Saat menghadapi musim pancaroba, dampak perubahan iklim terhadap kesehatan perlu diperhatikan agar tubuh tidak mudah jatuh sakit.
Pasalnya, kondisi cuaca yang tidak menentu rentan membuat daya tahan tubuh menurun.
Oleh sebab itu, menerapkan cara hidup sehat diperlukan demi menjaga tubuh tetap fit meskipun kondisi iklim berubah-ubah.
Nah, untuk mengetahui apa saja pengaruh perubahan iklim terhadap kesehatan manusia dan cara menghadapinya, simak artikel berikut ini!
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan
Musim pancaroba yang terjadi setiap tahun bukan hanya menyebabkan perubahan alam, tetapi juga berdampak pada kondisi kesehatan manusia.
Oleh sebab itu, mengetahui dampak perubahan iklim terhadap kesehatan adalah hal penting agar Anda bisa menyiapkan diri saat menghadapi cuaca yang tak menentu.
Adapun beberapa dampak perubahan iklim terhadap kesehatan manusia adalah sebagai berikut.
1. Daya Tahan Tubuh Menurun
Salah satu dampak perubahan iklim terhadap kesehatan manusia yang bisa terjadi adalah menurunnya daya tahan tubuh.
Kondisi menurunnya daya tahan tubuh ini adalah hal umum yang terjadi ketika muncul cuaca dingin ekstrem.
Imun tubuh yang lemah akan menyebabkan seseorang lebih mudah terserang penyakit. Kondisi ini didukung oleh bakteri-bakteri yang terperangkap dalam tubuh saat musim pancaroba.
2. Memicu Tumbuhnya Penyakit
Dampak perubahan iklim terhadap kesehatan tubuh berikutnya adalah memicu tumbuhnya penyakit.
Saat kondisi cuaca tidak menentu, efek perubahan iklim yang terjadi adalah banyaknya penyakit bermunculan.
Misalnya adalah diare, DBD, malaria, chikungunya, asma, heat stroke, penyakit gangguan imun, flu, batuk, hingga kanker kulit.
Kondisi ini bisa terjadi karena nyamuk dan bakteri mudah berkembang biak, khususnya saat cuaca dingin ekstrem.
Baca juga: Ketahui Dampak Gelombang Panas bagi Kesehatan & Cara Hadapi
3. Gangguan Pernapasan
Pengaruh perubahan iklim terhadap kesehatan manusia berikutnya adalah memicu berbagai gangguan pernapasan.
Perubahan iklim umumnya menyebabkan peningkatan polusi udara dan gas beracun yang dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan seperti asma dan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis).
4. Gangguan Kesehatan Mental
Gangguan psikologis juga termasuk salah satu dampak perubahan iklim terhadap kesehatan manusia.
Perubahan cuaca yang ekstrem bisa memicu timbulnya rasa trauma, apalagi jika Anda tinggal di wilayah rawan terjadi bencana alam.
Nah, rasa trauma yang muncul akibat pengaruh perubahan iklim terhadap kesehatan manusia ini akan memicu terjadinya gangguan psikologis.
Selain itu, orang dengan gangguan kesehatan mental juga lebih rentan terkena dampak perubahan iklim. Mengingat beberapa obat-obatan untuk masalah kejiwaan dapat mengganggu kemampuan penderita mengatur suhu tubuh.
5. Memengaruhi Suasana Hati
Dampak perubahan iklim terhadap kesehatan tubuh yang terakhir adalah dapat mempengaruhi suasana hati.
Suasana hati seseorang juga bisa ditentukan oleh efek perubahan iklim. Apabila cuaca panas yang ekstrem, Anda mungkin cenderung lebih mudah tersulut emosi.
Lain halnya ketika cuaca sedang cerah, kondisi mood Anda akan lebih baik untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Cuaca Tidak Menentu: Penyebab dan Tips Menghadapinya
Cara Menjaga Kesehatan Saat Menghadapi Perubahan Iklim
Setelah mengetahui dampak perubahan iklim terhadap kesehatan tubuh, Anda juga perlu memahami cara mencegah hal itu terjadi.
Lantas, bagaimana cara kita menjaga kesehatan saat menghadapi perubahan cuaca?
Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar dampak perubahan iklim terhadap kesehatan tubuh tidak terjadi, yaitu sebagai berikut.
1. Memperhatikan Konsumsi Makanan
Cara menjaga daya tahan tubuh saat menghadapi perubahan iklim yang tidak menentu adalah memperhatikan konsumsi makanan.
Ketika perubahan cuaca terjadi secara ekstrem, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan sehat bergizi secara rutin.
Hal itu dilakukan agar kondisi tubuh Anda tetap bugar dan bisa menjalani aktivitas dengan normal.
Anda bisa memperbanyak konsumsi makanan tinggi protein, serat, dan vitamin, seperti daging tanpa lemak, telur, ikan, kacang-kacangan, sayuran, serta buah-buahan.
Selain itu, hindari makanan cepat saji serta olahan kaleng yang bisa memicu timbulnya masalah kesehatan.
Baca juga: 8 Manfaat Sunscreen dan Cara Menggunakannya dengan Benar
2. Menjaga Kebersihan Tubuh
Anda juga bisa mencegah penyakit tumbuh saat terjadi perubahan iklim dengan cara menjaga kebersihan tubuh.
Anda bisa mandi minimal dua kali dalam sehari dan rajin mencuci tangan yang benar setiap usai keluar rumah, sebelum, serta sesudah makan.
Bukan hanya menjaga kebersihan tubuh untuk menghindari dampak perubahan iklim terhadap kesehatan, tetapi Anda juga perlu memperhatikan pakaian yang hendak dikenakan.
Pastikan jika pakaian yang akan digunakan telah bersih dan nyaman untuk dikenakan, sebab sistem metabolisme tubuh juga turut berubah, sehingga dapat memicu tumbuhnya penyakit.
3. Menerapkan Protokol Kesehatan
Anda juga bisa menghindari efek perubahan iklim dengan selalu menerapkan protokol setiap kali hendak beraktivitas di luar rumah.
Misalnya dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan minimal menggunakan hand sanitizer. Cara ini perlu Anda lakukan untuk mencegah penularan penyakit.
4. Rajin Berolahraga
Ketika terjadi perubahan iklim, Anda perlu rajin berolahraga agar sistem peredaran darah semakin lancar serta meningkatkan imunitas tubuh.
Anda bisa berolahraga secara rutin setiap hari minimal selama 30 menit di pagi hari.
Selain untuk menjaga daya tahan tubuh, berolahraga juga akan membantu Anda terhindar dari stres akibat efek perubahan iklim.
5. Memperbanyak Konsumsi Air Putih
Cara menjaga daya tahan tubuh saat terjadi perubahan iklim juga bisa Anda lakukan dengan memperbanyak konsumsi air putih setiap hari.
Mengonsumsi air putih akan membantu Anda untuk terhindar dari risiko dehidrasi saat terjadi cuaca panas ekstrem.
Anda bisa minum AQUA minimal sebanyak 2 liter setiap hari untuk menjaga asupan cairan dalam tubuh. Apabila cuaca panas, Anda bahkan disarankan untuk minum 2,5 hingga 3 liter air per harinya.
6. Memperhatikan Waktu Tidur
Cara menghindari dampak perubahan iklim terhadap kesehatan tubuh yang terakhir adalah memperhatikan waktu dan kualitas tidur.
Usahakan agar Anda tidak tidur larut malam agar tubuh bisa beristirahat dengan cukup.
Selain itu, pastikan kualitas tidur Anda tetap terjaga, misalnya dengan mematikan lampu kamar dan istirahat lebih awal.
Untuk memperoleh kualitas tidur yang baik, Anda perlu beristirahat selama 7-8 jam agar bisa menjalankan aktivitas dengan lancar di keesokan harinya.
Nah, itulah sederet informasi mengenai dampak perubahan iklim terhadap kesehatan dan cara mencegah agar tubuh tidak jatuh sakit.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi efek perubahan iklim adalah memperbanyak konsumsi air putih. Oleh karenanya, #AQUADULU.
AQUA adalah air minum yang berasal dari pegunungan dan proses pengemasannya telah melewati berbagai uji klinis serta perlindungan, sehingga keasliannya terjaga. Sediakan AQUA galon 19 liter di rumah Anda!
Anda bisa langsung minum AQUA tanpa perlu didinginkan karena sudah terasa dingin alami dan 100% murni.
Untuk itu, yuk, selalu sediakan AQUA di musim pancaroba. Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya!
Baca juga: 11 Manfaat Makan Buah Setiap Hari, Ini Tips Mengonsumsinya!
Referensi: