Sebagai orang tua, ada beragam hal yang penting untuk Anda perhatikan guna menyokong proses pertumbuhan serta perkembangan si kecil, salah satunya adalah kebutuhan gizi anak.
Kebutuhan gizi anak perlu dipenuhi melalui konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, seperti karbohidrat, protein, vitamin, serta mineral.
Namun, Anda mungkin akan bertanya-tanya, bagaimana dan berapa jumlah kebutuhan gizi anak yang tepat?
Sebenarnya, penentuan kebutuhan gizi anak ini perlu disesuaikan dengan beberapa faktor.
Adapun faktor yang memengaruhi kebutuhan gizi anak usia dini di antaranya kelompok umur, aktivitas fisik, kondisi khusus, serta berat dan tinggi badan.
Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk menilai status gizi anak dengan berkonsultasi bersama dokter spesialis anak sebelum menentukan kebutuhan gizinya.
Mari kenali kebutuhan gizi anak selengkapnya melalui artikel di bawah ini!
Kebutuhan Gizi Anak berdasarkan Usia
Gizi merupakan suatu komponen yang digunakan oleh tubuh untuk membangun serta mengoptimalkan fungsi dari setiap organnya. Oleh karena itu, anak membutuhkan gizi yang cukup dan seimbang guna mendukung proses pertumbuhan dan perkembangannya, baik secara fisik maupun mental anak.
Memenuhi kebutuhan gizi anak bisa dilakukan dengan menyediakan menu makanan sehat dan bergizi seimbang. Namun, tahukah Anda apa dan berapa kebutuhan gizi anak yang perlu dicukupi?
Berikut ulasan dari kebutuhan gizi anak berdasarkan kelompok usia yang penting untuk Anda pahami.
1. Usia 0-1 Tahun
Kebutuhan gizi anak bayi usia 0-6 tahun utamanya akan bersumber dari pemberian ASI eksklusif. Menurut AKG, anak berusia di bawah 6 bulan membutuhkan kalori sebesar 550 kkal.
Setelah si kecil sudah memasuki usia 6 bulan, kebutuhan energinya akan bertambah, yaitu sebesar 800 kkal.
Anda dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak berusia 6 sampai 12 bulan melalui makanan pendamping ASI (MPASI). Beberapa jenis MPASI yang dapat diberikan untuk si kecil di antaranya:
- Buah bertekstur lunak, seperti pisang, alpukat, dan pepaya.
- Sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli yang telah dihaluskan.
- Daging-dagingan, baik itu daging ikan, ayam ataupun sapi, yang telah dilumatkan. Anda dapat menyajikan daging-dagingan untuk si kecil bersama dengan nasi tim.
- Susu formula.
Baca juga: 5 Ide Resep Bekal Sekolah Anak, Sederhana tapi Lezat!
2. Usia 1-6 Tahun
Usia 1-6 tahun merupakan masa emas atau golden age bagi anak yang perlu diperhatikan oleh setiap orang tua.
Di masa ini, pertumbuhan serta perkembangan tubuh anak akan terjadi secara optimal, baik dari segi fisik maupun psikis.
Maka dari itu, penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak ketika telah memasuki usia 1 sampai 6 tahun.
Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh anak pada usia 1-6 tahun adalah asam lemak omega-3. Pasalnya, asam lemak omega-3 didapati mampu mengoptimalkan proses perkembangan otak dan fungsi kognitif anak.
3. Usia 7-9 Tahun
Kebutuhan gizi anak sekolah tentu akan meningkat seiring dengan pertambahan usia serta kegiatan yang semakin padat.
AKG menyarankan untuk memenuhi kebutuhan kalori anak usia 7-9 tahun sebesar 1.650 kkal.
Oleh karenanya, Anda dapat menyajikan lebih banyak makanan tinggi protein dan karbohidrat kompleks guna mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil pada rentang usia ini.
Penting pula untuk menyajikan aneka ragam sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin serta mineral yang dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang anak.
Baca juga: 10 Ide Camilan Sehat untuk Anak, Cocok sebagai Teman Belajar!
4. Usia 10-12 Tahun
Ketika memasuki usia 10 sampai 12 tahun, anak biasanya akan mengalami masa pubertas.
Pubertas merupakan fase pertumbuhan ketika sistem reproduksi anak telah mencapai kematangan.
Pada kelompok usia ini, kebutuhan nutrisi anak mulai beragam menyesuaikan dengan aktivitas fisik serta jenis kelamin.
Menurut AKG, kebutuhan energi anak usia 10 sampai 12 tahun adalah sebagai berikut:
- Laki-laki: 2.000 kkal per hari.
- Perempuan: 1.9000 kkal per hari.
Untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut, selalu sediakan makanan sehat dan bergizi di setiap menu sarapan, makan siang, maupun makan malam agar proses pertumbuhan anak pada masa pubertas dapat berjalan optimal.
Demikian ulasan dari kebutuhan gizi anak berdasarkan kelompok umur yang penting untuk Anda ketahui.
Di samping itu, salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh anak dan harus dicukupi adalah air.
Nah, untuk membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya, Anda bisa membekali anak dengan AQUA Cube pada setiap aktivitas hariannya.
AQUA Cube merupakan air mineral yang memiliki kemasan praktis dan mudah digenggam sehingga dapat dibawa dengan mudah oleh si kecil.
Sumber mata air AQUA Cube juga telah diteliti selama 1 tahun oleh pakar terkait, seperti ahli geologi, ahli geohidrologi, serta universitas terkemuka di Indonesia.
Tidak perlu khawatir, AQUA Cube juga telah memenuhi standar air minum layak konsumsi dari Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002, yaitu bersih, tidak berwarna dan berasa, serta tak berbau.
Keluarga sehat, #AQUADULU. Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.
Baca juga: Mengenal 8 Ciri-Ciri Anak Sehat Secara Fisik dan Psikis
Referensi: