Gerakan yoga asana merupakan suatu rutinitas dari kelas yoga pada umumnya. Dalam bahasa Sansekerta, asana berarti pose atau postur yang berkaitan dengan praktik yoga.
Berdasarkan praktiknya, yoga asana merujuk pada praktik fisik dari aktivitas yoga itu sendiri. Kebanyakan praktisi yoga modern mengawali kelasnya dengan macam-macam gerakan yoga asana.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa yoga asana bukanlah keseluruhan dari praktik yoga. Asana hanyalah perwujudan atau latihan fisik dari aktivitas yoga.
Jika ingin memahami yoga asana dengan lebih baik, luangkan waktu Anda sebentar dan simak pembahasan di bawah ini.
Apa itu Yoga Asana?
Yoga asana adalah bentuk latihan fisik yoga yang terdiri dari pose atau postur untuk membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran.
Istilah asana berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti tempat duduk untuk bermeditasi. Sederhananya, asana adalah salah satu komponen dalam praktik yoga.
Terdapat berbagai cara atau metode lain di samping asana untuk melakukan yoga, seperti pranayama yang merupakan latihan pernapasan.
Dengan kata lain, yoga asana hanyalah salah satu pilihan dari berbagai komponen yoga. Seseorang bisa mencoba yoga tanpa mempraktikkan gerakan yoga asana.
Akan tetapi, mempelajari gerakan yoga asana bisa menambah wawasan seputar manfaat yoga dalam bentuk pose dan postur yang baik bagi kesehatan tubuh.
Macam-Macam Gerakan Yoga Asana
Pada dasarnya, berbagai jenis yoga memiliki serangkaian gerakan tertentu yang nantinya membentuk suatu pose.
Adapun beberapa tipe pose yoga yang mendasar adalah berdiri, duduk, backbend, keseimbangan, dan istirahat.
Serangkaian pose atau postur mendasar tersebut juga termasuk dalam beberapa gerakan yoga asana yang bisa dicoba untuk pemula. Berikut masing-masing penjabarannya:
1. Gerakan Pohon (Vrksasana)
Salah satu gerakan yoga asana yang kerap kali dikenalkan kepada pemula adalah gerakan pohon. Fokusnya adalah untuk menyeimbangkan tubuh.
Caranya adalah dengan berdiri lurus dan mengangkat tangan bersamaan di atas kepala. Gunakan kaki kanan sebagai tumpuan dan tekuk lutut kiri ke samping sambil menekannya ke paha kanan bagian dalam.
Pertahankan pose tersebut selama 30 detik. Kemudian, lakukan pose serupa dengan kaki bagian kiri.
Gerakan yoga asana ini dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan peregangan tubuh mulai dari tumit hingga ujung jari.
2. Gerakan Segitiga (Trikonasana)
Praktik yoga asana bisa dilakukan dengan gerakan mudah seperti Trikonasana. Untuk melakukannya, mulailah dengan pose berdiri sambil membuka lebar kedua kaki.
Regangkan telapak kaki kanan hingga membentuk sudut 90 derajat sambil mendekatkan paha dengan sekanda atau batang tubuh.
Pastikan kaki tetap menempel ke lantai dan seimbangkan berat di kedua kaki. Kemudian, tarik napas dan letakkan tangan kanan di tulang kering, pergelangan kaki, atau lantai saat mengeluarkan napas.
Selanjutnya, regangkan lengan kiri ke atas sambil mengarahkan pandangan ke arah yang sama. Pertahankan pose ini selama 5 hingga 8 tarikan napas.
Mempraktikkan gerakan segitiga dalam yoga asana ini dapat memperkuat kaki dan meningkatkan fleksibilitas pada bagian-bagian tertentu, serta mengoptimalkan keseimbangan tubuh.
Baca juga: 13 Manfaat Yoga untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Yuk Coba!
3. Gerakan Piramida (Parsvottanasana)
Membentuk tubuh seperti piramida merupakan salah satu gerakan yoga asana yang cukup menarik untuk dicoba pemula.
Dengan berdiri pada kedua kaki sebagai posisi dasar, bungkukkan tubuh ke depan sambil menjulurkan salah satu kaki ke depan.
Jika membutuhkan bantuan untuk menjaga keseimbangan, gunakan blok atau pembatas pada kedua sisi kaki yang berada di bagian depan.
Gerakan yoga asana ini dapat membantu meregangkan paha belakang dan dapat membuat tubuh Anda lebih fleksibel.
4. Gerakan Cat-Cow (Chakravakasana)
Backbend adalah salah satu posisi dasar yoga yang membentuk gerakan yoga asana cat-cow. Untuk melakukan gerakan ini, posisikan tubuh dalam postur merangkak di atas matras.
Posisikan tangan di bawah bahu dan lutut di bawah pinggul. Kemudian, rentangkan jari lebar-lebar sambil menarik napas.
Selanjutnya, lengkukkan tubuh ke atas sembari menurunkan dagu ke area dada. Pertahankan posisi selama beberapa detik sebelum mengeluarkan napas.
Lalu, turunkan punggung hingga membentuk sendok sambil mengangkat kepala dan memiringkannya ke belakang. Ulangi gerakan ini 5 hingga 10 kali dalam satu kali latihan.
Dengan melakukan gerakan cat-cow, Anda dapat meregangkan tulang belakang sehingga mengurangi sakit punggung.
5. Gerakan Jembatan (Setubandhasana)
Yoga merupakan aktivitas fisik yang tidak hanya menyehatkan tubuh, namun juga menenangkan pikiran. Salah satu gerakan yoga asana yang mewujudkan tujuan yoga ini adalah gerakan jembatan.
Berbeda dengan gerakan-gerakan sebelumnya, gerakan jembatan ini dimulai dengan berbaring terlentang sembari memposisikan kaki selebar pinggul.
Angkat tubuh dengan menekankan berat badan pada kaki sembari mengangkat pantat dari matras. Kemudian, eratkan kedua telapak tangan dan tekan bahu hingga menyentuh permukaan matras.
Kemudian, lakukan gerakan seperti menyeret tumit ke arah bahu untuk melatih otot paha bagian belakang. Pertahankan posisi selama 8 hingga 10 napas sebelum menurunkan pinggul.
6. Gerakan Anak Kecil (Balasana)
Jika membutuhkan istirahat, gerakan yoga asana ini bisa dipraktikkan. Gerakan anak kecil penting dilakukan untuk meregangkan punggung, pinggul, paha, dan pergelangan kaki.
Caranya cukup dengan menekuk lutut dan menurunkan pantat hingga ke tumit sembari mendekatkan dada ke lantai.
Selanjutnya, turunkan bahu secara perlahan sambil merentangkan telapak tangan ke depan. Gerakan ini bisa merilekskan tubuh setelah melakukan serangkaian gerakan yoga lainnya.
7. Gerakan Gunung (Tadasana)
Untuk memperbaiki postur, gerakan gunung yang termasuk dalam yoga asana bisa menjadi pilihan. Caranya adalah dengan berdiri tegak dengan merentangkan tangan di samping tubuh.
Cek postur di depan kaca atau menempelkan tubuh di tembok. Lakukanlah gerakan ini sambil menarik dan mengeluarkan napas dengan teratur.
Jika perlu, lakukanlah gerakan ini sambil memegang pensil. Apabila pensil mengarah masuk, maka terdapat ketidakseimbangan pada bahu.
Itulah beberapa gerakan yoga asana yang dapat membantu Anda memperbaiki postur dan menenangkan pikiran.
Secara umum, gerakan yoga asana menjadi pembuka kelas yoga. Tingkat kesulitannya tidak tinggi sehingga bisa dicoba oleh pemula.
Apabila tertarik mengikuti kelas yoga, sebaiknya persiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Jangan lupa juga untuk membawa #AQUADULU.
Ingat, tidak semua air itu AQUA. Maka dari itu, pastikan untuk membeli AQUA yang merupakan produk asli Indonesia bersertifikat Halal, BPOM, dan SNI.
Untuk kelas yoga yang singkat, Anda bisa membawa AQUA 600 ml. Kemasannya praktis dan mudah disimpan di dalam tas.
AQUA yang bersumber dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia aman dikonsumsi. Sumbernya memiliki lapisan pelindung sehingga bebas dari pencemaran.
AQUA terasa dingin alami sehingga bisa menyegarkan tubuh setelah kelas yoga. AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni. Yuk, siapkan AQUA DULU sebelum memulai aktivitas!
Baca juga: 8 Jenis-jenis Yoga yang Populer dan Cocok untuk Pemula
Referensi:
- 31 Yoga Poses for Beginners - Buka