Dampak pencemaran udara adalah sesuatu hal yang tak bisa Anda anggap sepele dan diabaikan begitu saja. Pasalnya, penurunan kualitas udara semacam ini tergolong sebagai kerusakan lingkungan yang harus segera diatasi karena dapat menimbulkan berbagai masalah, salah satunya terhadap kesehatan manusia.
Oleh karena itu, Anda disarankan selalu menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan budaya hidup sehat dan bersih demi menghindari dampak pencemaran udara tersebut.
Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan mengingat polusi udara di Indonesia khususnya Ibu Kota Jakarta terus meningkat setiap tahun. Bahkan, menurut laporan kualitas udara dunia IQAir 2021, Jakarta diketahui menempati urutan pertama sebagai kota paling berpolusi di dunia [1].
Namun, sebetulnya apa dampak pencemaran udara dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk langsung saja simak pembahasan berikut mulai dari penyebab, dampak, hingga cara mengatasi pencemaran udara yang bisa Anda lakukan.
Penyebab Pencemaran Udara
Secara mendasar, penyebab pencemaran udara bisa dikarenakan dua hal, yaitu aktivitas manusia dan juga aktivitas alam. Polusi udara yang diakibatkan oleh aktivitas alam salah satunya adalah letusan gunung berapi di mana kondisi tersebut kemudian menghasilkan abu vulkanik yang tidak baik bagi kesehatan manusia maupun tanaman.
Sementara, aktivitas manusia yang menjadi penyebab pencemaran udara di antaranya kendaraan bermotor hingga asap-asap pembakaran. Namun tak perlu khawatir, sebab kita bisa meminimalisir dampaknya melalui tips-tips yang akan dibahas di artikel ini.
Dampak Pencemaran Udara Secara Umum
Setelah mengetahui berbagai penyebabnya di atas, lalu apa dampak pencemaran udara? Berikut beberapa di antaranya.
1. Meningkatkan Risiko Gangguan Pernapasan
Dampak pencemaran udara yang pertama ialah memicu gangguan pernapasan. Penurunan kualitas udara disebabkan oleh senyawa kimia maupun biologis yang berasal dari asap pembakaran, kendaraan, dan lain-lain.
Bila dihirup, udara berpolusi tersebut akan mengganggu kesehatan paru-paru hingga akhirnya menimbulkan masalah pernapasan, seperti asma, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), hingga meningkatkan risiko gangguan paru-paru lainnya.
Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru, Rutin Minum Air Putih!
2. Aktivitas Menjadi Terbatas
Ketika beraktivitas atau berada di luar rumah, Anda tentu ingin menghirup udara yang segar dan bersih, bukan? Nah, salah satu dampak pencemaran udara adalah terbatasnya aktivitas harian lantaran rendahnya kualitas udara.
Mengingat kondisi tersebut tidak baik bagi sistem pernapasan, Anda pun menjadi kurang bebas melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan, misalkan ketika ingin pergi berolahraga.
Saat udara sedang kurang baik, Anda disarankan untuk berolahraga di rumah saja untuk menghindari pencemaran yang terjadi. Tak perlu bingung, meski hanya di rumah, sebetulnya Anda tetap bisa melakukan berbagai jenis olahraga, seperti plank, push up, pilates, yoga, wall sit, dan masih banyak lagi.
3. Meningkatkan Risiko Masalah Kulit
Di sisi lain, dampak pencemaran udara juga bisa meningkatkan risiko permasalahan kulit, seperti timbulnya jerawat, alergi dan iritasi.
Paparan polusi udara juga bisa membuat kulit Anda cenderung kering dan tampak kusam. Untuk mengatasi hal ini, Anda dianjurkan untuk rajin menjaga kebersihan dan kesehatan wajah maupun tubuh.
Misalkan, Anda mulai menerapkan pola makan sehat dan bergizi, serta rutin minum air putih yang cukup. Jika ingin mengetahui apa saja khasiat minum air, Anda bisa baca pada artikel 13 Manfaat Air Putih untuk Kesehatan Tubuh & Kulit, Wajib Tahu!
4. Membuat Mata Merah
Dampak pencemaran udara lainnya ialah terhadap mata. Pasalnya, polusi udara yang beterbangan dapat masuk ke dalam mata Anda, lalu kemudian membuat mata menjadi iritasi dan memerah, hingga akhirnya mengganggu penglihatan.
Maka dari itu, Anda disarankan selalu membawa kacamata dan mengenakannya saat di luar ruangan. Jangan lupa juga mencuci muka ketika telah berada di rumah. Hal ini ditujukan untuk menghalangi debu masuk dan mengiritasi mata.
Cara Mengatasi Pencemaran Udara
Melihat berbagai dampak pencemaran udara di atas, Anda perlu melakukan sejumlah pencegahan demi menghindari risiko yang ditimbulkan. Nah, berikut ini terdapat sejumlah cara mengatasi pencemaran udara yang bisa Anda terapkan.
- Pastikan rumah atau kantor Anda memiliki ventilasi udara yang baik.
- Selalu jaga kebersihan rumah dan ventilasi ruangan secara rutin dan teratur agar tidak terjadi penumpukan debu ataupun perkembangan jamur.
- Bijak memanfaatkan peralatan dan kebutuhan rumah tangga. Cobalah kurangi penggunaan polutan dan iritan seperti pembersih berbahan kimia, aerosol, dan bahan penyebab pencemaran udara lainnya.
- Batasi aktivitas di area dengan indeks kualitas udara yang buruk.
- Gunakan masker jika memang diperlukan ketika di luar ruangan.
- Gunakan energi ramah lingkungan, seperti transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki.
Tips Menghadapi Pencemaran Udara
Di samping menerapkan pencegahan di atas, Anda juga sebaiknya menerapkan budaya hidup sehat demi mencegah efek radikal bebas yang diakibatkan polusi. Anda disarankan memulai hidup sehat dan bersih dengan olahraga teratur dan mengonsumsi makanan bergizi.
Makanan yang mengandung vitamin C tinggi dinilai sangat baik dalam membantu meningkatkan imunitas tubuh dan menangkal radikal bebas. Jangan lupa juga pastikan kebutuhan cairan tubuh selalu terpenuhi dengan minum air putih 2 liter sehari.
Hal ini penting dilakukan agar Anda terhindar dari dehidrasi yang berisiko menimbulkan masalah kesehatan. Dehidrasi juga membuat kinerja organ tubuh menjadi kurang optimal sehingga menjadikan Anda rentan terserang penyakit.
Baca juga: Apa Penyebab Cuaca Tidak Menentu? Simak Tips Menghadapinya
Untuk memulai kebiasaan cukup minum air putih, Anda bisa pilih air mineral berkualitas seperti #AQUADULU sebagai pendamping aktivitas harian Anda di rumah maupun ketika berpergian. AQUA menyediakan berbagai jenis kemasan yang sangat praktis dibawa kemanapun sehingga Anda pun dapat cukup minum setiap saat.
Di sisi lain, kemasan air mineral AQUA termasuk ramah lingkungan dan tentunya aman karena telah melalui beragam proses sterilisasi dengan mutu tinggi. Selama 49 tahun, AQUA melakukan 400 tahap uji kualitas demi menjaga kualitas dan kemurniannya.
Itu dia berbagai dampak pencemaran udara bagi kesehatan maupun lingkungan beserta penyebab dan cara mengatasinya. Jika Anda tinggal di daerah dengan tingkat kualitas udara rendah, pakailah masker atau penutup hidung dan mulut guna membantu menyaring asap dan gas.
Apabila Anda cukup sering terpapar polusi udara dan mengalami gejala tertentu seperti sesak napas, batuk, pilek, sakit kepala, atau batuk berdarah, cobalah konsultasikan masalah tersebut ke dokter agar segera mendapat penanganan yang tepat.
Referensi:
- Air quality in Jakarta - Buka
- Dampak Buruk Pencemaran Udara untuk Kesehatan, Bukan Cuma Kanker - Buka
- DAMPAK PENCEMARAN UDARA (POLUSI UDARA) TERHADAP PENYAKIT HIPERTENSI - Buka
- Manisalidis, I., Stavropoulou, E., Stavropoulos, A., & Bezirtzoglou, E. (2020). Environmental and Health Impacts of Air Pollution: A Review. Frontiers in public health, 8, 14. - Buka
