Logo AQUA

Ketahui Berapa Berat Badan Ideal Anak Balita Usia 1-5 Tahun

Healthy Lifestyle | 22 October 2023

Share this:

Ketahui Berapa Berat Badan Ideal Anak Balita Usia 1-5 Tahun

Untuk mendukung pertumbuhannya, orang tua perlu memperhatikan berat badan ideal anak balita usia 1–5 tahun.

Pasalnya, berat badan yang tidak ideal, seperti kekurangan atau berlebihan, dapat menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan tertentu pada si kecil.

Meski demikian, beberapa orang tua mungkin akan kesulitan dalam menentukan apakah berat badan si kecil normal, mengingat ada banyak faktor yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anak.

Lantas, berapakah berat badan anak sesuai usia yang ideal? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, yuk simak artikel berikut hingga akhir!

Berat Badan Ideal Anak

Pada usia 1–5 tahun atau balita, anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cukup signifikan.

Pertumbuhan anak di masa krusial ini mengalami berbagai tahapan, seperti berjalan mundur, menari mengikuti musik, melompat, menangkap bola, dan menirukan gambar.

Tak hanya itu, perkembangan kognitif anak juga sedang mengalami perkembangan pesat selama lima tahun, yakni menuju kemampuan berbahasa dan meniru perilaku orang dewasa.

Untuk mendukungnya mendapatkan pencapaian tersebut, berat badan ideal anak perlu diperhatikan supaya tidak menjadi faktor penghambat tumbuh kembangnya.

Menurut standar antropometri dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 2 Thn. 2020, berat badan ideal anak adalah sebagai berikut.

Daftar berat badan ideal anak laki-laki berdasarkan usia:

  • 1 tahun: 8,6–10,8 kg
  • 1 tahun 6 bulan: 9,8–12,2 kg
  • 2 tahun: 10,8–13,6 kg
  • 2 tahun 6 bulan: 11,8–15.0 kg
  • 3 tahun: 12,7–16,2 kg
  • 3 tahun 6 bulan: 13,6–17,4 kg
  • 4 tahun: 14,4–18,8 kg
  • 4 tahun 6 bulan: 15,2–19,8 kg
  • 5 tahun: 16,0–21 kg 

Daftar berat badan ideal anak perempuan berdasarkan usia:

  • 1 tahun: 7,9–10,1 kg
  • 1 tahun 6 bulan: 9,1–11,6 kg
  • 2 tahun: 10,2–13,0 kg
  • 2 tahun 6 bulan: 11,2–14,4 kg
  • 3 tahun: 12,2–15,8 kg
  • 3 tahun 6 bulan: 13,1–17,2 kg
  • 4 tahun: 14,0–18,5 kg
  • 4 tahun 6 bulan: 14,9–19,9 kg
  • 5 tahun: 15,8–21,2 kg 

Baca Juga: 10 Macam Hobi Anak yang Bermanfaat untuk Tumbuh Kembangnya

Cara Meningkatkan Berat Badan Anak

Tidak ada salahnya orang tua memperhatikan pertumbuhannya, terutama berat badan ideal anak.

Ambang batas yang jauh dari berat badan ideal berarti tergolong gizi buruk atau kurang, tergantung dengan umur, tinggi badan, dan indeks massa tubuh.

Tubuh anak yang tidak memperoleh zat gizi ideal dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh dan tumbuh kembangnya. Tentunya hal ini tidak diharapkan oleh orang tua mana pun. 

Lantas, bagaimana cara meningkatkan berat badan ideal anak? Berikut ini adalah beberapa langkah meningkatkan berat badan ideal anak yang bisa dilakukan.

  • Memastikan bahwa anak rutin makan tiga kali sehari. Namun, bagi anak yang berat badannya kecil, ubah pola makannya menjadi 4–5 kali sehari.
  • Berikan makanan dengan komposisi makronutrien dan mikronutrien yang seimbang.
  • Memberikan camilan sehat untuk anak maksimal 2 kali sehari.
  • Hindari minuman bergula tinggi, sebaliknya, berikan air mineral yang cukup.
  • Hindari porsi minum dan makan yang terlalu banyak agar anak tidak mudah kenyang.

Cara Menurunkan Berat Badan Anak

Berat badan yang terlalu rendah memang tidak baik, namun jika melebihi standar, hal ini justru lebih berbahaya.

Pasalnya, anak dengan nilai gizi yang berlebihan bisa memicu risiko berbagai penyakit, misalnya kolesterol, obesitas, dan diabetes.

Untuk itu, orang tua perlu menjaga berat badan ideal anak dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

  • Menerapkan pola makan sehat, seperti menjaga asupan cairan, memberi susu, dan mengonsumsi buah serta sayur sesuai dengan kebutuhan kalori anak.
  • Membiasakan anak untuk rutin melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan pagi dan berjemur atau olahraga ringan.
  • Menjaga porsi makan anak dan menggantinya dengan camilan atau suplemen sehat dengan jumlah yang cukup, yakni 1-2 kali sehari.

Faktor Memengaruhi Berat Badan Anak

Tidak semua anak memiliki berat badan kurang atau justru berlebih. Beberapa anak memang memiliki ukuran tubuh yang berbeda-beda.

Maka dari itu, orang tua perlu mengenali berat badan ideal anak dengan mengacu pada standar antropometri yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan.

Anda perlu mengunjungi dokter ketika anak mengalami perubahan berat badan drastis hingga memengaruhi performanya.

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi berat badan ideal anak, antara lain yaitu:

1. Pola Makan

Faktor pertama yang memengaruhi pertumbuhan anak adalah pola makan tidak sesuai dengan usia. 

Bila mengonsumsi makanan tinggi kalori, seperti fast foods atau justru kekurangan nutrisi bisa menyebabkan perubahan berat badan anak yang drastis.

Baca Juga: Mengenal 8 Ciri-Ciri Anak Sehat Secara Fisik dan Psikis

2. Kurangnya Aktivitas Fisik

Faktor selanjutnya yang memengaruhi berat badan ideal anak adalah kurangnya aktivitas fisik sebagaimana mereka seharusnya membakar kalori.

Terlalu banyak di kamar menghabiskan waktu untuk bermain video gim dan menonton TV bisa menyebabkan overweight.

3. Faktor Genetik

Bila datang dari keluarga dengan berat badan yang cenderung gemuk, maka anak juga berisiko mengalami kondisi serupa. Selain itu, riwayat keluarga dengan penyakit seperti diabetes melitus juga dapat menyebabkan berat badan lahir anak besar atau disebut juga dengan makrosomia

Untuk menghindari hal tersebut, perlu bimbingan orang tua agar anak dapat melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara rutin.

4. Faktor Psikologis Anak

Berat badan ideal anak bisa dipengaruhi oleh faktor psikologis yang datang dari permasalahan keluarga.

Kurangnya pengawasan dan kasih sayang dari orang tua dapat mendorong anak makan dengan porsi berlebihan untuk mengatasi stres atau rasa bosan yang dialaminya.

5. Faktor Sosial Ekonomi Keluarga

Sebagian keluarga dengan kondisi finansial atau sosial tertentu mungkin kesulitan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak.

Sebagai jalan keluar, mereka malah mencukupi kebutuhan anak dengan memberinya makanan cepat saji, seperti biskuit, frozen food, atau mi instan.

6. Pengobatan Tertentu yang Sedang Dijalani

Melakukan pengobatan bisa memicu risiko obesitas pada anak, di antaranya obat propranolol, paroxetine, atau amitriptyline.

Itulah merupakan pembahasan lengkap tentang berat badan ideal anak sebagai bahan pengawasan orang tua.

Walaupun proses tumbuh kembang berbeda-beda pada setiap balita, Anda perlu memperhatikan juga apakah pertumbuhannya normal atau tidak.

Bila kurang atau melebihi standar, terapkan beberapa langkah seperti olahraga ringan dan pola makan yang sehat agar mencegah anak dari risiko penyakit.

Nah, untuk menjaga anak tetap terhidrasi, Anda perlu mencukupi asupan cairan harian dengan kualitas air yang terjamin. Maka, pilih #AQUADULU.

Perlu diketahui bahwa tidak semua air itu AQUA. AQUA merupakan air mineral dengan kualitas terjaga yang berasal dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia yang memiliki lapisan pelindung, sehingga airnya bebas dari pencemaran. Karena itu pula, AQUA aman dikonsumsi.

Tak hanya itu, AQUA juga sudah terasa dingin alami dan segar diminum tanpa didinginkan terlebih dahulu.

Jadi, yuk konsumsi AQUA untuk bantu penuhi asupan cairan harian dan menjaga tubuh anak tetap terhidrasi. Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.

Baca Juga: 11 Makanan Bernutrisi Tinggi yang Baik untuk Tubuh Anak

Referensi:

  1. Ketahui Berat Badan Ideal Balita (Anak Usia 1–5 Tahun) - Buka
  2. Ibu, Ketahui Berat Badan Ideal Anak Berdasarkan Umurnya - Buka

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .