Kemasan plastik yang masih bersih bisa dimanfaatkan atau didaur ulang menjadi barang-barang unik, salah satunya adalah tote bag. Mengetahui cara membuat tote bag dari plastik dapat membantu Anda memulai kebiasaan baik untuk lingkungan.
Selain tote bag atau tas jinjing, banyak produk daur ulang dari plastik yang kerap kali menjadi perwujudan kreativitas. Di antara produk plastik yang banyak dijadikan bahan utama daur ulang adalah botol plastik. Kerajinan dari botol plastik mudah dibuat karena bentuknya yang silinder sehingga cocok dijadikan sebagai wadah untuk berbagai kebutuhan.
Lantas, seperti apa kerajinan berupa tote bag dari kemasan plastik daur ulang? Untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan, simak dulu cara membuat tote bag dari plastik berikut ini.
1. Mempersiapkan Alat dan Bahan
Bagi yang ingin membuat tas dari plastik, langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan. Tentunya, bahan utama untuk membuat kerajinan dari plastik bekas adalah kemasan plastik itu sendiri. Namun, terdapat bahan-bahan lain yang perlu dipersiapkan, seperti kain polos, vuring, dan resleting jika perlu.
Selain bahan-bahan tersebut, siapkan juga alat-alat yang dapat membantu prosedur pembuatan tote bag dari plastik. Gunting, benang, dan kain bersih termasuk sebagai alat-alat utama untuk membentuk plastik menjadi tote bag yang mudah dibawa ke mana saja.
2. Membersihkan Bahan-Bahannya
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam cara membuat tote bag dari plastik adalah kebersihan bahan-bahannya. Mengingat tote bag yang nantinya dipakai terbuat dari plastik bekas, kebersihannya pun perlu dijaga dengan baik.
Untuk itu, gunakan kain lap basah guna membersihkan kemasan plastik yang akan digunakan. Setelah itu, jemur kemasan atau lap dengan kain kering. Sebaiknya jangan jemur plastik di bawah sinar matahari langsung agar tidak mudah kusut.
3. Memotong Plastik Sesuai Kebutuhan
Ketika menekuni cara membuat tote bag dari plastik, kemampuan memotong dengan rapi menjadi salah satu keterampilan yang perlu dimiliki. Plastik yang sudah kering bisa dipotong menjadi dua bagian lebih kecil. Lalu, buatlah lipatan pada ujung atas dan bawah dengan ukuran kurang lebih 3 cm.
4. Menganyam Potongan Plastik
Dari potongan-potongan plastik yang sudah tersedia, anyamlah masing-masing hingga membentuk seperti baling-baling. Bentuk ujung anyaman ke arah vertikal atau memanjang ke atas agar dapat memudahkan proses penggabungan. Lanjutkan proses menganyam sampai mendapatkan jumlah yang cukup banyak.
5. Menyatukan Anyaman Plastik
Kumpulkan anyaman-anyaman yang sudah tertata rapi. Kemudian, sambungkan satu anyaman plastik dan lainnya. Gabungkan atau satukan masing-masing anyaman dengan menyelipkannya pada bagian vertikal. Ulangi langkah ini hingga anyaman melingkar layaknya kantung.
Baca juga: 8 Ide Kerajinan dari Botol Kaca Bekas, Yuk Coba Buat!
6. Menjahit Anyaman dengan Benang
Membuat tas dari plastik juga membutuhkan keterampilan menjahit. Di sini, Anda perlu menggunakan benang jahit dan lem untuk memperkuat simpul anyaman. Dengan begitu, setiap sambungan dalam tote bag dari kemasan plastik tidak mudah lepas. Agar terlihat rapi, pastikan untuk membersihkan sisa lem hingga tidak tersisa.
7. Membuat Tali Tas dari Sisa Lipatan
Apabila tote bag dari plastik sudah terbentuk, maka Anda bisa mulai memasuki fase pembuatan tali tas. Agar tidak mengeluarkan biaya tambahan, manfaatkan sisa lapisan plastik yang telah dianyam dan membentuknya menjadi segitiga. Hubungkan ujung segitiga satu dan lainnya untuk memastikan sambungan saling terkunci dan berhasil membentuk tali panjang.
8. Menjahit Tali ke Bagian Tote Bag
Setelah tali berhasil dibuat, langkah selanjutnya dalam cara membuat tote bag dari plastik yang perlu dilakukan adalah menjahitnya. Gunakan benang untuk menjahit tali pada kedua ujung tote bag plastik. Jangan lupa untuk menjahitnya dengan kuat agar tali tote bag tidak mudah putus.
9. Menambahkan Vuring ke Dalam Tote Bag
Jika perlu, Anda bisa menambahkan vuring ke bagian dalam tote bag yang sudah dijahit dengan rapi. Namun, penambahan vuring ini tidak menjadi keharusan. Apabila Anda lebih suka dengan tampilan plastik yang cenderung transparan, maka tidak perlu menambahkan vuring. Meskipun begitu, tote bag plastik tetap terlihat menarik dan berfungsi dengan baik.
10. Menambahkan Dekorasi
Bagi yang ingin membuat tampilan tote bag plastik lebih menarik, dekorasi berupa resleting dan ornamen lainnya bisa ditambahkan. Anda bisa menjahit atau menempelkan ornamen dekoratif dengan lem.
Kombinasikan berbagai desain dan warna yang serasi dengan tote bag plastik buatan Anda. Bentuk dan dekorasinya yang unik membuatnya menjadi pilihan aksesoris untuk berbagai kebutuhan.
Itulah cara membuat tote bag dari plastik yang dapat menginspirasi upaya daur ulang dalam kehidupan sehari-hari. Mengubah kemasan plastik menjadi tote bag merupakan salah satu bentuk upaya 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Jadi, upayakan untuk selalu memanfaatkan plastik di sekitar Anda ya.
Bijak berplastik juga berlaku untuk setiap pembelian AQUA 1,1 l yang terbuat dari 100% botol plastik daur ulang. Dikemas dengan proses higienis, AQUA yang berasal dari 19 sumber pegunungan terpilih di Indonesia mengandung mineral alami. Selain itu, AQUA terasa dingin alami dan diambil dari sumber terdalam dengan lapisan pelindung sehingga membuatnya bebas dari pencemaran.
Untuk itu, pilih AQUA DULU karena AQUA merupakan produk asli Indonesia bersertifikat Halal, BPOM, dan SNI yang aman dikonsumsi. AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni. Yuk, #AQUADULU untuk mengawali hari-hari Anda!
Baca juga: 7 Kerajinan dari Tutup Botol Bekas AQUA yang Bermanfaat
