Makanan untuk cutting atau diet memang sebaiknya dipilih dengan cermat agar berat badan bisa turun secara sehat. Cutting sendiri merupakan program diet yang bertujuan menurunkan lemak tubuh dan mencapai berat badan ideal dengan cara membatasi asupan kalori.
Lantas, menu makanan apa saja yang baik dikonsumsi selama menjalankan program cutting? Yuk, simak rekomendasi makanan untuk cutting berikut yang bisa bantu Anda mencapai berat badan ideal!
Apa itu Program Cutting?
Diet cutting adalah program untuk membentuk tubuh dengan membakar lemak dan menaikkan massa otot. Program ini melibatkan pengelolaan asupan makanan, termasuk perhitungan protein, karbohidrat, lemak, dan kalori harian yang dikonsumsi.
Tujuan dari program cutting ada dua, yaitu untuk mengurangi lemak tubuh dan menambah massa otot melalui latihan beban. Salah satu kunci keberhasilan melakukan program ini adalah memastikan asupan kalori yang masuk tidak lebih dari total kalori yang dibakar dan berolahraga secara rutin, terutama angkat beban yang dapat membantu membentuk otot serta membakar lemak.
Rekomendasi Menu Makanan untuk Program Cutting
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh perlu diperhatikan untuk mendukung keberhasilan program cutting. Oleh karena itu, apabila berencana menjalankan program ini, Anda harus lebih selektif dalam memilih jenis makanan yang dikonsumsi.
Adapun jenis makanan untuk cutting yang direkomendasikan adalah:
1. Telur
Telur merupakan sumber protein yang sering kali menjadi pilihan utama makanan untuk cutting. Selain mudah didapatkan, telur juga mengandung lemak baik dan beberapa jenis vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.
Tak hanya itu, leusin, yaitu asam amino yang ada di dalam telur merupakan zat yang berperan penting dalam pembentukan protein pada otot. Oleh sebab itu, mengonsumsi telur dapat membantu menjaga massa otot sekaligus meningkatkan metabolisme tubuh.
2. Dada Ayam
Dada ayam adalah sumber protein berkualitas tinggi yang disarankan dalam program cutting maupun bulking. Hal ini dikarenakan dada ayam kaya akan protein dan memiliki sedikit lemak, terutama jika daging yang dipilih tanpa kulit.
Protein dalam dada ayam diketahui dapat membantu pembentukan dan perbaikan otot setelah latihan berat. Selain itu, mengonsumsi dada ayam juga bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga massa otot.
Baca juga: 10 Makanan untuk Diet khas Indonesia, Sehat dan Bergizi!
3. Daging Sapi Tanpa Lemak
Menu makanan untuk cutting selanjutnya adalah daging sapi tanpa lemak. Daging sapi kaya akan nutrisi seperti zat besi, vitamin B, dan kreatin.
Kreatin sendiri bermanfaat meningkatkan produksi ATP atau Adenosin Tri Fosfat, yaitu zat yang berfungsi menyimpan dan mentransfer energi untuk proses metabolisme. Dengan ATP, tubuh akan memiliki sumber daya energi tambahan untuk mendukung aktivitas fisik yang intens.
Protein hewani dalam daging sapi juga diketahui berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan otot setelah latihan beban. Namun, saat mengonsumsi daging sapi, pastikan untuk memilih bagian tanpa lemak dan berwarna merah muda agar terhindar dari kandungan lemak jenuhnya.
4. Ikan Salmon
Rekomendasi makanan untuk cutting selanjutnya adalah ikan salmon karena rendah lemak jenuh, tinggi protein, dan kaya omega 3 seperti DHA dan EPA. Nutrisi-nutrisi tersebut dapat membantu menurunkan lemak, menstabilkan insulin, dan meningkatkan produksi energi.
Selain mendukung program cutting, konsumsi ikan salmon juga baik bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Oleh sebab itu, ikan salmon direkomendasikan untuk menjaga keseimbangan nutrisi selama menjalankan program cutting.
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau merupakan salah satu rekomendasi makanan untuk cutting karena dapat membantu mengurangi lemak di tubuh. Selain itu, mengonsumsi sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, dan sawi hijau, secara rutin juga dapat menjaga imunitas tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
6. Roti Gandum
Roti, terutama yang terbuat dari gandum, merupakan rekomendasi makanan untuk cutting karena mengandung karbohidrat kompleks yang mampu membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Hal ini dikarenakan proses penyerapan karbohidrat kompleks oleh tubuh cenderung lebih lambat sehingga nutrisi ini dapat diubah menjadi energi secara maksimal. Oleh karena itu, roti gandum cocok dikonsumsi untuk program penurunan berat badan Anda.
Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Magnesium yang Baik untuk Tubuh!
7. Buah-Buahan
Mengonsumsi buah-buahan juga sangat disarankan saat menjalankan program cutting. Adapun beberapa buah yang direkomendasikan adalah apel, pisang, jeruk, mangga, stroberi, dan blueberry karena kaya akan serat, vitamin, serta antioksidan.
Buah-buahan tersebut bisa dijadikan sebagai pilihan camilan diet sehat di sela-sela waktu makan untuk mengurangi rasa lapar, mengurangi penyerapan lemak tubuh, dan mencegah penumpukan lemak terutama di area perut. Rutin mengonsumsi buah-buahan selama program cutting juga dapat menjaga tubuh tetap bugar dan membantu pembentukan otot lebih optimal.
Namun, pastikan Anda mengonsumsi buah-buahan segar. Atau, hindari penggunaan gula jika ingin diolah menjadi jus atau smoothie untuk membatasi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.
8. Kacang-Kacangan
Kacangan-kacangan cocok menjadi menu makanan untuk cutting karena merupakan salah satu
sumber protein yang berperan dalam pertumbuhan otot. Beberapa contoh kacang-kacangan yang baik untuk cutting termasuk kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, dan kacang almond.
9. Beras Merah
Beras merah bisa jadi opsi buat Anda yang suka karbohidrat berbahan nasi dan rendah lemak. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi, oleh karena itu makanan ini cocok untuk cutting.
10. Bayam
Sayuran hijau spesifik bayam juga dapat menjadi rekomendasi cutting. Pasalnya selain kandungan gizi dan nutrisi yang cukup baik, bayam juga sangat ideal untuk dapat mengenyangkan perut.
11. Jenis Olahan Tahu
Rekomendasi menu makanan untuk cutting yang terakhir yakni tahu. Meski terlihat sederhana namun tahu memiliki sumber protein hingga kalsium yang kaya.
Anda bisa mencoba jenis olahan tahu seperti menumisnya hingga mencampurnya dengan masakan olahan telur goreng.
Jadi, itulah rekomendasi menu makanan untuk cutting yang bisa Anda coba untuk mencapai berat badan ideal. Pastikan untuk memilih menu makanan rendah kalori namun kaya nutrisi agar diet berjalan lancar dan tubuh tetap sehat.
Setelah seharian menjalankan program diet, jangan lupa tetap menjaga asupan cairan tubuh, ya. Caranya, pastikan memilih #AQUADULU. Kenapa AQUA? Karena tidak semua air itu AQUA. Ya, AQUA adalah air minum paling sehat dengan kandungan mineral alami yang berasal dari 19 pegunungan pilihan dan terlindungi di Indonesia.
Sumber air AQUA diambil dari bagian terdalam pegunungan dan memiliki lapisan pelindung sehingga bebas dari pencemaran. Itulah sebabnya AQUA terasa dingin alami saat diminum tanpa perlu didinginkan terlebih dahulu.
Tak hanya kaya akan mineral alami, AQUA juga aman dikonsumsi karena telah bersertifikat Halal dan memenuhi standar BPOM serta SNI. Dan, sebagai produk asli Indonesia yang telah menjadi bagian dari bangsa ini selama lebih dari 50 tahun, AQUA telah bermitra dengan 15.000 pengusaha kecil menengah di Indonesia melalui AQUA Home Service.
Jadi, yuk AQUA DULU, karena AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: 9 Rekomendasi Makanan Sehat dan Enak, Baik untuk Tubuh!
Referensi: