Persoalan donor darah saat puasa sering menjadi dilema bagi sejumlah orang. Baik dari hukum agama maupun sisi kesehatan, hal ini kerap dipertanyakan. Pasalnya, saat berpuasa asupan makanan dan minuman ke dalam tubuh akan berkurang. Kondisi ini pun dikhawatirkan dapat memicu gejala dehidrasi bagi pendonor darah.
Lantas, bolehkah donor darah saat puasa? Artikel ini akan membahas lengkap tentang anjuran donor darah saat puasa, efek, dan hal-hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu sebelum mendonorkan darah. Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Bolehkah Donor Darah saat Puasa?
Baik dari segi medis maupun agama, donor darah saat puasa boleh dilakukan selama Anda dalam keadaan sehat. Dari sisi agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa bahwa donor darah tidak membatalkan puasa atau mengurangi kesempurnaan ibadahnya.
Bahkan, mendonorkan darah dinilai sebagai tindakan terpuji yang bernilai sedekah, sehingga bisa menambah pahala saat berpuasa.
Dari sisi medis, donor darah saat puasa juga diperbolehkan dalam beberapa kondisi, terutama terkait kondisi kesehatan pendonor. Ahli medis menyebutkan bahwa donor darah sebaiknya dilakukan setelah berbuka puasa.
Pasalnya, saat pagi hingga sore hari tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman yang menjadi sumber energi tubuh. Hal tersebut pun dapat meningkatkan risiko pendonor pingsan.
Efek Donor Darah saat Puasa
Meski diperbolehkan, terdapat beberapa efek donor darah saat puasa yang perlu Anda perhatikan, seperti:
- Pingsan atau kehilangan kesadaran.
- Badan lemas.
- Pusing dan sakit kepala.
- Mual.
Efek samping tersebut terjadi karena tubuh kehilangan sel darah merah secara tiba-tiba dalam jumlah banyak. Akibatnya, tubuh akan kekurangan zat besi dan cairan di dalam pembuluh darah. Hal serupa juga bisa dialami seseorang apabila tubuh dalam kondisi yang kurang prima.
Jadi, agar puasa di bulan Ramadan tetap terjaga dan donor darah bisa berjalan lancar, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kondisi Anda dengan dokter.
Baca juga: 4 Persiapan Sebelum Donor Darah yang Wajib Diperhatikan
Tips Donor Darah saat Puasa
Sebelum memutuskan untuk donor darah saat puasa, terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Hal ini bertujuan untuk mencegah masalah kesehatan lainnya. Berikut adalah tips donor darah saat puasa:
1. Penuhi Asupan Makanan Sehat dan Bergizi Seimbang
Sebelum donor darah saat puasa, pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi saat sahur. Pilih makanan yang mengandung zat besi, seperti daging, sayuran hijau, dan sumber zat besi lainnya. Asupan makanan yang bergizi akan membantu menjaga kesehatan saat berpuasa dan kelancaran proses donor darah.
2. Istirahat Cukup
Tips donor darah saat puasa berikutnya adalah memastikan tubuh telah mendapat cukup istirahat. Hal ini dapat membantu menjaga kestabilan tekanan darah dan energi tubuh, sehingga proses donor darah dapat berjalan lancar. Hindari kelelahan yang berlebihan sebelum donor darah.
3. Pilih Waktu Donor yang Tepat
Waktu donor darah saat puasa dianjurkan di sore hari, yaitu setelah berbuka puasa. Hindari melakukan donor darah pada waktu siang atau ketika Anda sedang merasa lemas akibat puasa. Memilih waktu yang tepat akan membantu menjaga stabilitas tubuh dan meminimalkan risiko lainnya.
4. Pastikan Tubuh Terhidrasi
Penting untuk memastikan bahwa tubuh Anda terhidrasi dengan baik sebelum donor darah. Minumlah kurang lebih dua liter air per hari dengan metode 2-4-2, yaitu 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas air di malam hari hingga menjelang waktu sahur, dan 2 gelas air saat sahur.
Metode ini akan membantu Anda untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa. Di mana, tubuh yang terhidrasi akan membantu kelancaran aliran darah, memastikan volume darah yang cukup untuk didonorkan, dan mencegah risiko dehidrasi setelah donor darah.
5. Hindari Melakukan Olahraga Berat
Sebelum melakukan donor darah saat puasa, hindari melakukan olahraga berat. Olahraga intensif dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan kelelahan yang dapat memengaruhi keseimbangan tubuh saat proses donor darah.
Jadi, bolehkah donor darah saat puasa? Jawabannya adalah boleh, namun dengan beberapa kondisi. Salah satunya adalah memperhatikan kapan waktu donor yang tepat dan memastikan tubuh dalam kondisi prima.
Selain itu, pastikan tubuh telah terhidrasi sebelum mendonorkan darah. Karena itu, bantu cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan #AQUADULU selama berbuka hingga sahur. AQUA mengandung mineral alami yang diproses langsung dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia.
Kemurniannya terjaga karena sumber airnya diambil dari pegunungan terdalam yang memiliki lapisan pelindung, sehingga bebas dari pencemaran dan aman dikonsumsi. Hal itu pula yang membuat AQUA terasa dingin alami meski tidak didinginkan.
Semua produk AQUA juga telah dijamin sesuai dengan standar keamanan pangan dari BPOM dan SNI serta bersertifikasi HALAL. Tak perlu ragu lagi untuk memilih AQUA yang merupakan produk asli Indonesia.
Jadi, yuk minum AQUA DULU saat berbuka hingga waktu sahur guna bantu memenuhi asupan cairan tubuh. AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: Luka Berdarah saat Puasa Apakah Batal? Simak Penjelasannya!
Referensi: