Tahukah Anda, di samping memberikan pengetahuan dan wawasan, terdapat berbagai manfaat membaca untuk otak.
Yup, bukan hanya sebagai jendela ilmu, membaca buku ternyata memberikan banyak dampak positif, seperti mengasah imajinasi hingga meningkatkan fokus.
Sejumlah penelitian bahkan menyebutkan bahwa kebiasaan membaca juga dapat mencegah risiko demensia.
Untuk selengkapnya, yuk simak penjelasan tentang apa manfaat membaca untuk otak di artikel berikut!
8 Manfaat Membaca Buku untuk Otak
Membaca buku dikenal sebagai aktivitas yang memiliki segudang manfaat untuk perkembangan otak.
Oleh sebab itu, banyak pakar menyarankan agar orang tua mulai menanamkan kebiasaan membaca kepada anak sejak dini. Adapun sederet manfaat membaca adalah sebagai berikut.
1. Mengasah Imajinasi
Manfaat membaca untuk otak yang pertama adalah dapat membantu mengasah imajinasi.
Membaca buku, terutama jenis fiksi, bisa membantu merangsang kinerja otak untuk menggambarkan sebuah objek.
Oleh sebab itu, saat membaca buku fiksi Anda bisa dengan mudah menggambarkan kejadian yang diceritakan oleh pengarang.
Aktivitas membaca buku cerita juga bisa diajarkan kepada anak sejak dini untuk melatih kemampuannya dalam berimajinasi.
2. Meningkatkan Daya Ingat
Salah satu manfaat membaca buku adalah untuk meningkatkan daya ingat. Saat Anda membaca, otak akan memproses informasi dan narasi secara linier agar dapat dicerna.
Oleh sebab itu, seseorang yang memiliki memori jangka pendek sangat disarankan untuk memperbanyak aktivitas membaca.
Untuk meningkatkan daya ingat anak, Anda juga bisa mengajarkan kepadanya kebiasaan membaca sejak dini.
Sebab, manfaat membaca buku bukan hanya membuat otak menguraikan kata-kata belaka, tetapi bagian neurobiologis turut mencerna gambar dan ucapan yang muncul.
Manfaat membaca untuk otak juga akan mengatur bahasa dan penglihatan secara bersamaan. Hal ini yang mengakibatkan daya ingat seseorang akan meningkat saat membaca buku.
Baca juga: 12 Makanan untuk Kesehatan Ginjal yang Baik & Penuh Nutrisi
3. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Manfaat membaca untuk otak berikutnya adalah membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Manfaat membaca buku ini bisa diperoleh ketika aktivitas ini telah menjadi rutinitas harian atau hobi Anda.
Untuk memulainya, Anda bisa memilih buku bacaan sesuai selera dan meluangkan waktu minimal 15 hingga 30 menit setiap harinya.
4. Memperlambat Proses Penyakit Alzheimer
Alzheimer adalah penyakit yang banyak menyerang para lansia dengan ciri-ciri terjadinya penurunan daya ingat serta fungsi kognitif seseorang.
Di sisi lain, masih belum ada obat yang terbukti dapat menyembuhkan Alzheimer. Oleh sebab itu, salah satu cara agar tidak terserang penyakit ini adalah memperbanyak kegiatan membaca.
Yup, salah satu manfaat membaca untuk otak yang dapat Anda rasakan adalah mencegah penyakit Alzheimer.
Proses pencegahan penyakit Alzheimer ini berkaitan dengan salah satu manfaat membaca buku yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu dapat meningkatkan daya ingat seseorang.
Nah, apabila sering membaca, maka otak Anda akan terstimulasi dan dirancang secara teratur, sehingga mencegah terjadinya kerusakan.
5. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa dan Komunikasi
Saat membaca, Anda akan menyerap banyak kosakata yang terdapat dalam buku.
Nah, semakin sering Anda melakukan kegiatan tersebut, manfaat membaca buku yang didapatkan juga bertambah.
Salah satu manfaat membaca untuk otak yang dimaksud adalah membantu meningkatkan kemampuan berbahasa dan komunikasi.
Melalui berbagai kosakata yang diperoleh, kemampuan komunikasi Anda juga akan meningkat. Oleh sebab itu, Anda bisa sering-sering membaca untuk memperbanyak kosakata.
Baca juga: 8 Penyebab Anak Muntah, Begini Cara Tepat Mengatasinya!
6. Mencegah Risiko Demensia
Manfaat membaca untuk otak selanjutnya adalah membantu mencegah risiko demensia.
Demensia adalah penyakit menurunnya kinerja otak seseorang yang biasanya menyerang para lansia.
Berdasarkan data riset dari JAMA Psychiatry, salah satu manfaat membaca buku adalah mengurangi risiko demensia pada lansia berusia di atas 65 tahun.
Nah, jika Anda membiasakan diri untuk membaca sejak dini, maka peluang menurunnya risiko demensia juga semakin besar.
7. Menurunkan Risiko Stres dan Depresi
Anda pasti pernah mendengar bahwa salah satu manfaat membaca untuk otak adalah menurunkan risiko stres dan depresi.
Ketika sedang stres, Anda bisa meluangkan waktu selama 15-30 menit untuk membaca.
Pasalnya, membaca buku dapat bekerja lebih efektif untuk mencegah stres dibandingkan berbagai kegiatan lain yang Anda lakukan, seperti menonton film atau mendengarkan musik.
Hal ini turut didukung oleh data penelitian dari University of Sussex bahwa aktivitas membaca selama 6 menit mampu mengurangi 68% tingkat stres.
Sebab, imajinasi yang muncul saat membaca buku akan membantu menghilangkan stres sejenak.
Nah, Anda bisa memilih bacaan-bacaan ringan untuk menurunkan risiko stres dan depresi, seperti cerita fiksi.
8. Meningkatkan Kualitas Tidur
Anda pasti pernah mendengar bahwa salah satu cara meningkatkan kualitas tidur adalah dengan membaca.
Manfaat membaca buku dengan rutin sebelum tidur dapat menjadi salah satu cara istirahat yang baik.
Adapun buku yang disarankan untuk meningkatkan kualitas tidur adalah jenis fiksi ringan, sebab Anda akan terhibur dan membuat tubuh lebih rileks.
Demikian sederet informasi tentang manfaat membaca untuk kesehatan otak. Kegiatan ini juga bisa dijadikan sebagai hiburan gratis tanpa perlu pergi ke manapun.
Nah, untuk membantu menjaga konsentrasi saat membaca, Anda bisa mengonsumsi #AQUADULU agar memperoleh manfaatnya secara optimal.
AQUA merupakan air mineral yang bersumber dari pegunungan asli dan terjaga kualitasnya.
Oleh sebab itu, mari minum AQUA sebelum menjalani aktivitas untuk membantu Anda bekerja dengan maksimal!
Baca juga: Apa itu Mental Health? Ini Faktor-Faktor yang Memengaruhinya
Referensi: