Ketika kadar hemoglobin (Hb) rendah, maka kondisi ini dapat menghambat aliran oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh sehingga memicu beberapa gejala anemia defisiensi zat besi, seperti mudah lelah, sakit kepala, dan sesak napas. Maka dari itu, demi mencegah gejala-gejala tersebut, sangat penting untuk mengetahui jenis makanan yang dihindari saat Hb rendah.
Dengan menghindari konsumsi makanan yang mengandung gluten, kalsium, ataupun tanin, maka penyerapan zat besi dan nutrisi lainnya yang diperlukan tubuh dalam menaikkan kadar Hb akan berjalan lancar. Lantas, apa saja makanan yang dihindari saat Hb rendah? Temukan jawabannya di bawah ini!
Daftar Makanan yang Dihindari Saat Hb Rendah
Salah satu penyebab Hb rendah adalah penghambatan penyerapan zat besi di dalam tubuh. Maka dari itu, untuk memastikan proses penyerapan zat tersebut dapat berjalan dengan lancar, ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari atau pantangan hb rendah, yaitu:
1. Olahan Susu
Banyak yang menanyakan ketika hb rendah tidak boleh makan apa? Susu adalah salah satunya, susu diperkaya dengan kalium tinggi, dimana zat ini dapat menghambat penyerapan zat besi di dalam tubuh. Lalu, mengkonsumsi susu secara berlebihan jadi pantangan hb rendah, karena dapat menyebabkan kerusakan pada usus sehingga menurunkan kadar zat besi dan hemoglobin.
Tidak hanya itu, dalam produk susu juga terdapat kandungan kalsium yang juga dapat menghambat penyerapan zat besi. Oleh karena itu, susu beserta olahannya, seperti keju, yogurt, mentega, dan es krim, termasuk ke dalam makanan yang dihindari saat Hb rendah.
2. Umbi-Umbian
Makanan yang dihindari saat Hb rendah meliputi umbi-umbian, seperti kentang, ubi, singkong, dan wortel. Walaupun umbi-umbian diperkaya dengan zat besi, tetapi apabila dikonsumsi secara berlebihan, justru dapat mengakibatkan anemia defisiensi besi, yaitu kondisi dimana jumlah sel darah merah dalam tubuh menurun.
3. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan termasuk ke dalam makanan penyebab Hb rendah karena mengandung fitat, di mana senyawa ini mampu mengikat zat besi di saluran pencernaan sehingga proses penyerapannya akan terganggu. Selain kacang-kacangan, ada juga makanan yang mengandung fitat lainnya sehingga perlu dihindari saat Hb rendah, yaitu gandum dan beras merah.
4. Seledri
Meskipun mengkonsumsi sayuran bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi ada sayuran yang termasuk ke dalam makanan penyebab Hb rendah, yaitu seledri. Hal ini disebabkan oleh kandungan metanol dan heksana di dalam seledri yang dapat memicu penurunan tekanan darah. Menurunnya tekanan darah dapat mengganggu penyerapan zat besi, yang pada akhirnya membuat tubuh kesulitan dalam memproduksi Hb.
Baca juga: 8 Rekomendasi Makanan untuk Bulking yang Wajib Dicoba
5. Mie Instan
Selanjutnya, makanan yang dihindari saat Hb rendah adalah mie instan. Sebab, mie instan termasuk ke dalam makanan yang mengandung karbohidrat dan garam tinggi, dimana kedua kandungan tersebut dapat memicu peradangan dan memperparah penyakit autoimun.
Perlu diketahui bahwa terdapat jenis penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi kadar Hb di dalam tubuh, yaitu anemia hemolitik autoimun. Penyakit ini akan mengakibatkan sistem kekebalan tubuh untuk menghancurkan sel darah merah yang sehat karena dianggap berbahaya.
6. Cokelat
Cokelat mengandung senyawa oksalat yang tinggi, di mana senyawa tersebut dapat menurunkan kadar Hb pada tubuh. Tingginya senyawa oksalat pada coklat tergantung dari variasinya. Namun, menurut Journal of Food Composition and Analysis, adapun kadar oksalat pada coklat yaitu sekitar 155-485 miligram per 100 gram.
7. Makanan yang Mengandung Gluten
Gluten dapat menghambat penyerapan zat besi dan asam folat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam meningkatkan kadar Hb. Oleh sebab itu, beberapa makanan yang mengandung gluten, seperti roti, pasta, selai, dan biji-bijian termasuk ke dalam makanan yang dihindari saat Hb rendah.
Selain mempengaruhi kadar Hb di dalam tubuh, jenis makanan ini juga harus dihindari oleh seseorang yang menderita alergi gluten karena dapat mengakibatkan gangguan sistem pencernaan.
8. Makanan Kaya Zat Tanin
Selain gluten, Anda juga harus menghindari makanan yang mengandung zat tanin, seperti kopi, jagung, anggur, teh hijau, dan teh hitam. Hal ini dikarenakan zat tanin dapat mengganggu penyerapan zat besi dari makanan yang sudah Anda makan.
Menurut hasil penelitian dari Current Developments in Nutrition, zat tanin dapat mengurangi kadar zat besi sebelum tubuh dapat menyerapnya guna meningkatkan kadar Hb. Selain itu, makanan yang mengandung zat tanin juga dapat memperparah gejala anemia defisiensi besi.
9. Makanan dengan Zat Resveratrol
Walaupun resveratrol dapat memberikan sejumlah dampak positif untuk kesehatan, tetapi zat ini juga ikut berperan dalam menghambat penyerapan zat besi sehingga kadar Hb di dalam tubuh akan sulit naik.
Adapun makanan yang dihindari saat Hb rendah karena mengandung zat resveratrol adalah kacang tanah, jambu, dan beri-berian, seperti blueberry dan cranberry.
10. Makanan yang Mengandung Polifenol
Makanan yang diperkaya senyawa polifenol, seperti kacang kenari, kakao, kopi, dan apel, dapat menghambat penyerapan zat besi sehingga sebaiknya dihindari saat kadar Hb rendah. Berdasarkan jurnal Polyphenols in Human Health and Disease, penghambatan ini terjadi karena senyawa polifenol membentuk kombinasi yang sulit larut dengan zat besi di dalam usus.
Sekian uraian terkait jenis makanan yang dihindari saat Hb rendah. Sebagai gantinya, terdapat salah satu cara mengatasi Hb rendah yang bisa Anda lakukan yaitu dengan rutin mengkonsumsi makanan untuk menaikan hb rendah, seperti makanan kaya akan zat besi, seperti bayam, daging merah, kacang polong, dan lainnya.
Selain mengonsumsi makanan untuk menaikkan Hb rendah, Anda juga perlu memenuhi asupan cairan tubuh harian. Sebab, air mineral juga mengandung zat besi sehingga dapat membantu mencegah penurunan Hb. Dalam hal ini, pastikan Anda memilih air mineral yang berkualitas. Jadi, yuk pilih #AQUADULU karena tidak semua air itu AQUA.
AQUA mengandung air mineral yang sehat dan alami yang berasal dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia. Sumber airnya diambil dari bagian terdalam pegunungan yang memiliki lapisan pelindung sehingga bebas pencemaran. Karena itu pula, AQUA terasa dingin alami dan segar saat diminum meski tidak didinginkan terlebih dahulu.
Perlu diketahui bahwa AQUA merupakan produk asli Indonesia yang senantiasa menemani masyarakat lebih dari 50 tahun. AQUA juga telah bersertifikasi Halal, BPOM, dan SNI sehingga aman dikonsumsi. Jadi, jangan ragu untuk minum AQUA DULU sebagai upaya dalam mendukung kesehatan tubuh! AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: 9 Makanan Pengganti Nasi yang Cocok untuk Diet
Referensi: