Mengonsumsi jenis makanan yang mengandung mineral tinggi secara rutin, mulai dari kakao sampai berbagai macam sayuran, dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Mineral adalah zat anorganik, seperti kalsium, kalium, dan zinc, yang menjadi asupan nutrisi penting bagi tubuh.
Meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, tapi mineral dapat meningkatkan sistem metabolisme tubuh dan berperan di berbagai tahap metabolisme, terutama sebagai faktor pendorong dalam aktivitas enzim-enzim. Kandungan mineral dapat ditemukan di mana saja, termasuk makanan dan minuman.
Oleh sebab itu, supaya asupan gizi Anda terpenuhi setiap hari, yuk cari tahu apa saja makanan yang mengandung mineral di bawah ini beserta rekomendasi pengolahannya!
Apa itu Mineral?
Sebelum membahas lebih lanjut jenis makanan yang mengandung mineral, sebaiknya Anda harus paham dulu pengertian zat penting ini.
Mineral adalah senyawa kimia alami yang memiliki susunan kristal. Mineral terdiri dari dua jenis, yaitu:
- Mineral makro: dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah besar atau sekitar 100 mg per hari, terdiri dari zat besi, tembaga, fluoride, zinc, yodium, selenium, dan mangan.
- Mineral mikro: dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil atau kurang dari 100 mg per hari, terdiri dari kalsium, kalium, natrium, klorida, fosfor, dan magnesium.
Pada dasarnya, manfaat mineral adalah mendukung proses metabolisme tubuh. Namun, menurut National Health Service, ada tiga manfaat mineral yang penting untuk tubuh, yaitu:
- Membangun tulang dan gigi yang kuat.
- Mengontrol cairan tubuh di dalam dan luar sel.
- Mengubah makanan menjadi energi.
Jenis Makanan yang Mengandung Mineral
Untuk mendapatkan manfaat-manfaat di atas, maka Anda harus mengonsumsi makanan yang mengandung mineral secara rutin. Dengan begitu, kesehatan tubuh akan tetap terjaga. Di bawah ini adalah beberapa jenis makanan yang mengandung mineral tinggi, yaitu:
1. Kakao
Pertama, Anda bisa mengonsumsi kakao sebagai makanan yang mengandung mineral tinggi.
Kakao kaya akan serat mineral, terutama zat besi, tembaga, dan magnesium, sehingga dapat menjaga kesehatan peredaran darah dan meningkatkan fungsi saraf di tubuh.
2. Telur
Telur juga termasuk makanan yang mengandung mineral tinggi. Dalam 1 butir telur dengan berat sekitar 50 gr, terdapat 129 mg fosfor, 71 mg natrium, 59 mg kalium, 43 mg kalsium, dan 1.5 mg zat besi.
Selain mineral, telur juga diperkaya dengan senyawa penting lainnya, yaitu vitamin, lemak sehat, antioksidan, dan protein.
3. Daging
Selanjutnya, makanan yang mengandung mineral juga bisa ditemukan di daging, terutama sapi dan domba.
Daging sapi dan domba diperkaya dengan zinc, selenium, zat besi, dan fosfor. Meski begitu, untuk menghindari kolesterol tinggi, Anda bisa memilih potongan daging yang lebih ramping.
Baca juga: 10 Makanan untuk Diet Khas Indonesia, Sehat dan Bergizi!
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan termasuk salah satu jenis makanan yang mengandung mineral tinggi. Khususnya untuk kacang merah, terdapat berbagai senyawa mineral penting, seperti kalium, fosfor, kalsium, zinc, natrium, dan zat besi.
Kandungan mineral tinggi di kacang-kacangan dapat menjaga kesehatan jantung serta merawat organ pencernaan di tubuh.
5. Makanan Laut
Beberapa makanan laut, seperti kerang, sarden, ikan salmon, dan tuna, juga diketahui mengandung mineral yang tinggi.
Kandungan mineral di makanan laut dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, makanan laut juga diperkaya dengan omega-3 yang baik dalam menjaga kesehatan tulang.
6. Sayuran Hijau
Sayuran hijau, seperti kangkung, brokoli, bayam, bit, dan arugula, juga diperkaya dengan mineral tinggi.
Dengan rutin mengonsumsi sayuran hijau yang kaya akan mineral, maka dapat menurunkan berbagai macam risiko penyakit sekaligus bisa sebagai detoksifikasi alami.
7. Jamur
Jamur memiliki kandungan tembaga, potasium, selenium, dan zinc, sehingga termasuk jenis makanan yang mengandung mineral tinggi.
Kandungan mineral ini bisa ditemukan di berbagai aneka jamur, seperti shiitake, cremini, portobello, dan kancing putih.
8. Buah Tropis
Selain kaya akan antioksidan dan vitamin, buah-buahan tropis, seperti pisang, alpukat, mangga, nanas, serta jambu biji, juga memiliki zat mineral yang tinggi.
Beberapa manfaat yang bisa diraih dengan mengonsumsi buah tropis adalah mengatasi dehidrasi, meningkatkan kesehatan kulit, dan menjaga sistem pencernaan.
9. Olahan Susu
Kandungan mineral yang bisa ditemukan di dalam susu adalah kalsium, fosfor, magnesium, dan kalium.
Minum susu secara rutin dapat meningkatkan imunitas tubuh, memperkuat tulang, dan menjaga kesehatan otak.
Selain minum susu, Anda juga bisa mengonsumsi olahan lainnya, seperti yogurt dan keju, untuk memenuhi asupan zat mineral.
10. Sayuran Bertepung
Terakhir, jenis makanan yang mengandung mineral juga bisa ditemukan di sayuran bertepung, seperti kentang, ubi jalar, jagung, dan lentil.
Selain kaya akan mineral, sayuran bertepung juga mengandung karbohidrat tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif nasi dan pasta.
Baca juga: 4 Rekomendasi Bekal Makan Siang Kantor, Lezat & Praktis!
Tips Olahan Makanan yang Mengandung Mineral
Selain makanan yang mengandung mineral, Anda juga tidak boleh melupakan zat penting lainnya, seperti karbohidrat, protein, dan vitamin, untuk memenuhi kebutuhan gizi di tubuh.
Maka dari itu, di bawah ini adalah beberapa rekomendasi olahan makanan yang mengandung mineral beserta zat penting lainnya untuk dicoba, yaitu:
- Smoothie raspberry jeruk yang kaya akan mineral, vitamin, dan protein.
- Sup sayur dengan bahan dasar wortel, brokoli, kentang, cabai, dan kaldu ayam yang kaya akan mineral, karbohidrat, dan vitamin.
- Pasta dengan bakso daging dan bayam yang cocok untuk makanan sehat si kecil.
- Sup labu madu yang kaya akan kalium, kalsium, magnesium, zinc, dan vitamin.
- Ayam panggang dengan salad sayuran hijau untuk memenuhi asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
- Sup ayam dengan kangkung, kentang, dan bawang yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral tinggi.
Kebutuhan Mineral Harian
Sebenarnya, kebutuhan mineral harian bagi setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung dari usia, jenis kelamin, berat badan, atau kondisi-kondisi tertentu.
Menurut Medical News Today, berikut adalah jumlah asupan mineral harian yang umumnya dibutuhkan, yaitu:
- Kalsium: 1.300 mikrogram.
- Klorida: 2.300 mikrogram.
- Kromium: 35 mikrogram.
- Tembaga: 0.9 mikrogram.
- Iodium: 150 mikrogram.
- Zat besi: 18 mikrogram.
- Magnesium: 420 mikrogram.
- Mangan: 2.3 mikrogram.
- Molibdenum: 45 mikrogram.
- Fosfor: 1.250 mikrogram.
- Kalium: 4.700 mikrogram.
- Selenium: 55 mikrogram.
- Sodium: 2.300 mikrogram.
- Zinc: 11 mikrogram.
Itu dia beberapa jenis makanan yang mengandung mineral tinggi serta rekomendasi pengolahannya.
Perlu diingat, kebutuhan mineral harian bagi setiap orang bisa berbeda-beda dan jangan lupa untuk mengimbangi konsumsinya dengan makanan sehat lainnya, ya.
Selain memperhatikan apa saja jenis makanan yang bisa dikonsumsi, Anda juga bisa memenuhi asupan zat mineral dengan minum air putih. Jadi, yuk minum #AQUADULU !
Perlu dipahami kalau tidak semua air itu AQUA. Lalu, AQUA juga aman dikonsumsi. Hal ini dikarenakan AQUA adalah air yang mengandung mineral alami dan kemurniannya telah terjaga selama lebih dari 49 tahun.
Sumber air AQUA berasal dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia dan memiliki lapisan pelindung sehingga aman dari pencemaran.
Oleh karena itu, AQUA juga terasa dingin alami dan segar diminum tanpa perlu didinginkan terlebih dahulu. Jadi, yuk minum AQUA DULU untuk memenuhi asupan cairan tubuh sehari-hari!
Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.
Baca juga: Catat! Ini 8 Jenis Makanan Penyebab Jerawat Terus Muncul
Referensi: