Logo AQUA

7 Cara Mengatasi Sariawan saat Puasa, Kenali Penyebabnya!

Ramadhan Tips | 04 April 2023

Share this:

7 Cara Mengatasi Sariawan saat Puasa, Kenali Penyebabnya!

Sariawan saat puasa merupakan keluhan yang umum terjadi. Penyebabnya pun beragam, seperti kurangnya asupan vitamin C atau faktor hormonal.

Di sisi lain, kondisi tersebut juga disebabkan oleh kebersihan mulut yang tak terjaga. Maka dari itu, Anda disarankan untuk sikat gigi ketika puasa minimal 2 kali sehari.

Jika ingin tahu cara menyembuhkan sariawan saat puasa lainnya, simak artikel berikut sampai habis.

Penyebab Sariawan saat Puasa

Sariawan adalah salah satu penyakit mulut yang sering terjadi, termasuk pada saat puasa. Sariawan saat puasa tentu akan menyebabkan mulut terasa tidak nyaman dan sulit berbicara.

Sariawan saat puasa akan lebih rentan terjadi dibandingkan hari-hari biasa. Penyebab sariawan saat puasa tentu didasari pada kebiasaan ketika sahur dan berbuka yang kurang tepat. 

Adapun faktor penyebab sariawan saat puasa adalah sebagai berikut.

  • Kebersihan mulut kurang terjaga.
  • Sensitif dengan makanan pedas dan asam.
  • Perut kosong saat puasa yang menyebabkan asam lambung naik dan perkembangan bakteri di dalam mulut.
  • Kurangnya asupan makanan dan minuman.
  • Kurangnya asupan nutrisi, seperti vitamin B, C, dan zat besi.
  • Kurang tidur.
  • Stres.
  • Faktor hormon hamil atau haid.

Cara Mengatasi Sariawan saat Puasa

Ketika mengalami sariawan saat puasa, mungkin Anda akan khawatir karena kondisi mulut yang perih dan tidak nyaman.

Namun, Anda tidak perlu risau terlebih dulu karena sebenarnya, terdapat beberapa cara mengatasi sariawan di saat puasa, antara lain yaitu:

1. SIkat Gigi Rutin

Cara mengatasi sariawan saat puasa yang pertama adalah dengan menyikat gigi secara rutin. 

Ketika puasa, sebaiknya Anda menyikat gigi selama tiga kali sehari, yaitu setelah berbuka, sahur, serta sebelum tidur.

Mengapa demikian? Sebab, selama puasa bakteri cepat berkembang di dalam mulut, sehingga Anda perlu menjaga kebersihannya dengan cara menggosok gigi secara rutin.

Baca juga: Menelan Dahak Batuk saat Puasa Apakah Batal? Ini Hukumnya!

2. Konsumsi Makanan dengan Kadar Asam Rendah

Ketika mengalami sariawan di bulan puasa, Anda dianjurkan untuk memperhatikan konsumsi makanan.

Alangkah baiknya jika Anda menghindari makanan dengan kadar asam yang tinggi. 

Sebab, makanan tersebut dapat menyebabkan asam lambung naik yang kemudian membantu perkembangan bakteri pada mulut. 

Anda tentu tidak ingin merasakan sakit perut disertai sariawan ketika berpuasa. Oleh sebab itu, sebaiknya konsumsi makanan dengan kadar asam yang rendah.

Adapun contoh makanan yang memiliki kadar asam rendah adalah roti, kacang-kacangan, sereal, oatmeal, pisang, sayuran, putih telur, serta kelapa.

3. Tidur Cukup

Cara mengobati sariawan saat puasa selanjutnya adalah mencukupi waktu tidur. Yup, waktu tidur yang kurang bisa memicu munculnya sariawan di mulut.

Adapun waktu tidur yang ideal adalah 7-8 jam per hari. Anda bisa mulai tidur lebih awal karena perlu bangun dini hari untuk sahur.

4. Penuhi Asupan Cairan

Ketika menjalani puasa, tubuh tidak akan mendapat asupan cairan selama kurang lebih 13 jam. 

Untuk mengatasinya, Anda bisa menerapkan aturan minum saat puasa, yaitu 2 kali ketika berbuka, 4 gelas di malam hari, serta 2 sisanya pada waktu sahur.

Salah satu rekomendasi air minum yang telah teruji klinis dan terjaga kemurniannya adalah AQUA. Anda bisa menyediakannya di rumah untuk memenuhi cairan tubuh saat puasa.

Konsumsi air yang cukup dapat membantu untuk meluruhkan bakteri dalam mulut.

5. Gunakan Obat Sariawan

Cara menyembuhkan sariawan saat puasa berikutnya adalah mengonsumsi obat. Anda dapat memperoleh obat sariawan atas resep dokter dan membelinya di apotek terdekat.

Obat sariawan tersedia dalam bentuk krim, gel, cairan, atau salep. Cara pemakaiannya bisa digunakan setelah berbuka puasa dan saat sahur.

Obat sariawan umumnya mengandung antiseptik yang dapat membantu mengusir bakteri dan kuman dalam mulut.

Baca juga: Mimisan saat Puasa Apakah Batal? Yuk, Simak Penjelasannya!

6. Gunakan Obat Kumur

Cara mengatasi sariawan saat puasa berikutnya dengan menggunakan obat kumur. Anda bisa menggunakan obat kumur yang dijual di apotek atau dari bahan alami.

Salah satu obat kumur alami adalah air garam. Garam memiliki kandungan antiseptik yang mampu membantu penyembuhan sariawan.

Cara membuat obat kumur dari air garam sangat mudah. Anda bisa mencampurkan 1 sendok teh garam, ½ sendok teh soda kue, dan segelas air hangat.  Kemudian, gunakan untuk berkumur selama 30 detik. 

Selain air garam, Anda juga bisa berkumur dengan teh kamomil untuk meredakan nyeri sariawan.

7. Konsumsi Makanan Bergizi

Cara mengobati sariawan saat puasa yang terakhir adalah mengonsumsi makanan bergizi. 

Makanan makanan bergizi saat berbuka dan sahur mampu mempercepat penyembuhan sariawan.

Anda bisa memilih makanan yang mengandung vitamin B, C, dan zat besi, seperti kiwi, stroberi, jambu biji, bayam, mentimun, kembang kol, brokoli, lobak, serta jenis sayuran lain.

Nah, itulah penjelasan mengenai penyebab sariawan saat puasa dan cara mengatasinya.

Sariawan rentan terjadi di saat puasa. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan kesehatan mulut serta makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Anda juga bisa menyediakan #AQUADULU di rumah untuk bantu memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.

AQUA berasal dari sumber air pegunungan yang telah melewati beragam uji klinis dan dipercaya kemurniannya, sehingga kualitasnya terjamin. 

Oleh karena itu, yuk minum AQUA DULU saat berbuka hingga waktu sahur. Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral untuk bulan yang suci!

Baca juga: 6 Penyebab Anak Demam Tiba-Tiba dan Tips Mengatasinya

Referensi:

  1. Sering Terjadi, Sariawan Muncul Saat Puasa - Buka

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .