Logo AQUA

6 Manfaat Lari Malam Beserta Risiko dan Tips Melakukannya

Healthy Lifestyle | 18 November 2024

Share this:

6 Manfaat Lari Malam Beserta Risiko dan Tips Melakukannya

Lari malam merupakan salah satu pilihan waktu berolahraga yang digemari banyak orang. Selain udaranya yang sejuk dan suasana tenang, manfaat lari malam juga beragam, mulai dari membuat tidur lebih nyenyak hingga membantu menenangkan pikiran.

Namun, perlu diingat bahwa lari malam juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Penasaran apa saja manfaat lari malam beserta risikonya? Yuk, simak informasi lengkapnya di artikel ini!

Manfaat Lari Malam 

Banyak orang beranggapan bahwa malam hari adalah waktu untuk beristirahat setelah seharian beraktivitas. Namun, tahukah Anda bahwa berlari di malam hari juga memiliki banyak manfaat? Berikut adalah beberapa manfaat lari malam yang bisa Anda peroleh.

1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Manfaat lari malam yang pertama adalah dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Lari malam tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Hal ini karena, olahraga malam dapat membuat tubuh menjadi lelah sehingga Anda mudah terlelap dan tidak sering terbangun. 

Namun, hindari berolahraga kurang dari satu jam sebelum tidur karena dapat mengganggu pola tidur. Supaya tidur lebih nyenyak, cobalah mandi dengan air hangat setelah berlari. Jangan lupa juga untuk melakukan pendinginan setelah berlari untuk memperlancar transisi tubuh ke kondisi istirahat.

2. Menurunkan Stres

Berlari di malam hari tidak hanya baik untuk fisik, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Aktivitas ini membantu melepaskan ketegangan, frustasi, atau stres yang menumpuk sepanjang hari. Dengan berlari, Anda bisa meluangkan waktu untuk menenangkan pikiran dan merencanakan hari berikutnya.

Alhasil, saat tidur, kepala Anda akan terasa lebih jernih, damai, terhindar dari overthinking, dan gangguan tidur lainnya. Lebih dari itu, manfaat lari di malam hari juga membantu menurunkan tekanan darah, meredakan ketegangan otot, dan meningkatkan rasa tenang. Pelepasan hormon endorfin saat berlari juga mampu meningkatkan suasana hati dan mengurangi depresi.

3. Meningkatkan Performa saat Olahraga

Manfaat lari malam berikutnya adalah dapat meningkatkan performa olahraga. Pada malam hari, paru-paru dan metabolisme tubuh bekerja lebih optimal sehingga Anda bisa berolahraga dengan lebih maksimal. Otot yang lelah setelah seharian beraktivitas pun akan terasa lebih rileks dan fleksibel saat malam hari. Hal ini membantu Anda terhindar dari cedera atau kram saat berolahraga.

Baca juga: 8 Tips Lari untuk Pemula yang Benar agar Tidak Mudah Lelah

4. Mengatasi Ketegangan di Tubuh

Manfaat lari malam selanjutnya adalah membantu mengatasi ketegangan otot akibat beraktivitas seharian. Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan otot leher, bahu, punggung, dan pinggul menjadi kaku. Lari malam membantu meredakan ketegangan tersebut dan membuat tubuh lebih rileks.

5. Meningkatkan Daya Ingat

Lari malam bukan hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga memiliki dampak positif pada fungsi otak, khususnya daya ingat. Aktivitas lari dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang membantu memberikan oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk mendukung kesehatan sel-sel otak.

Dengan melakukannya secara rutin, lari malam dapat merangsang pembentukan koneksi baru antar-neuron yang berperan dalam proses belajar dan memori.

6. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Lari malam juga memiliki manfaat bagi metabolisme tubuh dan pengontrolan berat badan. Saat berlari, tubuh membakar kalori, termasuk lemak yang tersimpan, untuk menghasilkan energi.

Proses ini tidak berhenti begitu saja, setelah berolahraga, metabolisme tetap aktif selama beberapa jam yang sekaligus membantu pembakaran kalori tambahan. Hal ini membuat lari malam efektif dalam meningkatkan efisiensi metabolisme harian.

Baca juga: 8 Tips Lari untuk Pemula yang Benar agar Tidak Mudah Lelah

Bahaya Lari Malam Hari

Meskipun menyehatkan, lari malam hari dapat menyebabkan susah tidur jika dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur. Hal ini disebabkan oleh peningkatan suhu dan metabolisme tubuh setelah berolahraga. 

Oleh karena itu, sebaiknya, hindari berolahraga satu jam sebelum tidur, terutama aktivitas fisik dengan intensitas tinggi, seperti aerobik atau angkat beban. Sebagai alternatif, Anda bisa melakukan yoga, peregangan tubuh, bersepeda, atau berjalan santai.

Selain berolahraga, hindari juga konsumsi kafein dan alkohol serta makan berlebihan sebelum tidur. Langkah-langkah ini dapat membantu menjaga kualitas tidur dan mengurangi risiko terbangun di malam hari.

Tips Berlari di Malam Hari  

Penting untuk diingat bahwa lari malam hari, selain memiliki dampak pada kesehatan, terdapat juga beberapa risiko lainnya yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, berikut beberapa tips untuk memastikan Anda tetap aman dan nyaman saat berlari di malam hari.

1. Pilih Waktu yang Tepat

Waktu terbaik untuk lari malam adalah antara jam 6 sore hingga 8 malam. Pada jam tersebut, suhu tubuh dan otot berada dalam kondisi ideal untuk berolahraga. Sebaiknya, hindarilah untuk berlari malam 1-1,5 jam sebelum tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur.

2. Hindari Berlari Sendirian

Lari malam bersama teman atau kelompok akan jauh lebih aman daripada melakukannya sendirian. Selain membuat Anda merasa aman, berlari bersama juga dapat meningkatkan motivasi dan semangat.

Baca juga: Shuttle Run: Manfaat, Aturan, Teknik, dan Cara Melakukannya

3. Menggunakan Penerangan Cukup

Tips berlari di malam hari berikutnya adalah menggunakan penerangan cukup, seperti lampu kepala atau lainnya. Hal ini membantu Anda melihat jalan dengan jelas dan terlihat oleh pengemudi dan pejalan kaki. Pastikan lampu yang digunakan terang dan baterainya tahan lama. 

4. Pilih Rute Aman

Tips berikutnya adalah pastikan untuk memilih rute aman saat lari di malam hari. Pilihlah jalur yang ramai, cukup penerangan, dan jalannya rata. Sebaiknya, hindari rute sepi dan gelap. Lalu, bila memungkinkan, gunakan jalan setapak yang tidak dilalui oleh banyak kendaraan.

5. Menggunakan Pakaian Berwarna Terang

Hindari pakaian berwarna hitam atau gelap saat lari di malam hari. Gunakanlah pakaian berwarna terang agar pengemudi dan pejalan kaki mudah melihat Anda. Hal ini akan membantu Anda terhindar dari kecelakaan atau situasi berbahaya. Selain itu, pastikan pakaian tersebut menyerap keringat dan nyaman untuk berlari.

Itulah beberapa manfaat lari malam beserta risikonya yang perlu Anda ketahui. Lari malam bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang memiliki kesibukan di pagi hari. Penting untuk diingat, setelah Anda menyelesaikan lari malam, jangan lupa minum AQUA DULU untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

Berkenaan dengan hal tersebut, AQUA 600 ml adalah pilihan yang tepat untuk menemani aktivitas Anda. Ukurannya praktis dan mudah dibawa, serta rasa segarnya yang alami dapat membantu Anda tetap fokus dan terhidrasi selama berlari.

Lalu, kenapa AQUA? Hal ini karena, AQUA adalah air minum yang berasal dari 19 pegunungan terpilih dan terlindungi di Indonesia. Tak hanya itu, AQUA terasa dingin alami dan segar karena sumber airnya diambil dari bagian terdalam pegunungan serta memiliki lapisan pelindung sehingga bebas dari pencemaran.

Tak hanya itu, AQUA yang merupakan produk asli Indonesia juga telah bersertifikat Halal dan memenuhi standar keamanan pangan dari BPOM dan SNI sehingga aman dikonsumsi.

Jadi, tunggu apa lagi? Pastikan minum AQUA DULU dan rasakan kesegaran alami air pegunungan yang 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.

Baca juga: Cara Mengatur Napas saat Lari, Efektif, Anti Lelah!

Referensi:

  1. Harus Tahu, Ini 5 Manfaat Olahraga Malam dan Risikonya - Buka
  2. Kenali Manfaat Olahraga Malam Beserta Risikonya - Buka

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .