Siapa yang sering melewatkan sarapan di pagi hari? Kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatan lho. Alih-alih mengoptimalkan program diet untuk menurunkan berat badan, berbagai masalah kesehatan dapat muncul karena melewatkan asupan makanan sebelum memulai aktivitas. Lantas, seperti apa dampak tidak sarapan pagi?
Untuk mengetahui pentingnya sarapan pagi dan mengantisipasi dampak melewatkannya, mari simak pembahasan di bawah ini.
1. Menurunnya Kadar Gula Darah
Memenuhi asupan gizi di pagi hari dengan sarapan dapat memulihkan kadar glikogen dan menstabilkan insulin dalam tubuh. Sebagai informasi, glikogen merupakan bentuk gula yang disimpan sebagai cadangan dalam otot dan liver. Jika kadar gula turun, glikogen pun akan dirombak menjadi gula darah.
Ketika tidur, tubuh tetap memerlukan gula untuk mempertahankan fungsinya. Namun, jika asupan gula tidak cukup, glikogen pun akan dirombak untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Maka dari itu, kadar gula darah cenderung lebih rendah saat Anda bangun di pagi hari.
Apabila tidak mendapatkan asupan makanan di pagi hari, Anda dapat merasa lelah dan kurang bisa bekerja secara optimal. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pasokan karbohidrat yang dapat menjaga kadar gula untuk meningkatkan energi.
2. Kurang Produktif
Tubuh kerap kali menjadi cepat lelah dan sulit berkonsentrasi akibat tidak sarapan pagi. Agar bisa bekerja, otak membutuhkan asupan glukosa. Jika kadar gula darah rendah karena belum sarapan, maka fungsi kognitif pun akan terganggu. Dampaknya, otak yang tidak bisa bekerja secara optimal akan mengurangi produktivitas Anda sehingga pekerjaan pun sulit diselesaikan tepat waktu.
3. Memunculkan Risiko Obesitas
Memang benar, salah satu dampak tidak sarapan pagi adalah mengurangi berat badan. Namun, efek tersebut hanya dapat dirasakan dalam jangka pendek. Bahkan, menurut temuan pada jurnal Nutrients (2022), terlalu sering melewatkan sarapan di pagi hari dapat berpotensi menambah berat badan dan penyakit lainnya.
Ketika melewatkan sarapan di pagi hari, Anda akan lebih cenderung ingin makan berlebih (craving) di jam-jam berikutnya. Konsumsi berlebihan ini justru dapat menyebabkan total kalori melebihi kebutuhan harian yang berujung pada kenaikan berat badan dan memunculkan risiko obesitas.
4. Meningkatkan Hormon Kortisol
Kadar hormon kortisol tubuh menjadi tidak stabil apabila Anda tidak makan terlalu lama. Fluktuasi hormon kortisol ini berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan metabolik, seperti diabetes melitus.
Hormon kortisol berkaitan erat dengan level stres dan memengaruhi suasana hati. Saat bangun tidur, hormon kortisol berada pada level tertinggi, namun akan menurun seiring dengan berjalannya waktu. Agar kadar hormon kortisol stabil, sarapan dengan gizi seimbang di pagi hari pun penting untuk dilakukan secara konsisten.
5. Merasa Moody atau Cemas
Hormon kortisol yang tidak stabil dan kadar gula darah rendah dapat membuat Anda rentan akan mood swing atau perubahan suasana hati secara drastis. Dampak tidak sarapan pagi ini biasanya terlihat pada orang yang uring-uringan atau kerap disebut dengan istilah hangry.
Untuk menghindari mood swing, Anda bisa memulai kebiasaan menyantap makanan bergizi yang mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin B agar dapat membantu menstabilkan suasana hati.
Baca juga: Mindful Eating: Pengertian dan Cara Efektif Melakukannya
6. Nafsu Makan Lebih Intens
Dampak tidak sarapan pagi yang terasa dalam jangka waktu lama adalah meningkatnya nafsu makan secara signifikan sepanjang hari. Keinginan untuk menyantap makanan yang intens dapat dirasakan di siang hari. Reaksi tubuh ini didorong oleh kebutuhannya untuk mendapatkan asupan nutrisi dari sarapan yang terlewat di pagi hari.
7. Tidak Baik untuk Kesehatan Jantung
Salah satu bahaya tidak sarapan pagi adalah meningkatnya risiko penyakit jantung. Hal ini dikarenakan bahwa melewatkan sarapan cenderung meningkatkan LDL (low-density lipoprotein). Perlu diketahui bahwa LDL adalah jenis kolesterol yang dapat memunculkan risiko serangan jantung dan stroke.
Sebuah studi pada Circulation - American Heart Association Journals (2013) yang dilakukan selama enam belas tahun menemukan bahwa seseorang yang melewatkan sarapan setiap hari 27% lebih rentang terhadap serangan jantung atau risiko penyakit jantung koroner.
8. Memperlambat Metabolisme
Menghindari sarapan guna menurunkan berat badan justru dapat berpengaruh buruk pada metabolisme tubuh. Ketika tidak ada asupan makanan yang masuk di pagi hari, tubuh pun akan mencari energi di tempat lain, yaitu dari jaringan lemak dan otot. Tentunya, proses ini membutuhkan energi lebih.
Ketika tubuh menyerap energi dari jaringan lemak dan otot, metabolisme tubuh pun akan melambat untuk menghemat energi. Tubuh secara otomatis akan menurunkan tingkat energi dan menyimpan cadangan dalam jaringan lemak untuk kebutuhan energi di kemudian hari. Mekanisme ini mendorong sistem tubuh untuk bertahan hidup ketika tidak yakin kapan asupan makanan tiba.
Untuk menghindari sistem metabolisme yang tidak sehat tersebut, tentunya Anda perlu mengatur pola makan secara teratur. Menurunkan berat badan bisa dilakukan tanpa harus melewatkan sarapan pagi. Mengatur jam makan dengan konsisten dan memperhatikan nutrisi dalam setiap asupan dapat menjadi solusi yang lebih baik untuk tubuh.
Itulah beberapa dampak tidak sarapan pagi yang dapat memengaruhi kualitas hidup Anda, baik dalam pengukuran produktivitas maupun kesehatan tubuh di kemudian hari. Mengenali pentingnya sarapan pagi dapat menghindarkan Anda dari berbagai risiko penyakit, seperti obesitas hingga penyakit jantung koroner.
Agar dapat hidup sehat, sebaiknya mulailah biasakan sarapan pagi dari sekarang. Selain menyiapkan makanan yang bergizi untuk sarapan, Anda juga perlu minum AQUA DULU. Ingat ya, tidak semua air itu AQUA. AQUA mengandung mineral alami karena diambil dari 19 sumber pegunungan terpilih di Indonesia. Faktor inilah yang juga membuat AQUA memiliki lapisan pelindung sehingga bebas dari pencemaran.
Menyiapkan AQUA galon 19 liter di rumah dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh Anda dan keluarga. AQUA terasa dingin alami yang membantu melegakan dahaga sehabis menyantap sarapan di pagi hari. Aktivitas sarapan yang diakhiri dengan minum AQUA pun dapat membantu Anda dan keluarga lebih siap untuk menyambut hari.
AQUA merupakan produk asli Indonesia yang bersertifikat Halal, BPOM, dan SNI sehingga dijamin aman untuk dikonsumsi. Jadi, jangan lupa #AQUADULU ya. AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: Makan Setelah Olahraga untuk Diet, Pastikan Tahu Aturannya
Referensi: