Mengayuh sepeda dapat menjadi upaya untuk menjaga kesehatan tubuh. Bersepeda mengharuskan Anda untuk bergerak aktif dan membakar kalori yang berdampak positif pada program diet menurunkan berat badan. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat macam-macam sepeda yang bisa digunakan sebagai alat olahraga?
Bagi beberapa orang, sepeda bukan hanya berfungsi sebagai alat transportasi. Seiring dengan perkembangan transportasi, masyarakat modern lebih sering menggunakan berbagai jenis sepeda untuk aktivitas olahraga.
Nyatanya, pilihan sepeda yang bermacam-macam membuat banyak orang lebih antusias dalam berolahraga. Jika belum tahu sepeda apa yang cocok untuk kebutuhan olahraga Anda, simak pembahasan ringkas seputar jenis-jenis sepeda dan fungsinya di bawah ini..
1. Sepeda Gunung
Disebut juga sebagai MTB (mountain bike), sepeda gunung diperuntukkan bagi Anda yang suka menjelajahi dataran terjal hutan dan pegunungan yang sulit dilewati sepeda biasa. Bahan pembuatnya kokoh, namun fleksibel. Tidak hanya itu, sepeda gunung juga dilengkapi dengan fork bersuspensi. Selain digunakan di pegunungan, sepeda ini juga cocok untuk off road.
2. Sepeda Fixie
Di antara macam-macam sepeda, jenis sepeda fixie atau fixed gear memiliki keunikan tersendiri. Meskipun bentuknya mirip dengan sepeda balap, fixie memiliki mekanisme yang berbeda. Dengan menggunakan fixed wheel yang menerapkan mekanisme pergerakan roda tidak bebas, pedal dan ban akan terus bergerak mengikuti gaya yang dikeluarkan. Rodanya pun bisa digerakkan ke depan dan belakang.
Karakteristik unik lain dari sepeda fixie yang patut diketahui adalah tidak tersedianya rem tangan. Jika ingin berhenti, Anda perlu membalikkan pedal ke arah yang berlawanan. Mekanisme sepeda fixie yang sederhana ini cocok untuk medan berupa jalanan datar beraspal di kota. Dulu hanya diperuntukkan di track khusus velodrome, sekarang penggunaan sepeda fixie lebih sering ditemukan dalam kegiatan sehari-hari.
3. Sepeda Balap
Seperti namanya, sepeda balap ditujukan untuk aktivitas bersepeda yang mengandalkan kecepatan tinggi. Sepeda balap dikenal sebagai road bike karena umumnya digunakan untuk kompetisi balap sepeda dunia, yaitu Tour de France. Banyak orang memilih untuk menggunakan sepeda balap untuk beraktivitas sehari-hari, seperti berangkat ke kantor maupun bersepeda santai di taman.
Untuk mencapai kecepatan tinggi, sepeda balap didesain dengan struktur yang tangguh dan ringan. Sepeda balap juga dilengkapi dengan stang lengkung dan fitur pengaturan percepatan. Biasanya, orang yang hobi bersepeda jarak jauh memilih sepeda balap di antara macam-macam sepeda lainnya.
4. Sepeda Touring
Memiliki bentuk dan sistem percepatan serupa dengan sepeda balap, sepeda touring didesain untuk perjalanan jarak jauh di jalanan beraspal. Namun, yang membedakan keduanya adalah fitur khusus untuk menyimpan perlengkapan.
Berbeda dengan sepeda balap, sepeda touring memiliki perlengkapan yang ditujukan untuk menyimpan kebutuhan-kebutuhan selama menempuh perjalanan jauh. Beberapa di antaranya adalah tempat minum dan tempat penyimpanan barang.
Baca juga: 6 Manfaat Olahraga Sepeda Statis untuk Jaga Kesehatan
5. Sepeda Tandem
Bagi yang ingin bersepeda sambil bersantai dengan pasangan atau orang terdekat, sepeda tandem bisa menjadi pilihan. Biasanya, sepeda tandem memiliki jok rendah, ban kecil, dan desain memanjang.
Sepeda untuk digunakan oleh beberapa orang sekaligus ini memiliki sistem pedal yang terhubung. Pelepasan energi untuk bersepeda pun menjadi lebih efisien karena sepeda dapat dikayuh bersamaan. Agar aman, penggunaannya hanya dibatasi di jalanan datar yang tidak terjal.
6. Sepeda BMX
Sering melihat orang dewasa mengendarai sepeda yang memiliki jok rendah? Itu adalah jenis sepeda yang disebut dengan BMX (bicycle motocross). Sepeda ini memiliki bentuk yang unik di antara macam-macam sepeda pada umumnya. Selain jok rendah, sepeda BMX juga memiliki karakteristik stang tinggi, roda kecil, dan ban tebal.
Penggunaan sepeda BMX umumnya ditemukan di tempat-tempat umum pada area perkotaan. Bentuknya yang unik membuatnya cocok digunakan untuk freestyle di tempat-tempat umum, seperti tangga dan bangku taman.
7. Sepeda Lipat
Bagi yang tinggal di hunian sempit, sepeda lipat sering kali menjadi pilihan karena lebih ringkas dan mudah disimpan. Selain itu, bobotnya pun juga ringan sehingga dapat diangkat dan dibawa ke mana saja. Masyarakat di kota-kota besar yang ingin hidup sehat dan menghindari naik kendaraan umum biasanya memilih sepeda lipat untuk berangkat ke kantor atau melaksanakan aktivitas sehari-hari.
8. Sepeda Hybrid
Perpaduan antara sepeda balap dan sepeda gunung (MTB) bisa menjadi pilihan bagi Anda yang suka bersepeda di mana saja. Desain sepeda hybrid yang modern dengan struktur tangguh dan kecepatan mumpuni cocok untuk penggunaan di jalanan beraspal dan medan terjal. Anda bisa menggunakan sepeda ini untuk bersepeda jarak jauh maupun off road.
Itu dia macam-macam sepeda yang bisa dijadikan sebagai referensi. Pecinta sepeda ataupun pemula bisa mempertimbangkan beberapa pilihan di atas untuk menjalani aktivitas di luar ruangan bersama komunitas ataupun orang-orang terdekat.
Apa pun pilihan sepedanya, jangan lupa untuk selalu siapkan AQUA DULU ya. Untuk melengkapi kebutuhan cairan tubuh di luar rumah, Anda bisa mengandalkan AQUA botol 600 ml. AQUA terasa dingin alami sehingga cocok untuk melegakan dahaga di saat cuaca panas.
Ingat ya, tidak semua air itu AQUA. Kenapa pilih AQUA? AQUA diambil dari 19 sumber pegunungan terpilih di Indonesia sehingga memiliki lapisan pelindung yang membuatnya bebas dari pencemaran, namun tetap mengandung mineral alami yang baik untuk tubuh.
Sebagai produk asli Indonesia, AQUA memiliki sertifikat Halal, BPOM, dan SNI sehingga dijamin aman untuk dikonsumsi. Jadi, pastikan untuk #AQUADULU sebelum mengayuh sepeda pilihan Anda. AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca juga: 8 Manfaat Sepeda Balance untuk Anak yang Perlu Diketahui