Untuk bisa bermain dengan lihai, memahami teknik-teknik dasar bulu tangkis adalah suatu keharusan. Salah satu teknik dasar yang perlu Anda kuasai adalah dropshot.
Teknik dropshot pada bulu tangkis adalah pukulan yang dilakukan agar shuttlecock jatuh di area lawan yang minim penjagaan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang teknik pukulan bulu tangkis ini, simak penjelasan berikut ini hingga akhir!
Apa itu Dropshot?
Dropshot dalam bulu tangkis adalah teknik memukul shuttlecock agar jatuh tajam ke area yang tidak terjaga lawan sehingga sulit untuk mereka kembalikan. Teknik dropshot dalam badminton menempatkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net lawan dengan pukulan overhead.
Jika Anda mahir menggunakan teknik ini, maka Anda bisa membuka peluang untuk menyerang lawan kembali. Selain itu, dropshot dalam bulu tangkis adalah teknik yang disebut dengan chop atau pukulan memotong.
Meski dapat mengecoh lawan dan efektif untuk menyerang, tidak semua orang langsung bisa melakukan dropshot. Pasalnya, teknik ini membutuhkan akurasi yang tepat.
Dropshot dalam bulu tangkis adalah teknik yang memiliki dua cara pengaplikasian, yaitu underhand dropshot dan overhead dropshot. Underhand dilakukan dengan mengayunkan raket di bawah kepala, sedangkan overhead dilakukan di atas kepala.
Anda bisa mengarahkan pukulan secara lurus atau menyilang. Intinya, pukulan dropshot yang efektif adalah ketika shuttlecock jatuh di area lawan yang berdekatan dengan net. Dengan begitu, lawan akan kesulitan mengembalikan shuttlecock.
Baca juga: 17 Istilah Dalam Bulu Tangkis yang Perlu Anda Ketahui
Perbedaan Pukulan Dropshot, Smash, dan Netting
Jika diperhatikan dengan saksama, teknik pukulan dropshot hampir mirip dengan teknik smash, di mana Anda mengayunkan raket di batas kepala untuk menghasilkan pukulan yang tajam.
Selain itu, teknik ini juga sering disamakan dengan netting karena menyasar area lawan yang dekat dengan net.
Namun, pukulan dropshot berbeda dengan smash dan netting. Dropshot dalam bulu tangkis adalah pukulan yang dilakukan agar shuttlecock jatuh sedekat mungkin dengan net di area lawan. Kekuatannya pun tidak sekuat pukulan smash.
Sementara itu, smash dilakukan untuk membuat shuttlecock jatuh di area lawan dengan tajam dan cepat. Meski begitu, keduanya memang umumnya membuat lawan kesulitan untuk mengembalikan shuttlecock.
Di sisi lain, pukulan netting adalah pukulan yang dilakukan untuk menjatuhkan shuttlecock tepat di depan net atau sedekat mungkin dengan net di area lawan.
Namun, pukulan ini juga bisa dilakukan dengan menjatuhkan shuttlecock di belakang agar bisa membuat rally.
Pukulan netting juga tidak memerlukan tenaga yang kuat agar shuttlecock bisa jatuh dengan halus.
Untuk bisa melakukan netting, Anda perlu memukul shuttlecock saat posisinya masih tinggi. Lalu, pastikan laju shuttlecock lebih rendah dari bagian atas net saat mengarah ke area lawan.
Baca juga: Cara Melakukan 4 Teknik Dasar Bola Voli untuk Pemula
Cara Melakukan Dropshot Bulu Tangkis
Untuk bisa melakukan dropshot dalam bulu tangkis, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Posisikan kaki kiri di depan dan kaki kanan berada di belakang.
- Pastikan pandangan mengarah ke datangnya shuttlecock.
- Posisikan tangan dengan forehand saat memegang raket.
- Ketika shuttlecock sudah berada di depan tubuh, ayunkan raket dari belakang kepala dengan posisi siku dan bahu yang terangkat ke atas.
- Pukul shuttlecock dengan persentuhan dilakukan di atas kepala bagian depan.
- Saat memukul shuttlecock, pastikan gerakan raket sedikit diperlambat atau dikurangi kekuatannya agar shuttlecock jatuh tidak jauh dari net.
Dari cara tersebut, teknik ini tampak mudah dilakukan. Namun, biasanya pemain pemula melakukan beberapa kesalahan, seperti badan terlalu kaku, pegangan raket kurang pas, hilang keseimbangan, dan cara memukul shuttlecock yang kurang pas.
Namun, bukan berarti dropshot mustahil untuk dilakukan. Dengan berlatih keras, Anda bisa memanfaatkan teknik ini untuk mencetak angka di pertandingan.
Anda pun bisa mengikuti tips melakukan dropshot badminton berikut ini untuk memaksimalkan latihan Anda:
- Pastikan badan dan genggaman raket rileks.
- Gerakkan badan dengan cepat agar tepat berada di belakang shuttlecock.
- Posisikan badan menyamping.
- Posisikan raket mengikuti arah shuttlecock saat akhir pukulan.
- Pukul shuttlecock dengan tiba-tiba, tetapi halus dengan mengerahkan tenaga yang tidak terlalu besar.
- Perhatikan langkah kaki sebelum dan sesudah melakukan pukulan.
Demikian informasi tentang teknik dropshot dalam badminton yang perlu Anda lakukan. Dropshot dalam bulu tangkis adalah teknik yang cenderung tidak mudah dilakukan.
Meski begitu, teknik ini dapat menguntungkan Anda jika dapat dilakukan secara efektif karena akan mengecoh lawan dan membuat mereka membalas serangan. Alhasil, Anda mendapatkan poin dari serangan tersebut.
Yang paling penting adalah selalu berlatih badminton agar bisa menguasai teknik-teknik dasarnya. Namun, saat latihan, jangan sampai Anda kekurangan cairan dan mengalami dehidrasi, mengingat badminton adalah olahraga high impact.
Jadi, pastikan #AQUADULU setiap latihan bulu tangkis! Selalu bawa AQUA 600 ml dan minum sebelum, di sela-sela, atau sesudah latihan agar tidak kekurangan cairan.
Tetapi, mengapa harus AQUA? Air AQUA memiliki sensasi dingin saat diminum pada suhu ruang meskipun tidak didinginkan, bukti bahwa AQUA berasal dari sumber terlindungi yang komposisi mineral alaminya terjaga.
AQUA juga merupakan produk asli Indonesia yang sudah bersertifikat Halal, BPOM, SNI sehingga aman dikonsumsi.
Oleh karenanya, jangan lupa AQUA DULU di setiap aktivitas dan olahraga Anda! AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca juga: Cara Olahraga yang Benar agar Dapatkan Hasil Optimal