Petai, atau yang lebih dikenal dengan sebutan pete, merupakan salah satu jenis sayuran yang dikenal karena memiliki ciri khas aroma dan rasa yang kuat. Beberapa orang terkadang enggan mengonsumsi petai karena khawatir tentang bau mulut yang kerap timbul setelahnya. Namun, di balik itu, manfaat petai bagi kesehatan tubuh ternyata ada banyak. Mulai dari kandungan nutrisinya yang kaya, hingga manfaatnya dalam mencegah anemia.
Oleh karena itu, di artikel ini akan dibahas beberapa manfaat petai bagi kesehatan tubuh dan bagaimana cara mengatasi bau mulut yang mungkin muncul setelah mengonsumsinya. Yuk, simak hingga akhir!
Kandungan Petai
Petai mengandung mineral, seperti karoten, vitamin B kompleks, vitamin C, dan niasin yang memiliki manfaat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dalam 100 gram petai, terdapat berbagai kandungan nutrisi, di antaranya:
- Protein: 5,4 gram.
- Air: 77,2 gram.
- Serat: 2,0 gram.
- Kalium: 221,0 miligram.
- Lemak: 1,1 gram.
- Karbohidrat: 15,2 gram.
- Kalsium: 14 miligram.
- Kalori: 92 kkal.
- Fosfor: 170 miligram.
- Natrium: 55 miligram.
- Zat besi: 1,2 mg.
Baca juga: 6 Sayuran Rendah Kalori yang Cocok untuk Diet, Yuk Simak!
Manfaat Petai bagi Kesehatan
Untuk mengetahui lebih detail mengenai manfaat petai bagi kesehatan tubuh, simak penjelasan berikut ini.
1. Kaya akan Nutrisi
Petai memiliki nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebagai contoh, kandungan kalium dalam petai akan membantu menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh.
Keseimbangan elektrolit yang baik sangat penting untuk fungsi normal jantung, otot, dan sistem saraf Anda. Dengan mengonsumsi petai dengan porsi yang sesuai, Anda dapat memastikan asupan kalium yang cukup untuk mendukung kesehatan tubuh Anda.
2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat menjadi salah satu manfaat petai karena dapat membantu merangsang pergerakan makanan melalui saluran pencernaan. Hal ini akan mengatasi sembelit serta penumpukan zat-zat berbahaya akibat sisa-sisa makanan yang tidak tercerna dengan baik.
Selain itu, konsumsi petai secara teratur juga dapat membantu mencegah penyakit pencernaan, seperti kanker usus besar. Oleh karena itu, memasukkan petai ke dalam makanan sehari-hari dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan pencernaan Anda.
3. Mengontrol Kadar Gula Darah
Petai memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti bahwa petai tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang drastis setelah dikonsumsi. Ini tentu akan sangat membantu, terutama bagi individu yang menderita diabetes atau berisiko mengalami kondisi tersebut.
4. Melancarkan Diet
Manfaat petai yang keempat adalah kendungan kalorinya yang rendah. Ini menjadikan petai pilihan yang tepat jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan. Meskipun rendah kalori, petai kaya akan serat. Jadi, Anda dapat merasa kenyang tanpa harus khawatir akan asupan kalori yang berlebihan.
5. Mencegah Anemia
Petai mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Ini menjadi salah satu manfaat petai karena dapat membantu mencegah atau mengatasi anemia, yaitu kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan sel darah merah.
Dengan mengonsumsi petai, Anda tidak hanya memberikan nutrisi penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan kadar zat besi dalam tubuh dan mencegah terjadinya anemia.
Baca juga: 9 Cara Mencegah Diabetes yang dapat Dilakukan dari Sekarang!
Cara Mengatasi Bau Mulut akibat Konsumsi Petai
Apabila Anda memiliki bau mulut yang tak sedap setelah menyantap petai, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:
- Sikat gigi dan lidah secara rutin. Ini membantu membersihkan mulut dari sisa-sisa aroma petai yang dapat menjadi penyebab bau mulut.
- Gunakan obat kumur yang mengandung bahan antibakteri. Obat kumur dapat membantu membersihkan area mulut yang sulit dijangkau oleh sikat gigi sekaligus menyamarkan aroma petai.
- Makan permen mint atau permen karet tanpa gula. Keduanya dapat membantu menyegarkan napas dan mengurangi bau mulut yang disebabkan oleh petai.
- Pastikan untuk minum banyak air putih. Air membantu menjaga kelembapan mulut dan meningkatkan produksi air liur.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengatasi masalah bau mulut setelah makan petai sehingga timbul rasa percaya diri untuk berinteraksi dengan orang lain.
Itulah beberapa informasi mengenai manfaat petai bagi kesehatan tubuh, serta cara mengatasi bau mulut setelah mengonsumsinya. Dengan segudang manfaatnya, petai menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk mendukung gaya hidup sehat Anda. Selain itu, jangan lupa untuk mengatasi bau mulut setelah konsumsi petai dengan #AQUADULU.
Sebagai produk minuman yang telah menemani masyarakat Indonesia selama lebih dari 50 tahun, AQUA bersumber dari 19 pegunungan pilihan yang terlindungi untuk menjamin kebersihan dan keaslian air tanpa campuran pencemar. Berkat itulah, AQUA terasa dingin alami meski tanpa melalui proses pendinginan tambahan.
Dengan adanya sertifikat halal, pemenuhan standar SNI, dan izin dari BPOM, AQUA terjamin aman untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, selalu sediakan AQUA DULU untuk memenuhi kebutuhan air minum yang aman dan berkualitas. AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni, merupakan pilihan yang tepat untuk memastikan kesehatan dan kesegaran tubuh Anda setiap hari.
Baca juga: 9 Cara Merawat Gigi dan Mulut agar tetap Sehat, Yuk Lakukan!
Referensi: