Logo AQUA

7 Ciri-Ciri Metabolisme Cepat dan Cara Mengontrolnya

Hidup Sehat | 26 Oktober 2024

Bagikan:

7 Ciri-Ciri Metabolisme Cepat dan Cara Mengontrolnya

Penerapan pola hidup sehat hendaklah disesuaikan dengan kondisi tubuh, seperti laju metabolisme. Maka dari itu, mengenali metabolisme tubuh sendiri merupakan hal penting untuk dilakukan. Untuk itu, Anda perlu mengetahui ciri-ciri metabolisme cepat yang mungkin saja menjadi tipe laju metabolisme Anda.

Metabolisme cepat adalah reaksi kimia yang terjadi pada tubuh lebih cepat dibandingkan orang lain. 

Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi kondisi fisik tubuh. 

Untuk memahami apa itu metabolisme cepat serta ciri-cirinya, Anda dapat menyimak pembahasan berikut. 

Apa Itu Metabolisme Cepat?

Sebenarnya, apa itu metabolisme cepat? Metabolisme cepat adalah proses kimia untuk mengubah makanan menjadi energi yang diselesaikan oleh sel tubuh lebih cepat daripada umumnya. 

Semakin cepat laju metabolisme, kalori yang dibakar pada tubuh menjadi semakin banyak. 

Karena itulah, laju metabolisme yang tinggi dapat bantu menurunkan berat badan dengan mudah.

Akan tetapi, metabolisme yang ideal tidak perlu terlalu cepat dan tidak boleh terlalu lambat. 

Oleh karenanya, Anda perlu menjaga laju metabolisme agar tetap ideal dan lancar dengan menerapkan budaya hidup sehat.

Baca juga: 9 Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh untuk Bantu Diet!

Ciri-Ciri Metabolisme Cepat

Tanda metabolisme cepat dapat Anda lihat melalui perubahan aktivitas tubuh. 

Untuk penjelasan lebih lengkapnya, Anda dapat menyimak ciri-ciri metabolisme cepat berikut ini.

1. Berat Badan yang Tidak Mudah Naik

Berat badan tidak mudah naik merupakan ciri-ciri metabolisme cepat yang paling umum terjadi.

Hal ini disebabkan orang yang memiliki metabolisme tinggi membutuhkan kalori yang cukup banyak agar organ tubuhnya berfungsi dengan baik sehingga jarang tersisa untuk membentuk lemak.

Karena itu, Anda perlu mengonsumsi kalori lebih banyak. Jika biasanya kebutuhan kalori orang dewasa sebanyak 2.000 - 2.500 kalori per hari, Anda yang memiliki laju metabolisme tinggi memerlukan 2.500 - 3.000 kalori per hari untuk menambah berat badan [3].

2. Sering Buang Air Besar

Ciri-ciri metabolisme cepat selanjutnya yaitu sering buang air besar. 

Jika dilakukan lebih dari 3 kali dalam seminggu, berarti Anda memiliki frekuensi buang air besar yang lebih sering.

Pasalnya, laju metabolisme tinggi akan membuat tubuh Anda mengolah makanan lebih cepat sehingga mempengaruhi frekuensi buang air besar secara rutin.

Di sisi lain, seringnya buang air besar ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti konsumsi makanan, mikroba yang terdapat pada usus, dan lain-lain.

3. Rendahnya Persentase Lemak dalam Tubuh

Orang dengan metabolisme tinggi cenderung akan memiliki persentase lemak dalam tubuh yang sedikit. 

Salah satu ciri-ciri metabolisme cepat ini disebabkan pembakaran sumber energi yang lebih banyak sehingga hanya menyisakan sedikit lemak untuk dicadangkan.

Untuk melihat persentase lemak di dalam tubuh, Anda bisa menggunakan alat pengukur kadar lemak atau menghitungnya secara manual menggunakan indeks massa lemak relatif.

4. Suhu Tubuh yang Tinggi

Suhu tubuh tinggi menjadi ciri-ciri metabolisme cepat berikutnya. Tidak heran, Anda yang memiliki laju metabolisme tinggi akan mudah merasa kepanasan.

Mengapa demikian? Hal ini disebabkan laju metabolisme tinggi membuat tubuh bekerja keras untuk membakar kalori dalam jumlah banyak.

Pembakaran kalori yang banyak tersebut menyebabkan tubuh menghasilkan panas dan suhunya jadi meningkat.

Baca juga: 7 Jenis Olahraga untuk Menambah Berat Badan yang Patut Dicoba

5. Mudah Berkeringat

Keringat merupakan cairan tubuh yang dikeluarkan sebagai salah satu hasil dari membakar kalori. 

Karena laju metabolisme tinggi, tubuh Anda akan membakar kalori lebih banyak dan secara tidak langsung akan menghasilkan keringat dalam jumlah banyak.

6. Jantung Berdetak Lebih Cepat

Laju metabolisme tinggi diketahui dapat mempercepat detak jantung. Denyut nadi normal berada pada kisaran 60 hingga 80 kali dalam satu menit. 

Apabila lebih dari kisaran tersebut, jantung Anda berarti berdetak lebih cepat.

Alasannya, metabolisme cepat membuat organ tubuh berfungsi secara cepat pula. 

Karena aktif bekerja, organ tubuh memerlukan suplai darah lebih banyak dan menyebabkan detak jantung meningkat.

7. Mudah Lapar dan Bernafsu Makan Tinggi

Mudah lapar dan bernafsu makan tinggi adalah ciri-ciri metabolisme cepat selanjutnya. 

Hal ini disebabkan laju metabolisme cepat akan membakar kalori dengan intensitas tinggi sehingga tubuh memerlukan energi yang banyak.

Maka dari itu, Anda akan mudah merasa lapar dan ingin makan terus menerus untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh.

Walau demikian, konsumsi makanan tetap dengan porsi secukupnya agar tubuh terhindar dari risiko obesitas.

Cara Menjaga Metabolisme Agar Tetap Ideal

Laju metabolisme yang terlalu cepat sebaiknya perlu Anda hindari.

Oleh karenanya, menjaga laju metabolisme agar tetap ideal menjadi hal yang cukup penting dilakukan. Beberapa caranya adalah:

1. Penuhi Kebutuhan Gizi Tubuh

Dengan memenuhi kebutuhan gizi, sistem metabolisme akan berjalan dengan baik karena tubuh tidak kekurangan energi.

Bagaimana cara memenuhi kebutuhan gizi tubuh? Hal tersebut bisa Anda lakukan dengan memvariasikan menu makanan sesuai pedoman gizi seimbang.

Baca juga: 10 Cara Menahan Nafsu Makan yang Aman Agar Tidak Berlebihan

2. Istirahat yang Cukup

Tingginya laju metabolisme dapat membuat tubuh Anda mudah merasa lelah. 

Oleh karena itu, Anda perlu istirahat yang cukup sehingga tubuh memiliki kesempatan untuk mengembalikan energi yang hilang setelah beraktivitas seharian.

3. Lakukan Olahraga Berintensitas Rendah

Apabila laju metabolisme terlalu cepat, Anda dapat melakukan olahraga dengan intensitas rendah terlebih dahulu untuk jangka pendek. 

Hal tersebut bertujuan agar menjaga sistem metabolisme untuk tidak membakar kalori secara berlebihan.

Contoh olahraga intensitas rendah yang dapat Anda lakukan di antaranya yaitu berenang, bersepeda, jalan cepat, hingga senam lantai.

4. Minum Air Putih yang Cukup

Manfaat air mineral juga bisa dirasakan untuk metabolisme tubuh. Dengan mengonsumsi air putih setidaknya 2 liter sehari, sistem metabolisme jadi dapat bekerja dengan baik dan lancar.

Nah, itulah tadi ulasan ciri-ciri metabolisme cepat serta cara untuk mengontrolnya agar tetap ideal. 

Metabolisme tubuh merupakan hal penting yang perlu dijaga kelancarannya. Dengan begitu, tubuh Anda menjadi lebih sehat dan bugar untuk beraktivitas dengan baik.

Seperti yang telah diulas sebelumnya, mencukupi kebutuhan air putih dapat memperlancar metabolisme dan membuat tubuh menjadi lebih sehat. 

Oleh karena itu, Anda dapat minum AQUA dulu sebelum memulai aktivitas sehari-hari.

AQUA telah konsisten menyediakan air mineral yang sehat untuk masyarakat Indonesia selama 49 tahun. Kemurnian airnya sudah terjaga karena telah melalui proses 400 uji kualitas.

Berasal dari sumber mata air pegunungan terbaik, kualitas air minum yang dihasilkan oleh AQUA tidak perlu diragukan lagi. 

Jadi, selalu #AQUADULU sebelum memulai aktivitas sehari-hari, ya!

Baca juga: 6 Tips Mudah Cara Membiasakan Minum Air Putih, Yuk Simak!

Referensi:

  1. Ciri Metabolisme Cepat dan Efeknya pada Berat Badan - Buka
  2. Benarkah Metabolisme Cepat Bisa Menurunkan Berat Badan? - Buka
  3. 11 Signs of a Fast Metabolism: What You Should Know - Buka
  4. What Are the Signs of Fast Metabolism? - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .