Makanan yang sehat dan bergizi amat penting bagi kesehatan lansia. Sebab, orang tua yang sudah lanjut usia perlu menerapkan budaya hidup sehat dengan menjaga konsumsi makanannya. Makanya, ada beberapa makanan untuk orang tua lanjut usia yang direkomendasikan karena dapat bantu menyehatkan tubuh.
Biasanya, lansia akan mengalami penurunan fungsi tubuh dan hal tersebut adalah kondisi alamiah.
Salah satunya yaitu penurunan fungsi pengecap. Dengan menurunnya fungsi tubuh tersebut, membuat nafsu makan lansia cenderung menurun.
Maka dari itu, lansia memerlukan makanan segar serta kaya akan kandungan nutrisi.
Anda bisa menyimak rekomendasi makanan untuk orang tua pada pembahasan di bawah ini.
Makanan untuk Orang Tua Lanjut Usia yang Sehat beserta Porsinya
Kondisi fisik menurun merupakan hal alamiah bagi orang tua lanjut usia. Oleh sebab itu, lansia memerlukan nutrisi lebih dari makanan sehat.
Beberapa makanan untuk orang tua yang disarankan, yaitu beras merah, kentang, sayuran, buah-buahan, ikan berlemak sehat, dan lain-lain.
1. Beras Merah, Kentang, dan Jagung
Menu makanan untuk orang tua yang pertama adalah beras merah, kentang, dan jagung.
Ketiga bahan pangan tersebut merupakan sumber karbohidrat kompleks, jadi baik untuk metabolisme lansia.
Sumber karbohidrat kompleks ini baik karena diproses lebih lambat daripada karbohidrat biasa namun memberikan energi secara optimal untuk tubuh.
Selain itu, beras merah, kentang, dan jagung ini mengandung serat yang tinggi jadi turut membantu metabolisme tubuh lansia dalam menurunkan kadar kolesterol serta memperlancar saluran pencernaannya.
Konsumsi beras merah, kentang, jagung, serta karbohidrat kompleks untuk lansia disarankan sebanyak 150 sampai 300 gram per hari [2].
Saran penyajiannya ialah dengan mengukus bahan pangan tersebut agar mudah dikonsumsi oleh lansia.
Baca juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Lansia Agar Tetap Sehat dan Bugar
2. Sayuran
Seperti yang telah diketahui, sayuran merupakan bahan pangan tinggi serat dan berperan penting dalam menjaga sistem pencernaan serta mengontrol kadar gula darah.
Karena itulah, sayuran direkomendasikan sebagai makanan untuk orang tua.
Contoh sayuran untuk dikonsumsi oleh lansia adalah wortel, labu, bayam, kangkung, selada, brokoli, serta sayuran hijau lainnya.
Saran konsumsi sayuran untuk lansia yaitu 200 sampai 350 gram per hari.
3. Buah-Buahan
Selain sayuran, buah-buahan merupakan bahan pangan tinggi serat yang disarankan untuk dikonsumsi oleh orang tua berikutnya.
Konsumsi buah ini bisa menjadi alternatif untuk lansia apabila kurang menyukai sayuran.
Kandungan vitamin pada buah ini dapat bantu mencegah proses degeneratif yang merupakan penurunan fungsi sel saraf tubuh karena radikal bebas.
Porsi penyajian buah-buahan untuk orang tua yaitu sebanyak 150 sampai 250 gram per hari.
Anda dapat memvariasikannya dengan beberapa jenis buah, seperti alpukat, pisang, pepaya, dan lain-lain.
4. Ikan Berlemak Sehat
Ikan berlemak sehat, seperti sarden, makarel, dan salmon, direkomendasikan sebagai makanan untuk orang tua lanjut usia lantaran mengandung asam lemak omega 3.
Di mana, asam lemak omega 3 tersebut baik untuk kesehatan jantung lansia.
Selain itu, asam lemak omega 3 juga bantu menjaga fungsi kognitif otak lansia.
Fungsi kognitif otak ini berperan dalam memori jangka panjang, daya berpikir, serta fokus.
Anda dapat menyiapkan menu sajian ikan berlemak sehat untuk orang tua sebanyak 200 sampai 300 gram porsi per minggunya.
Baca juga: 8 Jenis Olahraga untuk Lansia yang Aman Beserta Manfaatnya
5. Kacang-Kacangan
Selain ikan berlemak sehat, kacang-kacangan juga memiliki kandungan asam lemak omega 3.
Ditambah lagi, serat dan protein pun turut memperkaya kandungan nutrisi kacang-kacangan.
Lansia disarankan untuk mengonsumsi kacang-kacangan, seperti kacang almond, mede, dan kenari, sebanyak 100 gram per minggu.
6. Yogurt
Makanan untuk orang tua berikutnya, yaitu yogurt.
Yogurt mengandung kalsium serta vitamin D sehingga bantu menjaga kesehatan tulang orang tua.
Di dalam yogurt juga terkandung probiotik atau bakteri baik untuk bantu memperlancar sistem pencernaan.
Namun, konsumsi yogurt untuk lansia ini disarankan secukupnya saja, yaitu sebanyak 100 sampai 200 ml sehari.
7. Sup dan Kaldu
Makanan berkuah dapat menjadi favorit di kalangan para lansia karena memudahkan mereka ketika menelan. Selain mudah ditelan, sup dan kaldu yang memiliki tekstur lembut dan cair ini juga mudah dicerna oleh tubuh. Hal ini tentu dapat membantu lansia yang memiliki masalah pencernaan.
Tidak hanya itu, makanan berbasis sup dan kaldu juga kaya akan nutrisi. Umumnya, hidangan ini akan disajikan dengan sayur, daging, dan biji-bijian yang tentunya mengandung protein, mineral, asam amino, hingga kolagen yang mendukung kesehatan tulang dan sendi.
8. Air Putih
Air putih juga penting untuk melengkapi kebutuhan nutrisi orang tua.
Pasalnya, air putih mengandung mineral yang baik untuk tubuh lansia, seperti magnesium, natrium, kalsium, dan lain-lain.
Kandungan mineral tersebut turut menjaga kesehatan tulang, jantung, serta pembuluh darah. Dengan begitu, tubuh akan terasa fit dan bugar.
Konsumsi air putih untuk lansia disarankan setidaknya sebanyak 2 liter dalam satu hari.
Karena itu, Anda bisa menyediakan AQUA Galon 19 Liter di rumah untuk melengkapi menu makanan orang tua lanjut usia.
Air mineral AQUA galon memiliki kesegaran yang terjaga lantaran kemasannya steril dan menggunakan tutup double injection.
Selain itu, kemasan tersebut juga ramah lingkungan dan dapat digunakan berulang kali.
Kealamian AQUA galon tetap terjaga karena berbagai perlindungan sudah disiapkan untuk memelihara keberlangsungan ekosistem sumber airnya.
Anda dapat menemukan AQUA galon 19 liter dengan mudah di toko atau supermarket terdekat. Harga AQUA galon pun cukup terjangkau, yaitu Rp1.000-an per liternya.
Nah, itulah beberapa rekomendasi makanan untuk orang tua lanjut usia yang menyehatkan.
Di samping mengonsumsi makanan sehat, lansia juga perlu menjaga pola hidupnya dengan rutin melakukan olahraga ringan serta minum air putih yang cukup.
Yuk, siapkan #AQUADULU di rumah untuk menggenapi menu makanan orang tua serta keluarga sehari-hari!
Baca juga: 9 Jenis Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi, Baik bagi Tubuh!
Referensi:
