Logo AQUA

Rekomendasi 4 Makanan Rendah Protein untuk Diet, Efektif!

Healthy Lifestyle | 24 October 2024

Share this:

Rekomendasi 4 Makanan Rendah Protein untuk Diet, Efektif!

Mengonsumsi makanan rendah protein sangat dianjurkan bagi beberapa orang yang memiliki kondisi tertentu, seperti penderita gangguan ginjal dan nefropati diabetik.

Protein adalah molekul yang berfungsi dalam menjaga kesehatan otot, tulang, kulit, rambut, dan bagian penting lainnya di tubuh.

Meskipun fungsinya baik, tapi bagi sebagian orang, kandungan protein tinggi dapat menghambat kinerja organ tubuh sehingga memperparah penyakit yang diderita.

Oleh sebab itu, diet rendah protein hanya dianjurkan bagi orang-orang tertentu dan tidak boleh dilakukan secara asal-asalan.

Bila Anda memilih diet makanan rendah protein, maka ini daftar-daftarnya.

Apa itu Diet Rendah Protein?

Sebelum membahas daftar makanan rendah protein, ada baiknya apabila Anda memahami terlebih dahulu terkait jenis diet ini.

Diet rendah protein adalah membatasi jumlah asupan protein yang dikonsumsi sehari-hari.

Menurut Healthline, pada normalnya, orang-orang membutuhkan asupan protein sekitar 10–15% tergantung dari total kalori per hari.

Namun, untuk melakukan diet ini, maka Anda harus mengonsumsi makanan yang tidak mengandung protein, hingga makanan rendah protein sekitar 4-8% dari total kalori per hari.

Jadi, diet ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang sehat dan harus sesuai anjuran dokter karena jumlah asupan protein di bawah 10% dapat menyebabkan gangguan kinerja tubuh.

Baca Juga: Diet Gluten Free, Manfaat dan Cara Memulainya, Catat!

Manfaat Diet Rendah Protein

Bagi orang-orang yang memiliki kondisi tertentu, mengonsumsi makanan rendah protein sangat dianjurkan untuk mengembalikan kesehatan tubuh.

Berikut adalah informasi terkait siapa saja yang bisa mengonsumsi makanan rendah protein beserta manfaatnya, yaitu:

  • Penderita gangguan ginjal: makanan rendah protein dapat mengurangi tekanan dan mencegah penumpukan urea di aliran darah.
  • Penderita nefropati diabetik: makanan rendah protein dapat mengurangi kerusakan ginjal yang disebabkan oleh diabetes.
  • Penderita fenilketonuria (PKU): makanan rendah protein dapat mencegah penumpukan asam amino fenilalanin sehingga mampu menjaga kesehatan otak.
  • Penderita homocystinuria (HCU): makanan rendah protein dapat mencegah penumpukan asam amino metionin sekaligus menjaga kesehatan mata dan tulang.

Daftar Makanan Rendah Protein

Apabila Anda dianjurkan untuk melakukan diet rendah protein, maka ada beberapa makanan sehat yang bisa dikonsumsi secara rutin. Berikut adalah daftar makanan rendah protein yang bisa Anda coba:

1. Sayuran

Sayuran berdaun hijau gelap cenderung memiliki kandungan protein yang rendah. Selain itu, sayuran juga bisa menjadi sumber energi tinggi yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat.

Beberapa contoh sayuran yang termasuk makanan rendah protein adalah asparagus, brokoli, paprika, dan tomat.

2. Lemak Sehat

Mengonsumsi lemak sehat dapat memperbaiki fungsi ginjal yang rusak. Lalu, ketika sedang menjalani diet rendah protein, Anda juga perlu mengonsumsi lemak sehat untuk memberikan kalori ekstra.

Beberapa makanan yang mengandung lemak sehat dan rendah protein adalah alpukat, minyak kelapa, dan buah zaitun.

3. Buah-buahan

Untuk menjaga kesehatan ginjal, Anda bisa mengonsumsi buah yang rendah protein, seperti apel, pir, pisang, buah beri, anggur, dan jeruk bali.

Selain kaya akan serat, buah-buahan juga mengandung air dan antioksidan yang dapat memperlancar sistem pencernaan ketika diet.

4. Biji-bijian

Terakhir, makanan rendah protein juga bisa ditemukan di biji-bijian yang kaya akan karbohidrat, seperti beras, gandum, pasta, dan barley.

Biji-bijian juga termasuk makanan sehat yang baik dikonsumsi saat diet karena dapat menurunkan berat badan.

Makanan yang Harus Dihindari Ketika Diet Rendah Protein

Ketika melakukan diet rendah protein, sebenarnya Anda masih bisa mengonsumsi makanan sehat lainnya, asalkan dalam jumlah yang sedikit atau sesuai saran dokter.

Berikut adalah daftar makanan tinggi protein yang sebaiknya dikurangi konsumsinya:

  • Daging.
  • Ikan.
  • Telur.
  • Susu dan olahannya, seperti krim, yogurt dan keju.
  • Kacang-kacangan, seperti almond dan kenari.
  • Makanan yang mengandung kedelai, seperti tempe dan tahu.
  • Gelatin, seperti puding, es krim, dan jeli.

Ide Menu Makanan Rendah Protein

Supaya diet Anda menyenangkan, ada lauk yang rendah protein hingga resep-resep makanan yang bisa dicoba. Lalu, menu ini juga mengkombinasikan asupan sehat lainnya sehingga kebutuhan gizi tetap terpenuhi.

Berikut adalah beberapa menu makanan sehat rendah protein:

  • Sandwich dengan irisan daging tipis, sayuran yang banyak, dan saus mayones.
  • Nasi goreng sayur yang bisa ditambahkan sedikit topping, seperti daging, tahu, atau kerang.
  • Pasta rendah protein dengan saus tomat dan sayuran panggang.
  • Membuat burrito dari tortilla yang rendah protein, dengan sayuran, saus salsa, dan guacamole buatan sendiri.
  • Kari sayur dengan nasi yang rendah protein.
  • Sup yang kaya akan sayuran.
  • Kentang goreng atau ubi panggang dengan saus mayones pedas.
  • Smoothie buah dengan air atau susu rendah protein.

 

Baca Juga: 3 Resep Salad Sayur Untuk Diet Sehat dan Manfaatnya

 

Tips Memaksimalkan Makanan Rendah Protein

Selain memilih makanan rendah protein serta membuat menu yang lezat, ada juga beberapa tips untuk memaksimalkan hasil diet Anda, yaitu:

  • Minum susu beras yang rendah protein untuk memenuhi asupan gizi.
  • Menambahkan sedikit nasi atau pasta agar lebih kenyang saat makan sup.
  • Mengganti daging dengan sayuran rendah protein, seperti jamur untuk spaghetti.
  • Menambahkan sedikit telur ke salad supaya cepat kenyang.
  • Menggunakan sedikit parmesan yang memiliki kandungan protein lebih rendah dibandingkan keju lainnya.

Makanan rendah protein ini bisa memaksimalkan hasil diet Anda. Namun, perlu diingat bahwa diet rendah protein hanya bisa dilakukan oleh orang-orang dengan kondisi tertentu, seperti mengalami gangguan ginjal dan sesuai arahan dari dokter.

Ingat ya, diet rendah protein hanya bisa dilakukan oleh orang-orang dengan kondisi tertentu, seperti mengalami gangguan ginjal, dan sesuai arahan dari dokter.

Lalu, selain mengonsumsi makanan-makanan di atas, Anda juga harus rutin minum air putih supaya kebutuhan asupan cairan tubuh tetap terpenuhi saat diet. Jadi, yuk #AQUADULU.

Anda harus tahu kalau tidak semua air itu AQUA. Pasalnya, AQUA adalah air yang mengandung mineral alami yang berasal dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia, sehingga AQUA gelas terasa dingin alami tanpa perlu didinginkan. 

Lebih dari itu, sumber air pegunungan AQUA juga memiliki lapisan pelindung sehingga bebas dari pencemaran dan aman dikonsumsi.

Jadi, yuk minum AQUA DULU untuk bantu penuhi kebutuhan cairan tubuh dan dukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.

Referensi:

  1. What to Know About a Low-Protein Diet - Buka
  2. Cara Tepat Diet Rendah Protein untuk Kondisi Medis Tertentu - Buka

Related Articles

No articles found.

Air Mineral Resmi Timnas Indonesia

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .