Logo AQUA

Inilah Cara Menanam Melon untuk Pemula, Tanpa Ribet!

Bijak Berplastik | 15 April 2025

Share this:

Inilah Cara Menanam Melon untuk Pemula, Tanpa Ribet!

Membangun gaya hidup ramah lingkungan bisa dilakukan dengan banyak cara, lho. Salah satu langkah yang menyenangkan dan menguntungkan adalah dengan melakukan budidaya buah-buahan, seperti buah melon. 

Tapi, Anda perlu memahami cara menanam melon yang tepat agar hasil panen bisa memuaskan. Untuk itu, simak langkah-langkah berikut ini agar Anda bisa menanam melon di lahan pribadi Anda dengan mudah!

Tata Cara Menanam Melon untuk Pemula

Menanam buah melon tentunya bisa menjadi hobi yang menyenangkan bagi siapa saja. Anda bisa merasa puas saat melihat tanaman tumbuh dengan subur dan rimbun. Selain itu, Anda nantinya juga bisa menikmati segarnya buah melon yang dipanen sendiri. Enak sekali, bukan?

Tapi sebelum itu, pastikan bahwa AQUA Galon telah tersedia di rumah agar Anda bisa segera mengisi ulang cairan dalam tubuh ketika haus saat berkebun. 

Air AQUA memiliki sensasi dingin saat diminum pada suhu ruang meskipun tidak didinginkan, bukti bahwa AQUA berasal dari sumber terlindungi yang komposisi mineral alaminya terjaga. Oleh karena itu, AQUA sangatlah cocok untuk menemani Anda berkebun.  

Air AQUA berasal dari sumber mata air terpilih 100% pegunungan tanpa ada zat tambahan apapun. Dengan begitu, kemurnian air AQUA sangat terjaga. 

Jika sudah menyiapkan AQUA Galon, segera lanjutkan kegiatan berkebun Anda dengan santai. Berikut ini tata cara menanam melon yang bisa Anda ikuti dengan mudah. Yuk, simak lebih lanjut! 

1. Siapkan Benih Melon Pilihan 

Langkah awal dalam cara menanam melon untuk pemula adalah memilih benih berkualitas. Anda bisa membeli benih dari toko atau mengambil dari buah melon yang matang. Seperti inilah cara menanam melon dari biji yang bisa Anda ikuti. 

  1. Rendam benih melon dalam air selama 6–8 jam. 
  2. Setelah direndam, sebar benih melon di kertas basah. 
  3. Jaga kelembapan selama 1–2 hari dengan meneteskan air jika terlihat kering. 
  4. Tanam benih yang sudah berkecambah ke dalam baki persemaian dengan media tanam tanah dan kompos. 
  5. Tanam benih 1–2 cm di dalam media tanam. 
  6. Letakkan baki persemaian di tempat teduh. 
  7. Jaga kelembapan dengan menyiram secukupnya. 
  8. Tunggu sampai benih tumbuh 2–3 daun. 

2. Siapkan Lahan untuk Menanam

Setelah bibit tumbuh dengan baik, siapkan lahan yang cocok untuk budidaya. Jika Anda tidak punya kebun, mempelajari cara menanam melon di polybag bisa jadi solusi praktis. Tapi, jika ada lahan yang tersedia, seperti inilah cara-caranya. 

  1. Siapkan lahan sesuai dengan banyaknya bibit yang akan Anda tanam. 
  2. Periksa pH tanah. Jika pH tanah kurang dari 5, maka tambahkan kapur dolomit sebanyak 2 ton per hektar. 
  3. Jika pH tanah sudah siap, kumpulkan pupuk-pupuk yang diperlukan, seperti: 
    1. Pupuk kompos atau pupuk kandang sebanyak 15–20 ton per hektar. 
    2. Pupuk ZA sebanyak 375 kg per hektar. 
    3. Pupuk KCI sebanyak 375 kg per hektar. 
    4. Pupuk SP-36 (pupuk yang mengandung 36% fosfat) sebanyak 250 kg per hektar. 
  4. Aduk rata semua pupuk dengan tanah. 
  5. Bajak tanah secara merata sampai gembur dan biarkan 2–4 hari. 
  6. Setelah itu, buatlah bedengan tempat bibit melon akan ditanam. Bentuk bedengan dengan panjang 10–15 m, lebar 100–120 cm, tinggi 30–50 cm, dan jarak antar bedengan 50–60 cm. 
  7. 2 hari sebelum menanam, tutup bedengan dengan plastik mulsa hitam perak dengan sisi hitam menghadap ke tanah. 
  8. Lubangi plastik mulsa agar bibit bisa ditanam. Setiap bedengan akan mempunyai dua baris tanaman melon dengan jarak 50 cm per tanaman. 

3. Lakukan Penanaman

Setelah lahan sudah siap, tanam bibit melon ke dalam lubang tanam. Selanjutnya, Anda tinggal merawat kebun melon ini dengan cermat. 

  1. Lakukan penanaman di sore hari saat matahari tidak terlalu panas.
  2. Pindahkan bibit melon dari baki persemaian ke dalam lubang bedengan.
  3. Satu lubang tanam akan dihinggapi satu bibit melon saja.
  4. Siram dengan rajin agar tanaman menjadi subur.

Baca juga: 6 Tips dan Manfaat Berkebun di Rumah, Cocok untuk Pemula

Cara Jitu Merawat Budidaya Melon

Setelah proses menanam selesai, Anda masih harus merawat kebun melon ini agar tumbuh subur dan berbuah lebat. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menanam buah melon secara menyeluruh hingga masa panen tiba. Berikut ini langkah-langkahnya. 

1. Memasang Ajir 

Ajir adalah tongkat untuk menopang batang tanaman agar bisa tumbuh tegak. Anda bisa membuatnya dari kayu yang dipasang berbentuk X di setiap dua lubang tanam. Memasang ajir yang rapi sangatlah penting dalam cara menanam melon agar tanaman bisa tumbuh subur. 

2. Menyiram dengan Rutin 

Tanaman melon membutuhkan air yang cukup. Namun, hindari menyiram melon sampai air menggenang. Jika Anda menerapkan cara menanam melon di polybag, pastikan pot memiliki lubang drainase agar air tidak mengendap.

3. Memberi Pupuk Susulan 

Agar pertumbuhan melon semakin optimal, Anda masih membutuhkan pemupukan tambahan. Gunakan pupuk NPK sesuai kebutuhan. Disarankan untuk menyiram tanaman melon dengan pupuk tambahan seminggu sekali. 

4. Memanen Buah 

Melon biasanya bisa dipanen 3 bulan setelah tanam. Adapun tanda melon siap panen adalah terdapat pecah dan tekstur kasar pada motif jala di kulitnya. Usahakan untuk memanen buah yang benar-benar siap untuk dipanen saja. 

5. Lakukan Rotasi Tanaman Jika Perlu

Lakukan rotasi tanaman di lahan yang sama untuk menjaga kesuburan dan kesehatan tanah jangka panjang. Rotasi tanah juga menjaga kebun dari serangan hama yang merusak tanaman, lho. 

Baca juga: Mengenal Apa itu Tanaman Toga, Ini Jenis-Jenis & Manfaatnya

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui cara menanam melon mulai dari menanam biji hingga perawatannya. Nantinya, Anda bisa menikmati hasil panen melon yang manis dan segar.

Berkebun dan menggarap lahan memang mengasyikkan. Selain bisa mendatangkan keuntungan ekonomi, Anda juga bisa bergerak aktif dan lebih dekat dengan alam. Namun, jangan sampai kegiatan menyenangkan ini membuat Anda kelelahan karena dehidrasi, ya.

Untuk itu, selalu sediakan AQUA Galon di rumah agar Anda bisa dengan cepat mengganti cairan yang hilang selama kegiatan bercocok tanam. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah memperoleh asupan cairan yang penting untuk kesehatan tubuh. 

AQUA Galon tersedia dalam ukuran 19 liter sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan air minum keluarga sehari-hari. Harga AQUA Galon juga terjangkau, yaitu hanya Rp1.000-an per liternya, lho!

Selain itu, galon AQUA selalu disanitasi hingga 20 kali menggunakan air bertekanan tinggi sebelum diisi ulang. Oleh karena itu, jangan ragu-ragu lagi dengan kebersihan AQUA Galon.

Eits, tidak semua air itu AQUA, lho AQUA telah lolos uji sertifikat Halal dan uji standar BPOM dan SNI sehingga aman untuk diminum AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.

Baca juga: 8 Ide Kegiatan Outdoor Anak yang Seru dan Menyenangkan

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .