Logo AQUA

Apa itu Olahraga Kalistenik? Ini Manfaat & Contoh Gerakannya

Healthy Lifestyle | 07 August 2023

Share this:

Apa itu Olahraga Kalistenik? Ini Manfaat & Contoh Gerakannya

Olahraga kalistenik adalah jenis aktivitas fisik yang dilakukan dengan menggunakan berat badan sebagai beban dan tak membutuhkan alat apa pun.

Adapun beberapa contoh gerakan kalistenik adalah plank dan push up. Olahraga ini bisa membantu Anda membentuk dan memperkuat otot tubuh.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu kalistenik dan manfaatnya, yuk baca artikel berikut!

Apa itu Kalistenik?

Kalistenik adalah salah satu jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan ketahanan, kekuatan, koordinasi, dan fleksibilitas anggota tubuh.

Latihan kalistenik dilakukan dengan menggunakan berat badan sebagai beban, sehingga Anda tidak membutuhkan peralatan apa pun.

Hal inilah yang membedakan antara olahraga kalistenik dan latihan beban. Saat melakukan olahraga ini, Anda tidak membutuhkan alat kalistenik.

Pada umumnya, olahraga kalistenik dilakukan sebagai bentuk pemanasan sebelum melakukan latihan fisik yang lebih berat.

Di sisi lain, latihan beban membutuhkan beberapa peralatan, seperti dumbel, untuk menunjang aktivitasnya.

Manfaat Kalistenik

Seperti halnya jenis olahraga lain, latihan kalistenik juga mendatangkan manfaat bagi tubuh apabila dilakukan dengan tepat dan secara rutin.

Adapun sejumlah manfaat kalistenik adalah sebagai berikut.

1. Melatih Kekuatan Otot

Beberapa dari Anda mungkin penasaran, apakah kalistenik bisa membentuk otot? 

Yup, jenis olahraga satu ini bisa membantu membentuk otot, karena kalistenik dilakukan dengan mengangkat berat badan sebagai bebannya.

 

Selain itu, manfaat kalistenik adalah membantu melatih kekuatan otot tubuh. Manfaat ini bisa Anda peroleh apabila melakukan olahraga kalistenik secara rutin dan konsisten.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Berikutnya, manfaat kalistenik adalah bisa membantu menurunkan berat badan dan membakar kalori dalam tubuh, sehingga olahraga ini dapat dijadikan sebagai pilihan aktivitas saat diet.

Di sisi lain, melalui olahraga kalistenik, Anda bisa melakukan diet secara lebih praktis, karena tidak membutuhkan peralatan saat latihan.

3. Membantu Menjaga Keseimbangan Otot

Nah, jika Anda baru pertama kali dalam melakukan olahraga angkat beban, sebaiknya coba terlebih dulu latihan kalistenik.

Pasalnya, manfaat kalistenik untuk pemula adalah membantu menjaga keseimbangan serta koordinasi otot tubuh.

Jadi, apabila telah terbiasa untuk melakukan olahraga kalistenik, maka tubuh Anda tidak akan kaget saat melakukan latihan beban.

4. Meningkatkan Kekuatan Persendian dan Tulang

Selanjutnya, manfaat kalistenik adalah untuk membantu meningkatkan kekuatan persendian dan tulang.

Pasalnya, olahraga kalistenik dilakukan dengan mengangkat berat badan sendiri, sehingga dapat melatih kekuatan tulang, otot, dan sendi.

Di samping itu, apabila Anda memiliki persendian dan tulang yang kuat, maka risiko mengalami cedera saat beraktivitas akan menurun.

5. Fleksibel

Terakhir, manfaat kalistenik adalah olahraga ini cenderung fleksibel. Jadi, Anda bisa melakukannya kapan saja, baik saat bangun tidur, sore hari, atau sambil menonton televisi.

Hal ini tentu cocok bagi Anda yang memiliki rutinitas padat dan sulit meluangkan waktu untuk berolahraga saat pagi atau sore hari.

Baca juga: Apa itu Leg Raise? Ini Manfaat, Variasi & Cara Melakukannya

Contoh Gerakan Kalistenik

Lantas, apa saja contoh olahraga kalistenik yang bisa dilakukan oleh pemula? 

Pada umumnya, ada banyak jenis olahraga kalistenik yang dapat dicoba oleh pemula tanpa membutuhkan peralatan apa pun.

Adapun sejumlah contoh gerakan kalistenik adalah sebagai berikut.

1. Push Up

Salah satu contoh gerakan kalistenik adalah push up. Olahraga satu ini termasuk jenis latihan kalistenik yang banyak dilakukan oleh sejumlah orang untuk melatih otot tubuh bagian atas.

Adapun cara melakukan olahraga kalistenik ini yang tepat adalah sebagai berikut.

  • Silakan berbaring telungkup terlebih dulu pada lantai. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan matras apabila memilikinya.
  • Selanjutnya, manfaatkan kedua telapak tangan serta ujung kaki untuk digunakan sebagai tumpuan.
  • Kemudian, luruskan bagian lengan dengan posisi lebih lebar daripada bahu. Di sisi lain, luruskan pula kaki ke arah belakang.
  • Setelah itu, tekuk siku, lalu turunkan tubuh secara perlahan tanpa menyentuh lantai.
  • Selanjutnya, dorong lengan untuk kembali menaikkan tubuh ke posisi semula dan ulangi gerakan tersebut selama beberapa kali.

2. Crunch

Berikutnya, contoh gerakan kalistenik adalah crunch yang dilakukan untuk membantu melatih otot perut dan meningkatkan keseimbangan tubuh.

Nah, berikut ini adalah dasar-dasar kalistenik untuk crunch yang bisa Anda lakukan.

  • Silakan berbaring telentang pada matras atau lantai, lalu tekuk kedua kaki dan biarkan telapaknya menapak ke permukaan.
  • Setelah itu, silangkan kedua tangan di depan dada atau posisikan ke belakang kepala.
  • Apabila sudah, silakan angkat bahu serta bahu dengan perlahan dan arahkan kepala ke lutut.
  • Selanjutnya, turun kembali ke posisi semula dan Anda bisa mengulangi gerakan tersebut selama beberapa kali.

3. Squat

Contoh gerakan kalistenik untuk pemula selanjutnya adalah squat. Jenis gerakan ini termasuk sebagai dasar-dasar kalistenik yang perlu dilakukan oleh pemula.

Di samping itu, squat juga termasuk contoh olahraga kalistenik yang cukup efektif untuk melatih sejumlah bagian otot, seperti punggung, bokong, serta kaki.

Adapun cara melakukan gerakan kalistenik ini adalah sebagai berikut.

  • Silakan berdiri terlebih dulu dengan posisi kedua kaki terbuka selebar bahu. Setelah itu, kepalkan tangan dan posisikan di depan dada.
  • Selanjutnya, tekuk lutut dan turunkan tubuh hingga setengah jongkok. Di waktu yang sama, dorong punggung ke arah belakang.
  • Kemudian, busungkan dada ke depan dan pastikan posisi paha sejajar dengan permukaan lantai.
  • Nah, tahanlah posisi setengah jongkok tersebut selama beberapa saat. Setelah itu, Anda bisa kembali berdiri dan mengulangi gerakan yang sama selama berulang kali.

4. Lunges

Selanjutnya, contoh olahraga kalistenik adalah lunges. Latihan kalistenik ini berfungsi untuk membantu meningkatkan kekuatan otot tubuh bagian bawah.

Di samping itu, olahraga ini juga bisa menjadi alternatif yang dapat Anda lakukan saat ingin mengecilkan paha.

Nah, berikut ini adalah cara melakukan gerakan kalistenik ini dengan benar.

  • Silakan berdiri tegak terlebih dulu, lalu posisikan salah satu kaki ke depan dengan jarak lebar.
  • Setelah itu, letakkan kedua telapak tangan agar memegang bagian pinggul.
  • Selanjutnya, tekuk lutut kaki bagian depan untuk menopang tubuh dan tahan posisi tersebut selama beberapa menit.
  • Kemudian, kembalilah ke posisi semula dan ulangi gerakan yang sama selama beberapa kali.

5. Pull Up

Contoh gerakan kalistenik lainnya adalah pull up. Gerakan ini dilakukan dengan bergantung pada pull bar maupun palang besi untuk melatih kekuatan otot lengan.

Untuk melakukan pull up, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.

  • Silakan berdiri di bawah palang besi. Setelah itu, genggam palang besi dengan posisi kedua telapak tangan menghadap ke arah kepala.
  • Selanjutnya, coba lakukan gerakan bergantung dengan posisi kaki tidak menyentuh permukaan lantai selama beberapa detik.
  • Setelah itu, angkat tubuh hingga posisi dagu sejajar dengan palang besi. Kemudian, turunkan tubuh kembali ke posisi semula.
  • Nah, Anda bisa mengulangi gerakan tersebut selama beberapa kali.

6. Plank

Terakhir, contoh gerakan kalistenik adalah plank yang berfungsi untuk menjaga kekuatan otot inti tubuh serta mengencangkan perut.

Adapun cara melakukan plank adalah sebagai berikut.

  • Silakan berbaring telungkup terlebih dulu, seperti posisi awal push up. Lalu, tegakkan kedua lengan dan gunakan telapak tangan sebagai tumpuan.
  • Di sisi lain, posisikan kaki lurus ke belakang dan gunakan ujung jarinya sebagai tumpuan.
  • Setelah itu, tahan posisi tersebut selama beberapa menit dan pastikan kepala, leher, punggung, serta kaki membentuk garis lurus.

Demikian sederet informasi mengenai apa itu kalistenik, manfaat, dan contoh gerakan yang bisa Anda lakukan.

Dapat disimpulkan bahwa latihan kalistenik adalah jenis olahraga yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh, khususnya otot, tulang, dan persendian.

Selain melakukan olahraga, Anda juga perlu mengonsumsi air mineral yang cukup untuk membantu menjaga kesehatan tulang dan otot.

Pasalnya, air mineral mengandung senyawa yang baik untuk kesehatan tulang dan otot, seperti zat besi, kalsium, magnesium, serta kalium. Maka dari itu, #AQUADULU.

Perlu dicatat, bahwa tidak semua air mineral itu AQUA. Nah, AQUA adalah air mineral yang berasal dari pegunungan dan diproses melewati berbagai tahap pengujian untuk menjaga nutrisinya.

Air mineral AQUA tersaring alami di lapisan gunung terdalam, sehingga aman dari pencemaran, dan mengandung mineral alami.

Tak hanya itu, AQUA terasa dingin alami saat Anda meminumnya secara langsung, meskipun tidak didinginkan, karena 100% murni air pegunungan.

Jadi, yuk minum AQUA DULU secara rutin untuk menjaga kesehatan tulang dan otot! 

Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.

Baca juga: 8 Gerakan Senam Sehat Lansia, Yuk Ketahui Manfaatnya!

Referensi

  1. 6 Gerakan Olahraga Kalistenik dan Manfaatnya untuk Tubuh - Buka
  2. 6 Jenis Gerakan Kalistenik dan Manfaatnya untuk Tubuh - Buka
  3. Panduan Kalistenik untuk Pemula, Membentuk Otot Tanpa Harus Nge-Gym - Buka
  4. Olahraga Kalistenik: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Gerakannya - Buka
  5. Manfaat Olahraga Kalistenik dan Tips Melakukannya - Buka

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .