan kebutuhan cairan harian tetap tercukupi selama menjalani program diet.
Dalam hal ini, Anda sebaiknya rutin minum air putih dan pilih #AQUADULU untuk mencukupi kebutuhan tersebut. Sebab, nyatanya tidak semua air itu AQUA. Untuk kebutuhan harian, Anda bisa menyediakan AQUA Galon 19 liter di rumah.
Perlu diketahui, AQUA merupakan air minum yang mengandung mineral alami dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia.
Sumber air AQUA pun diperoleh dari bagian terdalam pegunungan serta mempunyai lapisan pelindung sehingga bebas pencemaran. Jadi, saat dikonsumsi, AQUA terasa dingin alami tanpa perlu didinginkan terlebih dahulu.
Selain itu, AQUA juga merupakan produk asli Indonesia yang sudah lekat di hati masyarakat selama lebih dari 50 tahun. Keamanan AQUA juga tidak perlu diragukan lagi karena telah bersertifikat Halal serta memenuhi standar keamanan pangan dari BPOM dan SNI.
Maka dari itu, yuk minum AQUA DULU untuk bantu penuhi kebutuhan cairan harian Anda! AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca juga: 10 Buah untuk Diet yang Efektif Menurunkan Berat Badan
Referensi: