Logo AQUA

9 Macam-macam Diet Sehat, Dapatkan Berat Badan Ideal!

Healthy Lifestyle | 18 November 2024

Share this:

9 Macam-macam Diet Sehat, Dapatkan Berat Badan Ideal!

Diet menjadi salah satu opsi untuk mencapai berat badan yang diinginkan. Ada banyak macam-macam diet yang bisa dipilih berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.

Beberapa jenis diet berfungsi untuk menurunkan berat badan dan menjadi yang paling sering dilakukan. Namun, ada jenis-jenis diet lainnya yang juga bermanfaat untuk menambah berat badan, mengurangi konsumsi makanan berlemak, dan mengurangi kolestrol.

Oleh karena itu, menentukan tujuan diet menjadi hal pertama yang perlu dilakukan sebelum memilih jenis apa yang paling tepat. Daripada bingung, langsung simak jenis-jenis diet di artikel ini, yuk!

Apa Itu Diet Sehat?

Istilah diet seringkali dikaitkan dengan upaya menurunkan berat badan dengan mengurangi porsi makan. Akan tetapi, diet yang sehat juga dianjurkan untuk mengikuti asupan nutrisi tertentu. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa tubuh tetap memperoleh nutrisi cukup.

Secara umum, diet berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, sekedar mengurangi atau menambah porsi makan tanpa aturan tertentu terbilang kurang efektif dalam mencapai tujuan diet. Terdapat asupan nutrisi harian yang perlu dipenuhi dengan baik.

Macam-Macam Diet

Ada banyak macam-macam diet yang bisa Anda pilih untuk mencapai tujuan diet. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa tidak ada satu jenis diet yang cocok untuk semua orang. Jika salah satu dari banyak macam-macam diet berhasil untuk seseorang, belum tentu hal tersebut juga berlaku untuk Anda.

Berikut macam-macam diet yang banyak digunakan untuk mencapai berat badan ideal: 

1. Diet Vegetarian

Jenis diet yang pertama adalah diet dengan menghindari konsumsi makanan hewani (bersumber dari hewan). Orang yang melakukan diet vegetarian tidak akan mengonsumsi makanan ataupun olahan dari susu, telur, dan produk hewani, seperti gelatin, madu, kasein, dan beberapa bentuk vitamin D3.

Jenis diet ini dinilai efektif dalam membantu mengurangi berat badan. Hal tersebut dikarenakan konsumsi lemak yang rendah dan tingginya serat sehingga merasa kenyang lebih lama. 

Selain itu, kandungan serat dapat membantu membuang kolestrol dari tubuh dan mempercepat waktu pengosongan usus. 

Tidak hanya menjaga pola makan, diet vegetarian juga bertujuan untuk menciptakan keseimbangan alam dan kepedulian terhadap eksploitasi atau kekerasan pada hewan.

Baca juga: 11 Sayur yang Bagus untuk Diet, Bantu Turunkan Berat Badan!

2. Diet Atkins

Menurut penggemar diet Atkins, mengurangi berat badan dapat dilakukan dengan lebih mudah jika Anda menghindari konsumsi karbohidrat. Diet Atkins menjadi salah satu dari banyak jenis diet yang dinilai efektif menurunkan berat badan. 

Berkurangnya asupan karbohidrat menjadi faktor utama karena melalui diet ini nafsu makan akan menurun. Anda bisa menerapkannya secara perlahan, yaitu mengonsumsi karbohidrat dengan takaran maksimal 20 gram setiap hari selama dua minggu. 

Sejumlah penelitian juga mengungkapkan bahwa diet Atkins juga membantu mengurangi risiko sejumlah penyakit, seperti diabetes, kolestrol, dan tekanan darah [1]. 

3. Diet Zona

Tipe diet Zona dilakukan dengan mengatur keseimbangan antara asupan lemak (30%), protein (30%), dan karbohidrat (35-45%) per harinya [2]. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi kadar indeks glikemik dimana makanan dengan kandungan tersebut dapat meningkatkan glukosa dalam darah.  

Salah satu dari macam-macam diet ini merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan dengan 1/3 protein, 2/3 buah atau sayuran, dan sedikit lemak, seperti alpukat atau almond. 

4. Diet Intermiten

Selain mengontrol jenis dan asupan makanan, Anda bisa melakukan diet dengan berpuasa. Hal tersebut dilakukan dengan menentukan kapan waktu makan atau membentuk pola makan yang sesuai untuk mencapai tujuan Anda. 

Secara umum, ada banyak jenis pengaturan waktu pada diet intermiten. Penerapan diet ini bertujuan untuk membentuk pengaturan ulang pada sirkardian tubuh. Hal tersebut juga akan mempengaruhi kondisi metabolisme, produksi hormon, dan kebiasaan makan.

Pada umumnya, jenis diet ini banyak digunakan untuk menurunkan berat badan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya pembatasan asupan kalori yang tergolong mudah. 

5. Diet Rendah Lemak

Lemak merupakan nutrisi yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan protein dan karbohidrat. Hal tersebut menimbulkan adanya penimbunan pada tubuh. Oleh karena itu, sejumlah orang menerapkan diet rendah lemak.

Sesuai namanya, diet rendah lemak membatasi konsumsi lemak di bawah 10% dari kebutuhan kalori harian Anda. Oleh karena itu, makanan yang direkomendasikan merupakan produk olahan nabati dan membatasi asupan produk hewani.

Hal tersebut secara tidak langsung juga mempengaruhi tingginya konsumsi karbohidrat (sekitar 80% kalori) dan rendahnya asupan protein (10% kalori) [3]. 

Diet rendah lemah juga bermanfaat membantu mencegah beberapa penyakit yang kardiovaskuler dan penyakit metabolik, seperti serangan jantung, hipertensi, stroke, dan diabetes melitus.

Baca juga: 10 Rekomendasi Makanan Rendah Lemak, Cocok Buat Diet

6. Diet Paleo

Macam-macam diet berikutnya mengacu pada kebiasaan manusia purba untuk memperoleh makanan, yaitu berburu. Hal tersebut menginspirasi jenis diet ini untuk mengonsumsi selain makanan olahan, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 

Asupan gula juga menjadi hal yang perlu dihindari dalam diet Paleo dimana satu-satunya gula hanya didapatkan dari buah. Dengan demikian, seseorang yang menerapkan diet Paleo akan memiliki sedikit asupan karbohidrat namun lebih banyak protein.

Diet Paleo juga bermanfaat bagi orang dengan kondisi Diabetes Melitus (DM), karies gigi, dan hipertrigliserida. Terlalu banyak asupan karbohidrat dapat menyebabkan peningkatan trigliserida dan kadar glukosa darah. Selain itu, peningkatan asupan protein akan membantu untuk proses regenerasi sel dan pembentukan otot tubuh.

7. Diet Rendah Karbohidrat

Mengurangi asupan karbohidrat terbukti efektif untuk membantu mengurangi berat badan [3]. Tidak hanya itu, diet rendah karbohidrat juga bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit dan meningkatkan kondisi kesehatan tubuh. 

Pada umumnya, terdapat beberapa jenis diet rendah karbohidrat namun semuanya membatasi asupannya pada 20-150 gram per hari. Tujuan dari diet rendah karbohidrat adalah mendorong tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi. 

Salah satu dari beberapa macam-macam diet ini menjadi yang paling umum dilakukan untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: 9 Makanan Pengganti Nasi untuk Diet, Tetap Sehat dan Enak!

8. Diet Raw Food 

Mengonsumsi makanan yang mentah atau tidak diolah adalah inti dari diet raw food. Melalui diet ini, Anda menghindari segala jenis makanan yang telah dipasteurisasi atau diproduksi dengan segala jenis sintetis atau aditif. 

Biasanya, seseorang akan memilih makanan organik dan minuman segar yang tidak diproses. Manfaat lain dari diet ini dapat membantu pencegahan paparan zat karsinogenik, baik melalui pestisida maupun saat proses pengolahan makanan. Dengan demikian, hal ini dapat mencegah risiko penyakit kanker dan degenerasi akibat radikal bebas.

9. Diet Weight Watchers

Jenis diet ini terbilang cukup kompleks karena Anda perlu menghitung setiap asupan kalori yang dikonsumsi. Dengan kata lain, setiap makanan memiliki sistem poin tersendiri untuk kalorinya. 

Sistem ini bertujuan mencegah seseorang mengonsumsi makanan berlebih dan membantu porsi makan sesuai komposisi gizi seimbang. Dengan demikian, kebutuhan nutrisi tubuh dapat terpenuhi dengan baik.

Diet Weight Watchers biasanya membutuhkan saran dari dokter untuk rekomendasi menu yang dikonsumsi.

Nah, itu dia beberapa macam-macam diet yang bisa Anda pilih sesuai tujuan dan kenyamanan. Selain itu, pilihan diet juga perlu diimbangi dengan berolahraga dan penerapan pola hidup sehat, seperti menjaga asupan cairan tubuh.

Dalam setiap aktivitas sehari-hari, cairan adalah elemen yang paling mudah hilang, seperti melalui keringat. Usahakan untuk mengonsumsi air putih berkualitas dalam jumlah cukup untuk mengganti cairan tersebut, seperti air minum AQUA.

Selama perjalanan panjang lebih dari 50 tahun, AQUA berkomitmen untuk senantiasa menyediakan air mineral yang sehat dan berkualitas serta menjaga kemurniannya hingga di tangan pelanggan. Kealamian dan kemurnian AQUA juga telah terjamin melalui lebih dari 400 pengujian.

Jadi, jangan lupa untuk selalu sediakan #AQUADULU dimanapun kamu berada.

Referensi:

  1. Long-term effects of a very-low-carbohydrate weight loss diet compared with an isocaloric low-fat diet after 12 mo - Buka
  2. The zone diet: an anti-inflammatory, low glycemic-load diet - Buka
  3. 9 Popular Weight Loss Diets Reviewed - Buka

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .