Intermittent fasting adalah metode diet dengan cara berpuasa mengonsumsi kalori apapun selama jangka waktu tertentu. Meski dinilai cukup efektif, pada praktiknya tak sedikit orang masih melakukan kesalahan intermittent fasting sehingga dietnya jadi kurang optimal.
Intermittent fasting berfokus pada kapan waktu makan dan kapan harus menahannya. Penelitian menunjukkan bahwa diet ini memiliki dampak positif bagi tubuh, di antaranya membantu menurunkan berat badan, menghilangkan lemak, dan memperbaiki sensitivitas insulin.
Lantas apa saja kesalahan dalam intermittent fasting yang sering dilakukan? Simak ulasannya berikut ini, yuk!
Kesalahan Intermittent Fasting yang Sering Terjadi
Pengaturan pola makan sehat yang tepat bisa berpengaruh terhadap penurunan berat badan secara signifikan. Sebaliknya, menjalani program diet dengan cara salah justru dapat membuat diet Anda jadi gagal.
Agar hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya Anda menghindari beberapa kesalahan intermittent fasting yang sering dilakukan berikut.
1. Terburu-Buru Mencapai Target
Salah satu kesalahan intermittent fasting yang umum terjadi ialah terburu-buru mencapai target. Padahal tubuh memerlukan penyesuaian terhadap kebiasaan baru, tak terkecuali kebiasaan makan.
Misalnya Anda terbiasa sarapan pada pukul 7 pagi. Maka jangan memaksakan untuk berpuasa di jam tersebut. Sarapan sangatlah penting terutama guna memberikan energi bagi tubuh untuk beraktivitas.
Alih-alih memaksakan tubuh berpuasa, lebih baik Anda melatih tubuh menjalankan kebiasaan baru secara bertahap. Tak perlu terburu-buru, misal Anda dapat mengawali puasa selama 12 jam, kemudian perlahan tambahkan durasinya selama setengah jam per hari hingga menjadi 16 jam. Atau bisa juga dengan pola sehari puasa dan sehari makan seperti biasa.
2. Memilih Pola Diet yang Salah
Kesalahan intermittent fasting berikutnya adalah memilih pola diet yang salah. Anda harus paham bahwa terdapat lebih dari satu jenis intermittent fasting. Ada yang dilakukan dua kali dalam seminggu, ada pula yang dilakukan secara bergantian (hari ini puasa, besok makan secara normal).
Selain itu, durasi berpuasa dalam diet ini juga bervariasi. Biasanya orang yang memiliki aktivitas padat, bekerja, atau mempunyai jadwal olahraga rutin, lebih memilih menerapkan pola diet 16 jam berpuasa dan 8 jam boleh makan, karena pola ini dinilai lebih mudah serta tidak memberatkan.
3. Makan Terlalu Sedikit
Makan terlalu sedikit juga menjadi kesalahan intermittent fasting yang sering terjadi. Pola makan intermittent fasting bukan membatasi jumlah kalori yang Anda konsumsi, melainkan membatasi waktu makan.
Pola makan intermittent fasting bukan membatasi jumlah kalori yang Anda konsumsi, melainkan membatasi waktu makan. Berbeda dari diet untuk menurunkan berat badan
Pasalnya, saat periode biasa tubuh tetap harus mendapatkan nutrisi untuk menjalani fase puasa. Kadang beberapa orang tidak berani makan banyak di fase normal lantaran merasa sedang diet. Hal ini menyebabkan munculnya rasa kelaparan.
Akibatnya, terjadi perubahan suasana hati yang menyebabkan hiperfagia atau pola makan berlebihan di saat fase normal tiba.
4. Makan Terlalu Banyak
Tak hanya makan terlalu sedikit, kesalahan intermittent fasting adalah makan terlalu banyak. Terlalu banyak makan di saat fase normal malah bisa membuat Anda mudah lapar di fase puasa. Ini dikarenakan tubuh sulit beradaptasi ketika memasuki fase puasa.
Hal ini berkaitan dengan mindset dan sirkadian rhythm pada tubuh Anda, di mana rasa kenyang diciptakan ketika terjadi stretch atau peregangan pada lambung kemudian akan dikirim sinyal ke otak yang menciptakan sensasi kenyang.
Jika Anda terbiasa makan dalam jumlah banyak, maka otak akan menunggu kebiasaan yang Anda lakukan untuk menciptakan kepuasan ketika Anda merasa kenyang. Selain itu terlalu banyak jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh juga akan membuat penurunan berat badan lebih lama.
5. Memilih Jenis Makanan yang Kurang Tepat
Ketika fase makan normal, pastikan Anda memilih makanan yang tepat. Kesalahan intermittent fasting biasanya adalah salah memilih jenis makanan.
Pilihlah makanan yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama, seperti buah, sayuran, sumber protein, dan sumber makanan dengan kandungan serat tinggi lainnya. Makanan tersebut dapat membuat fase puasa lebih mudah dijalani.
Beda halnya jika Anda mengonsumsi makanan berjenis karbohidrat sederhana seperti makanan dan minuman manis serta makanan berbahan dasar tepung, di mana menyebabkan Anda lebih cepat lapar.
Terlebih beragam makanan tersebut juga bisa meningkatkan kadar gula darah yang kurang baik bagi tubuh.
6. Makan di Jam Tengah Malam
Tubuh dirancang untuk mendapatkan energi dari makan di siang hari kemudian beristirahat ketika hari sudah senja. Ketika makan di jam tengah malam maka yang akan terjadi adalah jam istirahat yang terganggu dan meningkatkan risiko penyakit berat seperti contoh diabetes, stroke, dan sejenisnya.
7. Kurang Minum Air Putih
Kesalahan berikutnya yang jarang disadari ialah kurang minum air putih. Saat menjalani diet puasa, tubuh cenderung kekurangan cairan.
Pasalnya di awal puasa, tubuh membakar glikogen untuk menghasilkan energi guna beraktivitas. Setelah cadangan glikogen habis, tubuh tidak memiliki simpanan karbohidrat dan air untuk digunakan kembali.
Akibatnya, Anda jadi mudah lelah, pusing, kurang fokus, dan kurang bersemangat menjalani hari. Maka dari itu, minum #AQUADULU sebanyak dua liter dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh Anda.
AQUA adalah air mineral berkualitas yang datang dari sumber alam yang terlindungi. Kualitas air minum AQUA juga selalu terjaga sehingga kesegarannya dapat Anda rasakan saat meminumnya.
Itulah ulasan mengenai apa itu intermittent fasting beserta 6 kesalahan intermittent fasting yang sering dilakukan. Sebenarnya metode intermittent fasting ini cukup efektif untuk menurunkan berat badan asalkan cara menerapkannya benar.
Jika tidak, bukannya mendapatkan tubuh langsing, Anda malah merasa suasana hati jadi buruk selama menjalani diet.
Berbicara mengenai suasana hati, kalau suasana hati Anda lagi buruk, lebih baik ikuti TikTok Challenge #AQUADULU untuk mendapatkan kesempatan membawa pulang hadiah senilai jutaan rupiah! Dijamin mood Anda auto naik deh!
Referensi:
- 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Diet Intermittent Fasting - Buka