Suara serak merupakan kondisi di mana suara menjadi lemah, kasar, atau tertahan yang menjadi hal umum dialami setiap orang. Kondisi tenggorokan kering hingga menyebabkan suara serak ini tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti berkomunikasi, bekerja, atau bahkan bernyanyi. Untungnya, ada berbagai cara mengatasi suara serak yang Anda alami agar cepat sembuh.
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa penyebab umum suara serak, cara mengatasinya dengan efektif, serta tips pencegahan agar kondisi tersebut tidak terjadi. Mari simak pembahasan lebih lanjut dalam artikel ini.
Penyebab Suara Serak
Suara serak merupakan perubahan suara menjadi lebih berat dan lemah disertai rasa kering, perih, dan gatal di tenggorokan. Karena itu, jika Anda mengalami suara serak, diperlukan pengetahuan menyeluruh mengenai penyebabnya untuk menentukan pengobatan yang tepat.
Penyebab utama suara serak adalah iritasi atau cedera pada pita suara atau laring. Iritasi ini paling sering disebabkan oleh radang pita suara (laringitis) akibat infeksi virus pada saluran pernapasan atas. Selain infeksi, beberapa faktor lain dapat menyebabkan suara serak, seperti:
- Kista, tumor, dan polip pita suara.
- Refluks asam lambung (GERD).
- Alergi.
- Iritasi saluran pernapasan.
- Merokok.
- Gangguan tiroid.
- Trauma pada laring atau pita suara.
- Gangguan saraf seperti Parkinson dan stroke.
- Penggunaan pita suara berlebihan (misalnya berteriak atau tertawa keras).
Pemeriksaan medis oleh dokter THT diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti suara serak. Dengan memeriksakan kondisi ini, dokter akan mengamati gejala dan memeriksa tenggorokan, khususnya laring dan pita suara. Hal ini akan menghasilkan diagnosis tepat untuk menentukan cara mengembalikan suara serak.
Baca juga: Ini 11 Cara Mengatasi Radang Tenggorokan agar Cepat Membaik
Cara Mengatasi Suara Serak
Setelah memahami penyebab dari suara serak, kini Anda perlu mengetahui cara menghilangkan serak secara tepat agar kondisi tersebut segera hilang. Beriku beberapa cara mengatasi suara serak yang bisa dilakukan:
1. Menghindari Konsumsi Kafein
Cara mengatasi suara serak yang pertama adalah dengan menghindari konsumsi kafein. Kafein adalah stimulan yang dapat ditemukan dalam berbagai minuman dan makanan, seperti kopi, teh, soda, cokelat, dan beberapa obat pereda nyeri. Mengonsumsi kafein secara berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat memperparah suara serak dan menghambat pemulihan.
Selain itu, kafein yang sering kali mengandung zat tambahan seperti asam atau gula juga dapat mengiritasi pita suara yang dapat menyebabkan peradangan serta suara serak. Jadi, menghindari kafein adalah cara mengatasi suara serak yang perlu Anda lakukan.
2. Mengurangi Bicara atau Istirahat Vokal
Suara serak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya laringitis. Laringitis terjadi ketika pita suara mengalami peradangan dan pembengkakan sehingga membuat suara menjadi serak bahkan hilang sama sekali.
Salah satu cara mengatasi suara serak, membantu pemulihan, dan meredakan pembengkakan pita suara adalah dengan mengistirahatkannya selama beberapa hari. Istirahat ini berarti mengurangi aktivitas berbicara, termasuk berbisik, menyanyi, tertawa keras, dan berteriak. Semakin banyak pita suara digunakan, semakin lama pula waktu pemulihannya.
Selain itu, selama masa pemulihan ada baiknya untuk Anda berbicara seminimal mungkin. Gunakan suara hanya untuk hal-hal yang penting dan usahakan untuk berbicara dengan pelan dan lembut. Tak hanya itu, hindari juga berbisik karena hal ini justru dapat memperparah iritasi pada pita suara.
3. Menghindari Paparan Alergen
Suara serak dapat menjadi salah satu gejala alergi yang dipicu oleh paparan alergen, seperti debu, polusi, atau serbuk sari. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama di kamar tidur karena sering ditempati untuk beristirahat.
Bersihkan kamar secara menyeluruh termasuk area sudut yang sulit dijangkau agar meminimalkan paparan alergen. Selain itu, hindari juga penggunaan obat dekongestan yang biasanya digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat akibat alergi.
Dekongestan memang dapat membantu melancarkan saluran udara, namun bisa mengiritasi pita suara dan mengeringkan tenggorokan, sehingga memperburuk suara serak.
Baca juga: 15 Manfaat Mengonsumsi Air Hangat Rutin untuk Kesehatan Tubuh
4. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat di pagi hari selama beberapa hari dapat menjadi solusi efektif sebagai cara mengatasi suara serak. Hal ini karena uap hangat dari air mandi dapat membantu melegakan saluran udara yang tersumbat sehingga suara Anda menjadi lebih baik.
Selain itu, rutin melakukan mandi air hangat setiap pagi juga dapat membantu melegakan tenggorokan yang tentunya akan membuat suara Anda kembali jelas.
5. Minum Air Putih
Minum air putih yang cukup merupakan salah satu cara mengatasi suara serak karena dehidrasi. Hal ini karena air putih akan membantu menjaga kelembapan tenggorokan dan pita suara sehingga mengurangi iritasi dan mempermudah proses getaran pita suara saat berbicara. Dengan begitu, air putih pada akhirnya dapat membantu mengembalikan suara serak menjadi normal.
6. Periksa ke Dokter
Meskipun laringitis biasanya sembuh dengan sendirinya, pemulihan selama 3-7 hari bisa terasa lama. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami suara serak yang parah atau berkepanjangan.
Dengan pemeriksaan, dokter dapat memberikan pengobatan sebagai cara mengembalikan suara hilang dan membantu Anda kembali beraktivitas seperti biasa.
Tips Mencegah Suara Serak
Suara serak tidak hanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, namun berbagai faktor lain dapat mengiritasi pita suara dan menyebabkan suara serak. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dengan cara:
- Hindari berteriak, berbicara keras, atau berbisik dalam waktu lama.
- Gunakan mikrofon atau alat bantu lainnya saat perlu berbicara lantang.
- Lakukan latihan olah suara dengan panduan guru vokal atau terapis suara, terutama bagi penyanyi, penyiar, dan profesi lain yang sering menggunakan suara.
- Atur pola makan bagi penderita refluks asam lambung yang naik (GERD), hindari alkohol, kafein, dan makanan pedas.
- Hindari paparan asap rokok, polusi udara, dan debu. Gunakan masker saat berada di luar ruangan yang kotor.
- Jaga kelembapan udara dengan humidifier, terutama di ruangan ber-AC.
- Konsumsi makanan sehat kaya vitamin A, C, dan E untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
- Minum air putih yang cukup untuk menjaga pita suara tetap lembab.
Demikian penjelasan mengenai cara mengatasi suara serak, penyebab, dan tips pencegahan yang bisa dilakukan. Suara serak memang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, namun dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya dengan tepat, Anda dapat mempercepat proses pemulihan dan kembali beraktivitas dengan nyaman.
Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, seperti istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak, dan konsumsi makanan bergizi. Selain itu, hindari juga berbagai kebiasaan yang dapat mengiritasi tenggorokan.
Jika suara serak tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain seperti demam, batuk parah, atau kesulitan bernapas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Salah satu cara mengatasi suara serak adalah dengan minum banyak air putih, karena itu pastikan bahwa air minum yang Anda konsumsi memiliki kandungan mineral alami yang baik untuk tubuh, seperti AQUA.
AQUA adalah air minum yang mengandung mineral yang alami, diambil dari lapisan terdalam dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia. Karena itu, tidak heran jika AQUA tetap terasa dingin alami meskipun tidak dimasukan dalam kulkas terlebih dahulu.
Sebagai produk lokal yang telah menemani masyarakat Indonesia selama lebih dari 50 tahun, AQUA selalu berkomitmen untuk menyediakan air minum berkualitas melalui standar keamanan pangan SNI dan BPOM serta bersertifikat halal.
Jadi, tunggu apalagi? Selalu sediakan AQUA 600 ml untuk memenuhi cairan tubuh dan mengatasi suara serak. AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100%Murni.
Baca juga: 10 Manfaat Bayam untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Anemia!
Referensi: