Stres merupakan kondisi yang terjadi ketika dihadapkan dengan tekanan psikologis. Bila berlarut-larut, stres turut memengaruhi kesehatan mental dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena itu, penting untuk melakukan manajemen stres sebagai upaya menjaga kesehatan mental.
Manajemen stres adalah cara yang dilakukan untuk mengelola pikiran dan emosi agar tidak mengganggu kondisi psikologis.
Mari kenali apa itu manajemen stres serta cara melakukannya dalam ulasan berikut ini!
Apa itu Manajemen Stres?
Stres merupakan respon alami tubuh ketika sedang dihadapkan dengan situasi atau tekanan tertentu.
Meski tergolong normal, stres perlu dikelola agar tidak berlarut-larut yang justru dapat mengganggu kesehatan mental, bahkan kesehatan fisik juga.
Salah satu cara mengelolanya adalah dengan menerapkan manajemen stres.
Manajemen stres adalah sekumpulan kegiatan yang dilakukan sebagai upaya mengontrol serta menghilangkan stres.
Terdapat banyak hal yang berkaitan dengan manajemen stres ini, mulai dari kemampuan mengendalikan pikiran, mengelola emosi, hingga menerapkan gaya hidup sehat.
Beberapa contoh kegiatan dalam manajemen stres adalah bercerita dengan orang terdekat, meditasi, olahraga, dan berlibur.
7 Cara Mengatasi Manajemen Stres
Ada sejumlah cara manajemen stres yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya grounding, self healing, hingga menjaga pola hidup sehat. Berikut penjelasannya:
1. Cari Tahu Akar Permasalahan
Langkah pertama dari manajemen stres adalah mencari tahu akar permasalahan. Kenali hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan Anda mengalami stres dan tertekan.
Cara ini bisa dilakukan dengan membuat jurnal mengenai aktivitas sehari-hari. Tuliskan apa saja yang dapat memicu rasa bahagia, sedih, dan marah dalam rutinitas tersebut
Selain dapat membantu mengelola stres, menulis jurnal secara rutin juga mampu membuat Anda lebih terbuka dengan diri sendiri.
Baca juga: Ini Dia 8 Manfaat Liburan untuk Kesehatan Mental dan Fisik
2. Terapi Grounding
Grounding adalah terapi yang berfokus pada kehidupan di masa kini dengan melibatkan seluruh indra, mulai dari indra peraba, penglihatan, pencium, pengecap, serta pendengaran [1].
Terapi ini ditujukan untuk mengelola stres yang sering kali muncul karena rasa cemas dan khawatir terhadap masa depan.
Terapi grounding bisa dilakukan dalam manajemen stres yaitu metode 5-4-3-2-1. Langkah melakukan metode grounding tersebut di antaranya:
- Lihat lima benda apapun yang ada di sekitar Anda, seperti jendela, jam dinding, pintu, pohon, dan pintu.
- Sentuh empat benda di sekitar Anda, seperti kacamata, gelas, buku, dan pakaian.
- Fokus dengarkan 3 suara di sekitar Anda, seperti hembusan udara, percikan air, dan kicauan burung.
- Hirup dua aroma yang Anda sukai, seperti parfum dan makanan.
- Nikmati satu makanan atau minuman, seperti buah atau camilan.
3. Self Healing
Agar tubuh terhindar dari stres berlebih, ada baiknya Anda luangkan waktu untuk self healing di tengah rutinitas sehari-hari.
Self healing adalah suatu proses pemulihan diri dengan meluapkan emosi dan perasaan terpendam.
Cara ini bisa dilakukan dengan berlibur, menonton film favorit, atau melakukan hobi yang disukai.
4. Acceptance
Sebagai upaya mengelola stres karena tekanan, belajarlah untuk menerima hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan Anda.
Selama telah melakukan yang terbaik untuk menggapainya, Anda bisa memberikan apresiasi terhadap diri sendiri dengan tidak terlalu memaksakan kehendak.
5. Olahraga secara Rutin
Olahraga adalah salah satu aktivitas fisik yang baik untuk kesehatan mental karena dapat membantu menurunkan produksi hormon kortisol.
Di mana, hormon kortisol ini merupakan hormon yang dikeluarkan ketika tubuh mengalami stres [3].
Ada berbagai macam jenis olahraga untuk menghilangkan stres yang bisa Anda lakukan, yaitu berenang, jogging, lari pagi, bersepeda, dan yoga.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Burnout Akibat Pekerjaan dan Cirinya
6. Konsumsi Makanan Sehat
Tak hanya mengontrol pikiran emosi, manajemen stres juga bisa diterapkan dengan mengonsumsi makanan sehat.
Pasalnya, konsumsi makanan sehat dan bergizi ini dapat membantu menurunkan hormon penyebab stres berlebih di dalam tubuh [2].
Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gizi lengkap, mulai dari sayuran, daging rendah lemak, buah-buahan, serta biji-bijian.
7. Istirahat yang Cukup
Last but not least, cara manajemen stres yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah mencukupi waktu tidur.
Pasalnya, tidur dapat membantu mengembalikan energi setelah melalui aktivitas yang melelahkan.
Untuk itu, ada baiknya Anda mencukupi waktu tidur selama 7 sampai 8 jam setiap malam.
Itu dia sejumlah tips manajemen stres yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Di samping mengelola stres, penting pula untuk menjaga kesehatan fisik agar hidup menjadi lebih berkualitas.
Salah satu cara menjaga kesehatan fisik adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh sehari-hari.
Jika kebutuhan cairannya tercukupi, tubuh akan terhindar dari dehidrasi yang memicu lelah dan stres berlebih.
Karena itu, Anda disarankan untuk minum air putih yang cukup, yaitu minimal 2 liter sehari.
Nah, berbicara mengenai kebutuhan air minum sehari-hari, sediakan saja air mineral AQUA dalam setiap aktivitas harian Anda!
AQUA merupakan air minum siap konsumsi yang terjaga kualitasnya karena diambil dari 21 sumber mata air pegunungan pilihan di Indonesia.
AQUA juga senantiasa mengamalkan 3 konsep perlindungan, yaitu melindungi ekosistem sumber mata air, kealamian mineral, serta proses produksi yang steril.
Tidak perlu khawatir, AQUA telah sesuai dengan standar air minum layak konsumsi dari Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002, yaitu bersih, tak berwarna dan berasa, serta tidak berbau.
Bahkan, AQUA menyediakan berbagai macam ukuran kemasan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu AQUA Cube, AQUA botol 330 ml, 600 ml, 1.500 ml, serta AQUA galon 19 liter.
Ingat, kesehatan jangan sampai ambyar! #AQUADULU. Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.
Baca juga: Ini 7 Manfaat Hidup Sederhana yang Penting untuk Diketahui!
Referensi: