Hidroponik merupakan cara bertanam yang efektif dilakukan di daerah perkotaan karena hanya membutuhkan media air dan wadah saja. Untuk itu, Anda dapat memanfaatkan botol AQUA bekas menjadi opsi daur ulang untuk media bertanam hidroponik. Hidroponik di botol bekas AQUA tersebut bisa dilakukan dengan mudah tanpa memakan biaya yang besar. Untuk memahami cara melakukan hidroponik di botol AQUA bekas, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Apa itu Hidroponik?
Hidroponik adalah metode bercocok tanam yang tidak menggunakan tanah melainkan air yang diberi nutrisi sebagai media tanam. Metode bercocok tanam ini menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman agar dapat tumbuh dengan baik.
Hidroponik memiliki cara kerja tersendiri dan berbeda dengan sistem bertanam menggunakan tanah. Berikut adalah cara kerja media tanam hidroponik:
- Akar tanaman tidak langsung bersentuhan dengan tanah. Akar tanaman direndam dalam larutan nutrisi yang mengandung unsur hara karena dibutuhkan untuk pertumbuhan.
- Larutan nutrisi tersebut biasanya dibuat dari air yang dicampur dengan pupuk khusus hidroponik.
- Oksigen yang terlarut dalam air sangat penting bagi kesehatan akar tanaman. Untuk itu, sistem hidroponik biasanya dilengkapi dengan pompa udara untuk mensirkulasikan larutan nutrisi dan memastikan ketersediaan oksigen yang cukup.
Adapun beberapa contoh tanaman yang bisa tumbuh menggunakan metode tanam hidroponik di botol bekas AQUA yaitu:
- Selada.
- Lobak.
- Tomat.
- Kale.
- Timun.
- Kacang-kacangan.
- Bayam.
- Kemangi.
- Daun bawang.
- Daun mint.
- Stroberi.
- Wortel.
- Paprika.
Baca juga: Mengenal Apa Itu 3R (Reduce, Reuse, Recycle) & Contohnya
Manfaat Hidroponik di Botol AQUA Bekas
Memanfaatkan metode hidroponik di botol AQUA bekas merupakan pilihan menarik untuk mengurangi sampah plastik rumahan bagi masyarakat perkotaan. Berbeda dengan metode tradisional menggunakan tanah, hidroponik menawarkan berbagai keuntungan yang membuatnya lebih unggul. Berikut manfaat menanam tumbuhan menggunakan metode hidroponik di botol AQUA bekas:
1. Pangan yang Dihasilkan Berkualitas Tinggi
Kebun hidroponik memiliki komunitas mikroorganisme unik yang memungkinkannya ditanam di mana saja. Mikrobioma ini membantu tanaman tumbuh optimal, sehingga memungkinkan panen tepat saat kematangan puncak dan menghasilkan produk segar siap konsumsi. Hal ini membuat kualitas tanaman yang dihasilkan lebih tinggi daripada media tanam menggunakan tanah.
2. Memaksimalkan Ruang
Bercocok tanam menggunakan metode hidroponik di botol AQUA bekas merupakan salah satu kerajinan dari botol plastik yang tidak membutuhkan ruang luas. Hal ini disebabkan akar tanaman hidroponik tidak mencari nutrisi dan air di tanah, melainkan nutrisi dan air yang dialirkan langsung ke akar. Alhasil, tanaman hidroponik tidak membutuhkan banyak ruang untuk tumbuh. Anda bisa memanfaatkan balkon, teras, atau bahkan ruangan kecil untuk berkebun hidroponik.
3. Menghemat Penggunaan Air
Manfaat lain dari metode hidroponik di botol AQUA bekas adalah menghemat penggunaan air dibanding cara biasa menggunakan tanah. Tanaman hidroponik hanya membutuhkan sedikit air untuk tumbuh, bahkan bisa 98% lebih irit dibandingkan metode tradisional. Ini artinya, Anda dapat lebih menghemat penggunaan air di rumah.
4. Mengurangi Penggunaan Pestisida
Manfaat lain dari hidroponik adalah tanaman siap panen yang lebih sehat. Anda tidak perlu menggunakan pestisida karena hama pada tanaman hidroponik lebih sedikit, bahkan tidak ada. Hal ini dikarenakan media tanam yang digunakan adalah air, bukan tanah, sehingga hama tidak tertarik untuk datang.
Baca juga: Menjadi Kreatif Dengan Kerajinan dari AQUA Gelas
Cara Menanam Hidroponik di Botol AQUA Bekas
Jika Anda ingin mencoba hidroponik di botol AQUA bekas, berikut alat, bahan, hingga langkah-langkah yang harus dilakukan:
Alat dan bahan:
- Botol AQUA bekas.
- Cutter.
- Kain bekas atau kain flanel (sebagai sumbu larutan nutrisi).
- Bibit sayuran (selain selada).
- Sekam bakar.
- Nutrisi atau pupuk hidroponik.
- Sprayer.
Langkah-langkah:
- Potong botol menjadi dua bagian, yaitu 60% untuk bagian bawah (B) dan 40% untuk bagian atas (A).
- Potong kain bekas sepanjang 15-30 cm (sesuaikan dengan tinggi B) dan masukkan ke lubang tutup botol (A). Ikat kain di bagian dalam (A), tapi jangan terlalu kencang. Biarkan kain menjuntai.
- Masukkan sedikit sekam ke dalam (A), letakkan bibit sayuran di tengah, dan tambahkan sekam lagi untuk menutupi akarnya. Tekan sekam dengan lembut agar padat.
- Masukkan bagian (A) ke dalam (B) yang telah diisi air dan nutrisi (opsional).
- Simpan di tempat teduh selama 3-5 hari agar bibit beradaptasi. Semprot dengan sprayer untuk mempercepat adaptasi.
Tips sukses menanam hidroponik di botol AQUA:
- Gunakan sekam bakar karena lebih banyak menyerap air, sehingga tanaman terhidrasi dengan optimal.
- Masukkan air ke dalam (B) setinggi setengah dari tinggi (B). Hal ini untuk mencegah air meluap saat (A) dimasukkan ke (B).
- Sesuaikan ukuran tanaman dengan ukuran botol. Jika botolnya kecil, pilihlah tanaman yang kecil pula.
- Hindari menyimpan botol di tempat terbuka tanpa atap. Air hujan dapat membuat air di bagian (B) meluap dan angin kencang dapat menjatuhkan botol.
- Gunakan kain berbahan flanel atau kaos untuk sumbu karena bahan tersebut dapat menyerap air dengan baik.
Demikian berbagai informasi mengenai metode hidroponik di botol AQUA bekas yang bisa Anda terapkan. Selain mampu menghasilkan pangan yang berkualitas tinggi, metode bertanam ini juga dapat mengurangi limbah plastik secara efektif.
Selain memulai bertanam dengan metode hidroponik di botol plastik, pastikan Anda memilih #AQUADULU ya! Hal ini karena, AQUA memiliki kandungan mineral alami dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia. Air AQUA diperoleh dari bagian terdalam pegunungan tersebut sehingga bebas pencemaran dan membuatnya terasa dingin tanpa perlu didinginkan.
Tak hanya itu, AQUA merupakan produk asli dalam negeri dan telah menemani masyarakat Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Anda juga tidak perlu khawatir dengan keamanan AQUA karena telah memenuhi standar keamanan pangan dari BPOM dan SNI serta bersertifikat halal MUI.
Jadi, yuk #BijakBerplastik dan ajak serta keluarga Anda menjaga keberlangsungan lingkungan yang lebih bersih! Jangan lupa untuk tetap pastikan #AQUADULU agar tetap dapat fokus ya! AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: Ini Dia Kontribusi AQUA Dalam Pengelolaan Sampah Plastik
Referensi:
