Logo AQUA

Hari Donor Darah Sedunia, Begini Sejarah dan Tujuannya!

Healthy Lifestyle | 31 May 2023

Share this:

Hari Donor Darah Sedunia, Begini Sejarah dan Tujuannya!

Hari Donor Darah Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 2004 dan diperingati setiap tanggal 14 Juni.

Peringatan ini bertujuan untuk mengapresiasi sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya melakukan donor darah.

Sebab, melakukan donor darah bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Untuk mengetahui sejarah Hari Donor Darah Sedunia dan manfaat melakukannya bagi kesehatan, yuk, simak artikel berikut!

Sejarah Hari Donor Darah Sedunia

Apakah Anda tahu, kapan Hari Donor Darah Sedunia diperingati? Yup, peringatan Hari Donor Darah Sedunia dilaksanakan setiap tanggal 14 Juni.

Peringatan Hari Donor Darah Sedunia ini bermula dari penelitian yang dilakukan oleh seorang ilmuwan bernama Richard Lower.

Penelitian tersebut bermula dari keberhasilannya dalam melakukan transfusi darah pada dua ekor anjing.

Hal itu berlanjut pada tahun 1901, ketika seorang ilmuwan bernama Karl Landsteiner menciptakan klasifikasi darah manusia yang disebut dengan ABO human blood type.

Berkat penemuan tersebut, Karl berhasil memperoleh penghargaan nobel. 

Setelah itu, tepatnya pada tahun 2004, pencetusan Hari Donor Darah Sedunia pertama kali disepakati oleh sejumlah organisasi.

Hal itu berlanjut pada periode berikutnya, tepatnya melalui Majelis Kesehatan Dunia ke-58, peringatan Hari Donor Darah Sedunia diresmikan sebagai acara global yang akan diperingati setiap tahun.

Untuk tanggal peringatannya sendiri diambil dari hari ulang tahun Karl Landsteiner, yaitu tanggal 14 Juni.

Tujuan Hari Donor Darah Sedunia

Lantas, apa tujuan peringatan Hari Donor Darah Sedunia? Peringatan tahunan ini ditetapkan bukan tanpa sebab.

Donor darah dianggap sebagai kegiatan sosial yang sangat bermanfaat untuk membantu mencukupi kebutuhan eritrosit para pasien.

Adapun tujuan dari peringatan Hari Donor Darah Sedunia adalah sebagai berikut.

  • Meningkatkan kepedulian sosial masyarakat.
  • Mendorong masyarakat untuk mengimplementasikan nilai-nilai sosial melalui kegiatan donor darah.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketersediaan darah dalam dunia kesehatan.
  • Meningkatkan pemahaman akan penggunaan darah yang aman.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Gangguan Mental pada Remaja dengan Efektif

Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan

Donor darah sendiri sangat bermanfaat bagi kesehatan, lho. Namun, manfaat ini bisa diperoleh secara maksimal apabila dilakukan secara rutin.

Adapun manfaat donor darah bagi kesehatan adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah

Manfaat donor darah bagi kesehatan yang pertama adalah meningkatkan produksi eritrosit. 

Banyak masyarakat yang menganggap jika donor darah bisa mengurangi jumlah eritrosit dalam tubuh, padahal sebaliknya. 

Setelah jumlah darah berkurang saat mendonorkannya, sumsum tulang akan terangsang untuk segera memproduksi eritrosit baru.

Proses pembentukan eritrosit baru ini akan berlangsung selama 90 hari dan akan dibentuk kembali melalui proses yang dikenal dengan nama eritropoiesis.

Oleh sebab itu, ketika Anda mendonorkan darah secara rutin, maka tubuh akan menstimulasi pembentukan eritrosit baru.

2. Mendeteksi Penyakit

Tujuan donor darah berikutnya adalah membantu mendeteksi adanya penyakit dalam tubuh. 

Sebab, sebelum melakukan donor darah, Anda harus melewati sejumlah pemeriksaan terlebih dahulu.

Nah, saat melakukan pemeriksaan darah, maka akan ada tes untuk mendeteksi penyakit, seperti hepatitis, HIV, malaria, hingga sifilis.

Pemeriksaan darah ini diperlukan untuk menghindari potensi penularan penyakit kepada orang lain.

Tak usah khawatir apabila Anda belum mengetahui golongan darah Anda, sebab tenaga kesehatan akan menginformasikannya kepada Anda.

3. Mengurangi Berat Badan

Manfaat donor darah bagi kesehatan juga bisa menjadi alternatif untuk menurunkan berat badan.

Bagaimana tidak, setiap 450 ml darah yang didonorkan bisa membakar hingga 650 kalori, lho.

Namun, Anda harus mengonsumsi makanan dan minum air putih yang cukup sebelum mendonorkan darah agar tidak lemas setelahnya.

Baca juga: 10 Manfaat Lampu Tidur Saat Istirahat, Bantu Jaga Kesehatan!

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat donor darah bagi kesehatan berikutnya adalah membantu meningkatkan fungsi jantung. 

Pasalnya, kegiatan ini dapat membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah karena efek dari penurunan jumlah cairan intravaskuler.

Oleh sebab itu, mendonorkan darah secara teratur bisa membantu menjaga kesehatan jantung.

5. Menurunkan Kadar Kolesterol

Manfaat donor darah bagi kesehatan juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Hal tersebut dikarenakan kolesterol merupakan senyawa yang bersirkulasi di dalam aliran darah, sehingga ketika mendonor darah, senyawa tersebut juga akan ikut keluar bersama darah.

Nah, manfaat ini bisa dirasakan ketika Anda mendonorkan darah secara rutin.

6. Menurunkan Risiko Kanker

Menurunkan risiko kanker juga termasuk salah satu manfaat donor darah bagi kesehatan, lho.

Salah satu pemicu kanker adalah adanya paparan radikal bebas di tubuh yang biasanya mengendap dalam peredaran darah.

Nah, dengan mendonorkan darah secara rutin, maka risiko kanker bisa berkurang.

7. Menjaga Kesehatan Mental

Tujuan donor darah selanjutnya adalah membantu menjaga kesehatan mental. Pasalnya, donor darah adalah salah satu praktik kegiatan sosial yang bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain.

Hal ini tentu bisa menumbuhkan motivasi hidup, membangun jiwa yang sehat, dan meningkatkan empati. Dengan begitu, kesehatan mental Anda juga lebih stabil.

8. Memperpanjang Usia

Manfaat donor darah bagi kesehatan yang terakhir adalah membantu memperpanjang usia. 

Pernyataan ini disebutkan dalam data riset di Health Psychology, bahwa seseorang yang rutin melakukan kegiatan sosial cenderung memiliki usia lebih panjang.

Nah, dengan mendonorkan darah secara rutin, berarti Anda juga berkontribusi dalam melakukan kegiatan sosial. Dengan begitu, Anda juga berpotensi mampu memperpanjang usia.

Syarat Donor Darah

Dengan berbagai manfaat donor darah bagi kesehatan yang telah disebutkan sebelumnya, apakah Anda tertarik untuk melakukannya?

Jika iya, maka Anda perlu memenuhi syarat donor darah terlebih dahulu. Adapun beberapa syarat donor darah yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut.

  • Rentang usia pendonor antara 17-70 tahun.
  • Minimal memiliki berat badan 45 kg.
  • Untuk pendonor dengan tekanan darah cenderung tinggi, maka rentang sistole harus di bawah 180 dan diastole maksimal 100.
  • Untuk pendonor dengan tekanan darah rendah, maka rentang sistole/diastole adalah sekitar 90/50.
  • Memiliki kadar hemoglobin minimal 12,5-17 g/dL dan maksimal 20 g/dL.

Demikian sederet informasi mengenai Hari Donor Darah Sedunia, manfaat, hingga syarat melakukannya.

Seperti yang telah disebutkan dalam pembahasan di atas, melakukan donor darah sangat penting bagi kesehatan.

Nah, jika Anda usai melakukan donor darah, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah memperbanyak asupan cairan dalam tubuh.

Untuk mencukupi asupan cairan tersebut, Anda bisa mengonsumsi #AQUADULU setelah mendonorkan darah agar tubuh tidak lemas.

AQUA merupakan air mineral yang berasal dari alam dan terjaga khasiatnya, karena telah diuji secara klinis.

Saat mengonsumsi AQUA, Anda bisa langsung meminumnya tanpa harus mendinginkan terlebih dahulu.

Sebab, AQUA adalah air minum 100% murni dari pegunungan, sehingga sudah terasa dingin alami saat diminum

Oleh sebab itu, yuk, selalu sediakan AQUA di rumah untuk menjaga asupan cairan! 

Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.

Baca juga: 10 Manfaat Membersihkan Rumah, Bantu Cegah Stres & Penyakit!

Referensi:

  1. 14 Juni Hari Donor Darah: Sejarah dan Cara Memperingatinya - Buka
  2. Harus Rutin, Ini 4 Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan - Buka

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .