Logo AQUA

Wajib Tahu, Ini Gejala dan Penyebab Dehidrasi Berat pada Tubuh!

Healthy Lifestyle | 28 April 2021

Share this:

Wajib Tahu, Ini Gejala dan Penyebab Dehidrasi Berat pada Tubuh!

Dehidrasi berat terjadi ketika tubuh kehilangan banyak cairan dibandingkan yang masuk. Adapun, kondisi ini perlu kita waspadai bersama-sama. Salah satu caranya adalah dengan menjaga asupan air minum.

Kebutuhan air kerap kali diacuhkan oleh sebagian orang. Padahal, kandungan air dalam tubuh manusia lebih dari 60% sehingga sangat penting untuk mencukupi asupan cairan tersebut. Pasalnya, apabila Anda kekurangan atau kehilangan cairan tubuh cukup banyak, salah satu dampaknya ialah dehidrasi berat.

Dehidrasi berat merupakan tanda fisik yang membutuhkan cairan untuk memenuhi kebutuhan organ dalam bergerak maupun beraktivitas. Gejala dehidrasi bisa juga muncul dari kebiasaan tidak mengonsumsi air saat belum haus. Seringkali kita terlalu sibuk melakukan aneka kegiatan hingga lupa untuk minum.

Maka  dari itu, pastikan selalu sedia dan minum #AQUADULU kapanpun dan dimanapun Anda berada. Hal ini aka membantu Anda membuat cairan tubuh tetap terjaga meski seharian sibuk beraktivitas.

Sebab, sejatinya tubuh manusia dewasa membutuhkan asupan 2,3 liter sampai dengan 2,6 liter atau setara 7-9 gelas setiap harinya. Dehidrasi yang terus-menerus dan berkepanjangan dapat menghasilkan efek negatif bagi kesehatan tubuh.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan mengenai pengertian dan penyebab dehidrasi berat di bawah inI!

Mengenal Dehidrasi

Dehidrasi sendiri merupakan kondisi yang disebabkan karena kurangnya asupan cairan dalam tubuh, atau tubuh lebih banyak kehilangan cairan daripada asupannya ke dalam tubuh. Kehilangan cairan tubuh yang berlebihan biasanya akan mengakibatkan dehidrasi berat.

Cairan yang ada di dalam tubuh bisa terbuang melalui beberapa cara seperti urine, muntah-muntah, diare, keringat, hingga air mata. Selain itu, cuaca, kegiatan olahraga, dan makanan juga sangat mempengaruhi tingkat dehidrasi.

Dehidrasi juga bisa saja terjadi ke setiap orang, tetapi faktanya ada beberapa kelompok orang yang lebih mudah terkena dehidrasi akibat kondisi yang dimiliki. Berikut beberapa kelompok yang berisiko mengalami dehidrasi, antara lain:

  • Bayi dan Anak-anak
  • Orang tua
  • Lansia
  • Atlet profesional
  • Penderita penyakit pencernaan

Tentu dalam menjaga tubuh tetap sehat apalagi beberapa kelompok di atas, diperlukan konsumsi air yang teratur. Langkah ini sudah lebih dari cukup menjaga tubuh tetap sehat dan terjaga seharian.

Baca juga: Yuk, Kenali Penyebab Dehidrasi Pada Anak

Penyebab Dehidrasi Berat

Karena Indonesia merupakan negara tropis, iklim ini merupakan salah satu alasan kita lebih rentan terserang dehidrasi berat. Cuaca yang panas dan lembab membuat tubuh kita membutuhkan lebih banyak cairan, terutama sebelum kehilangan cairan tubuh karena berkeringat.

Selain keringat, cairan dalam tubuh manusia lebih sering keluar melalui urine yang bisa jadi indikasi apakah tubuh sudah mendapatkan cairan yang cukup atau belum. Beberapa faktor lain yang menjadi penyebab dehidrasi berat sendiri bermacam-macam, antara lain:

1. Temperatur/Suhu Ekstrim

Tubuh yang kepanasan akan bereaksi dengan mengeluarkan banyak keringat. Hal ini dinilai cukup wajar mengingat tubuh memiliki batas suhu yang bisa ditolerir. Keringat yang berlebih tanpa mengonsumsi air akan menghasilkan dehidrasi ekstrim.

Salah satu kasus lain yang menyebabkan tubuh mudah haus atau dehidrasi ekstrim adalah saat berada di sauna. Biasanya tubuh akan membutuhkan air untuk mengisi cairan dalam tubuh yang hilang berkat panas atau uap yang dihasilkan.

2. Penyakit Bawaan

Rupanya selain kondisi eksternal, tubuh juga bisa mengalami dehidrasi berat melalui kondisi internal. Kondisi ini biasanya mengakibatkan kekurangan minum dalam waktu yang dekat menjadi sangat berbahaya.

Kondisi seperti diare atau muntah bisa menjadi indikasi bahwa tubuh kekurangan cairan. Hanya dalam waktu singkat, tubuh bisa mengalami kondisi yang kian memburuk karena minimnya asupan air. Tidak heran banyak gejala lain seperti muntah dan diare yang menyebabkan kehilangan cairan tubuh terus menerus.

3. Konsumsi Obat

Dehidrasi berat juga bisa disebabkan oleh konsumsi beberapa obat tertentu. Ada beberapa obat yang apabila dikonsumsi, bisa membuat kehilangan cairan tubuh dengan cepat. Tubuh yang mengalami dehidrasi ringan akan merasa lemas, jadi pada saat proses penyembuhan sangat disarankan untuk mengonsumsi air secara cukup.

Selain menjaga tubuh tetap terhidrasi, air juga membantu proses pelarutan obat sehingga diserap dengan sempurna untuk tubuh.

Sumber Air Mineral Terbaik

Meski sudah mengonsumsi makanan dan minuman terbaik, tentu sumber air bisa menjadi faktor berikutnya bila tubuh justru mengalami kondisi yang kurang sehat. Cara utama dalam menjaga tubuh tetap sehat adalah memilih sumber air mineral terbaik.

Dengan cara yang sangat mudah yaitu melihat warna, bau, rasa, dan wujudnya secara langsung. Air pegunungan yang jauh dari polutan asing sangat digemari untuk menjadi sumber konsumsi air mineral. Untuk air pegunungan, pilih AQUA yang kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.

Baca juga: Berapa Kebutuhan Cairan Tubuh Manusia?

AQUA merupakan air mineral yang bersumber di pegunungan vulkanik, sehingga air bersentuhan langsung dengan bebatuan vulkanik sehingga kandungan mineralnya sudah pasti alami.

AQUA juga melindungi sumber air di sekitar ekosistem dan melakukan proses yang seksama tanpa sentuhan tangan manusia sehingga kualitas dan kebersihan produk terjaga.

Mulai gaya hidup sehatmu dengan mengonsumsi air mineral secara berkala. Bersama AQUA yang membawa kemurnian air pegunungan hingga ke tangan konsumen.

Referensi:

  1. Dehidrasi - Buka
  2. Jarang Buang Air Kecil Hingga Kulit Tak Lentur, Bisa Jadi Tanda Dehidrasi Berat - Buka
  3. Dehydration - Buka
  4. Inilah Keunggulan Air Minum dari Sumber Air Pegunungan

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .