Logo AQUA

Functional Training: Definisi, Manfaat, & Bentuk Latihannya

Healthy Lifestyle | 10 September 2024

Share this:

Functional Training: Definisi, Manfaat, & Bentuk Latihannya

Functional training adalah jenis latihan yang meniru gerakan-gerakan aktivitas sehari-hari, seperti mengangkat, mendorong, dan berlari. Dengan melakukan latihan ini secara rutin, Anda akan melatih kekuatan otot-otot tubuh sehingga aktivitas sehari-hari terasa lebih ringan dan mudah dilakukan.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat functional training, serta berbagai bentuk latihannya, simak artikel ini sampai selesai.

Apa itu Functional Training?

Sebagaimana yang telah disebutkan, functional training adalah jenis latihan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Latihan ini berfokus pada gerakan-gerakan yang menyerupai aktivitas harian, seperti berjalan, berlari, membungkuk, mengangkat, mendorong, menarik, berjongkok, memutar, dan menjaga keseimbangan. 

Berbeda dengan latihan lain yang terkadang hanya menargetkan satu atau dua otot tertentu, functional training menggunakan berbagai gerakan yang melibatkan banyak kelompok otot dan sendi secara bersamaan. Selain itu, latihan ini tidak harus dilakukan dengan alat gym, tetapi juga bisa tanpa alat alias hanya menggunakan bobot tubuh sendiri.

Contoh Latihan Fungsional

Beberapa contoh functional training adalah sebagai berikut, baik dengan alat gym maupun tanpa alat:

1. Latihan Tanpa Alat (Bodyweight Training)

Beberapa bentuk latihan functional training tanpa alat adalah:

  • Squat: Latihan dasar yang melibatkan otot paha, glutes, dan punggung bawah.
  • Single leg squat: Variasi squat dengan satu kaki untuk meningkatkan keseimbangan dan kekuatan kaki.
  • Lunges: Latihan untuk meningkatkan kekuatan kaki dan stabilitas pinggul.
  • Push-up: Menguatkan otot dada, bahu, dan trisep.
  • Pull-up: Latihan untuk kekuatan otot punggung dan lengan.
  • Plank: Menguatkan otot inti dan punggung.
  • Burpees: Latihan seluruh tubuh, termasuk gerakan squat, push-up, dan lompatan.
  • Mountain climbers: Latihan kardiovaskular yang juga melatih otot inti.

2. Latihan dengan Peralatan Fitness

Beberapa latihan functional training menggunakan alat gym adalah:

  • Dumbbell snatch: Latihan kekuatan untuk otot seluruh tubuh menggunakan dumbbell.
  • Kettlebell swing: Latihan untuk kekuatan otot glutes, paha, dan punggung bawah.
  • Squat dengan beban: Meningkatkan kekuatan kaki dan glutes.
  • Bench press: Latihan untuk otot dada, bahu, dan trisep.
  • Deadlift: Latihan untuk kekuatan punggung bawah, glutes, dan kaki.
  • Battle rope: Latihan kardio dan kekuatan dengan menggunakan tali berat.
  • Farmer’s carry: Latihan kekuatan genggaman dan otot inti.

Baca juga: Apa Bedanya Olahraga High Impact dan Low Impact bagi Tubuh?

Manfaat Functional Training

Aktivitas ini dilakukan bukan tanpa sebab, melainkan banyak manfaat yang bisa dirasakan. 10 manfaat utama dari functional training adalah:

1. Peningkatan Kesehatan Kardiovaskular

Functional training sering mencakup conditioning training, seperti latihan aerobik atau kardio yang baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru. Nah, latihan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular sehingga tubuh menjadi lebih tangguh dalam melakukan aktivitas yang memerlukan stamina dan daya tahan tinggi.

2. Pengembangan Kekuatan dan Daya Tahan Otot

Latihan fungsional melatih berbagai kelompok otot secara bersamaan sehingga ampuh untuk membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot secara menyeluruh. Dengan demikian, tubuh menjadi lebih siap untuk menghadapi aktivitas yang memerlukan kekuatan fisik, baik ringan maupun berat.

3. Perbaikan Keseimbangan dan Stabilitas

Banyak gerakan dalam functional training, seperti lunges atau plank yang melatih keseimbangan dan stabilitas. Latihan keseimbangan akan membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menjaga stabilitas, baik saat berdiri diam atau saat bergerak. Keseimbangan yang baik sangat penting untuk mencegah cedera, terutama pada orang yang aktif atau lansia.

Baca juga: 10 Manfaat Pendinginan Setelah Olahraga bagi Kesehatan Tubuh

4. Fleksibilitas dan Mobilitas yang Lebih Baik

Beberapa gerakan functional training, seperti squat dan deadlift sangat membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas sendi. Mobilitas yang baik memungkinkan Anda bergerak lebih leluasa tanpa rasa sakit atau ketegangan pada otot dan sendi. Mobilitas ini tentunya sangat bermanfaat dalam aktivitas sehari-hari, terutama jika Anda sering melakukan gerakan membungkuk atau meraih benda di tempat tinggi.

5. Meningkatkan Performa Atletik

Dengan rutin melatih kekuatan, daya tahan, keseimbangan, dan mobilitas tubuh, Anda akan lebih mampu bergerak bebas, serta lebih kuat dalam menahan beban fisik. Apabila Anda sering mengangkat barang, naik turun tangga, atau berjalan jauh dalam aktivitas sehari-hari, kemampuan ini akan sangat berguna.

6. Rentang Gerak yang Lebih Luas

Latihan ini meningkatkan kemampuan tubuh untuk bergerak dengan lebih bebas tanpa ketegangan atau rasa sakit. Dengan demikian, Anda tidak akan terlalu kesulitan apabila harus meraih, membungkuk, atau melakukan gerakan yang memerlukan kelenturan tubuh dalam aktivitas sehari-hari. 

7. Mengurangi Risiko Cedera

Functional training fokus menguatkan otot inti dan punggung bawah yang bertanggung jawab dalam menjaga postur dan stabilitas tubuh. Dengan rutin melatih otot inti, risiko cedera saat melakukan aktivitas berat atau gerakan tiba-tiba dapat diminimalkan. Selain itu, latihan ini juga membantu memperbaiki postur tubuh sehingga mencegah masalah nyeri punggung bawah.

8. Meningkatkan Explosive Power dan Kecepatan

Squat jump dan kettlebell swing adalah contoh latihan yang dapat meningkatkan explosive power dan kecepatan. Kemampuan tersebut dapat sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat Anda harus berlari mengejar sesuatu atau bereaksi cepat dalam situasi darurat.

9. Peningkatan Kebugaran Fisik Secara Menyeluruh

Functional training menggabungkan berbagai aspek kebugaran, seperti kekuatan, daya tahan, fleksibilitas, mobilitas, keseimbangan, dan stabilitas. Dengan rutin melakukan latihan-latihan tersebut, kebugaran tubuh akan meningkat sehingga Anda bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih lancar tanpa cepat merasa lelah.

Demikian penjelasan mengenai apa itu functional training, manfaat-manfaat, serta berbagai bentuk latihannya. Dengan melakukan latihan-latihan di atas secara rutin, Anda akan merasa lebih enteng dan kuat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Namun, jangan lupa bahwa menjaga hidrasi yang cukup juga penting selama melakukan functional training. Jadi, pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh Anda dengan selalu sedia AQUA 600 ml. 

AQUA mengandung mineral alami dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia sehingga terasa dingin alami tanpa perlu pendinginan tambahan. Selain itu, AQUA juga sudah memiliki sertifikasi halal, serta memenuhi standar BPOM dan SNI. Jadi, pastikan untuk selalu memilih #AQUADULU untuk memenuhi kebutuhan air minum harian Anda!

Baca juga: Berapa Waktu Minimal Olahraga Setiap Harinya? Yuk, Simak!

Referensi:

  1. Apa itu Functional Training? - Buka
  2. Functional Training: Prinsip Dasar, Manfaat, dan Contohnya - Buka

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .