Bulan Ramadan telah tiba, inilah waktunya bagi para umat muslim untuk melaksanakan kewajiban menjalankan ibadah puasa.
Meski selalu dilakukan setiap tahun, ibadah puasa selalu menjadi tantangan tersendiri bagi yang menjalankannya. Selama sebulan penuh, memang bukan hal yang mudah untuk melaksanakan kewajiban mengendalikan emosi serta menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam.
Jika dalam 11 bulan lainnya kita selalu makan dan minum sesuka hati, termasuk mematuhi saran untuk minum air mineral sesering mungkin sesuai kebutuhan tubuh, lalu bagaimana menjaga hidrasi tubuh selama bulan puasa?
Tentunya berbagai langkah perlu dilakukan agar ibadah spesial yang datang setahun sekali ini memberikan pahala sekaligus bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Simak tiga (3) tips berpuasa berikut ini untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat saat beribadah di bulan Ramadan.
1. Pilih makan dan minuman, lakukan secara bertahap, dan dengan porsi secukupnya
Berkumandangnya adzan Maghrib, menandakan waktu berbuka telah tiba. Setelah kurang lebih 12 jam menahan lapar dan haus, tentu keinginan untuk menyantap berbagai macam makanan dan minuman dalam porsi yang banyak semakin menggebu.
Hindari makan dalam jumlah banyak dalam sekali waktu. Ingat, hikmah bulan puasa adalah pengendalian diri. Upayakan untuk berbuka puasa dengan porsi sewajarnya dan secara bertahap.
Istilah ‘lambung kaget’ bisa jadi benar adanya. Membatasi porsi dan makan atau minum, dan mengonsumsinya secara bertahap akan membuat kinerja lambung tidak terlampau berat sebab lambung membutuhkan ruang kosong untuk mencerna makanan. [1]
Anda juga disarankan untuk mengunyah makanan dengan baik agar proses pencernaan makanan pun lebih mudah dilakukan oleh lambung.
Selain memerhatikan porsi, pemilihan makanan ketika sahur dan berbuka juga berpengaruh pada kadar gula saat puasa. Komposisi makanan dan cara makan yang kurang tepat seringkali mengakibatkan gula darah turun setelah seharian berpuasa.
Oleh karena itu, saat sahur, penuhi kebutuhan karbohidrat, lemak dan protein yang seimbang [7]. Saat berbuka puasa, lebih baik dimulai dengan minum air putih terlebih dahulu untuk mengembalikan cairan di dalam tubuh, lalu lanjutkan dengan buah kurma yang dapat mengembalikan gula darah.[8]
2. Olahraga untuk menjaga tubuh tetap bugar
Meskipun puasa menyebabkan energi tubuh cenderung lebih cepat berkurang [5], namun hal ini bukan jadi alasan untuk berhenti berolahraga.
Justru sebaliknya, berolahraga selama bulan puasa merupakan salah satu kegiatan yang dianjurkan para ahli untuk menjaga kebugaran tubuh, tentunya dengan beberapa catatan khusus yang harus diperhatikan [9].
Pertama, pilih olahraga intensitas rendah hingga sedang (low impact) seperti yoga, skipping, jogging, atau bersepeda di dalam ruangan, dengan durasi kurang dari 1 jam. Kedua, memilih waktu yang tepat. Misalnya saat sore hari sehingga tidak terasa haus sepanjang hari dan kalori yang hilang bisa segera tergantikan dengan menu buka puasa. Menurut para ahli, sore hari memang merupakan waktu yang tepat karena tidak lama setelah berolahraga, waktu berbuka pun tiba.[2]
Hindari berolahraga terlalu berat terutama di hari-hari pertama puasa karena tubuh masih butuh penyesuaian. Lakukan olahraga ringan dengan durasi singkat, lalu tambah perlahan di hari-hari berikutnya.
Lupakan juga keinginan untuk berolahraga di siang hari karena cenderung lebih panas dan rentang waktu yang berjauhan dengan waktu berbuka dapat membuat tubuh relatif lebih mudah lemas.
Baca Juga: Manfaat Berbuka Puasa dengan Kurma dan Air Putih
3. Perbanyak konsumsi air mineral
Dampak kekurangan konsumsi air mineral saat puasa sama seperti dampak kekurangan konsumsi air pada umumnya, yaitu menyebabkan tubuh dehidrasi. Akibatnya akan timbul rasa haus yang kuat, kehilangan cita rasa, dan perasaan tidak nyaman. Bahkan dapat mengakibatkan sulit konsentrasi [3], gemetar berlebihan, mengantuk, muntah, dan ketidakstabilan emosi.
Tentunya kondisi seperti ini membuat tidak nyaman, terutama saat bulan puasa, karena Anda tidak dapat menstabilkan keadaan tersebut dengan segera minum air mineral.
Kuncinya adalah menjaga asupan air mineral saat menjalankan ibadah puasa sesuai dengan kebutuhan tubuh. Menurut para ahli, setidaknya rata-rata tubuh orang dewasa dengan intensitas aktivitas sedang memerlukan asupan air mineral sebanyak dua liter (setara dengan delapan gelas). Jika melakukan aktivitas dengan intensitas tinggi, tentu lebih tinggi pula kebutuhan air mineralnya [5].
Lalu, bagaimana menjaga asupan air mineral secara cukup saat kita harus puasa minum selama 12 jam?
Penuhi kebutuhan hidrasi dengan mengonsumsi air mineral dengan pola minum 242. Artinya, minum dua gelas air mineral saat waktu berbuka puasa, 4 gelas saat makan malam hingga menjelang tidur malam hari, dan 2 gelas lagi saat sahur. [4]
Satu hal yang tidak kalah penting adalah menjaga hidrasi tubuh kita dengan memilih air mineral terbaik. Seringkali kita menganggap air mineral semua sama. Padahal, hanya AQUA yang lebih dari 45 tahun murni langsung dari sumbernya dan melewati lebih dari 400 cek kualitas sehingga kesegarannya tetap terjaga di setiap tetes kemurniannya.
Tiga tips puasa di atas dapat Anda terapkan agar tubuh tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Selamat berpuasa bagi Anda yang menjalankannya. Punya tips lain agar tetap sehat selama bulan puasa yang berhasil Anda terapkan selama ini? Silakan berbagi dengan kami di sosial media, ya!
Referensi
- Cara Agar Tetap Sehat dan Segar Selama Puasa, Doktersehat
- Olahraga Saat Berpuasa Sebaiknya Dilakukan Di Sore Hari
- Bahaya Kurang Minum Air Putih saat Puasa - buka
- Selama Puasa, Cobalah Terapkan Pola 242 Agar Tetap Sehat dan Bugar - buka
- JB Leiper, AM Molla. European J. of Clinical Nutrition. 2003
- R J Maughan, J Fallah S, E F Coyle. Br J Sports Med 2010;44:490–494
- 6 Tips agar Gula Darah Tetap Terkendali Saat Puasa - buka
- Cegah Kadar Gula Rendah Saat Puasa dengan Kurma - buka
- 5 Tips yang Harus Diperhatikan Sebelum Olahraga Saat Puasa - buka
