Cegukan saat puasa mungkin menjadi kondisi yang sedikit membingungkan. Pasalnya, Anda tidak dapat minum air putih yang biasa dilakukan untuk menghentikan cegukan. Lantas, bagaimana cara menghilangkan cegukan saat puasa?
Salah satu cara menghilangkan cegukan saat puasa yang mudah dilakukan adalah dengan menutup telinga.
Dengan menutup telinga, tubuh akan memberikan reaksi dengan mengirimkan sinyal relaksasi dari otak menuju otot diafragma yang memicu cegukan [1].
Ingin tahu bagaimana cara mengatasi cegukan saat puasa lainnya? Yuk, simak artikel berikut ini sampai habis! Check this out!
Cara Menghilangkan Cegukan saat Puasa
Singultus atau lebih dikenal dengan cegukan merupakan kondisi yang terjadi karena adanya kontraksi diafragma, yaitu otot di antara paru-paru dan perut.
Umumnya, cegukan dapat diatasi dengan minum air putih, baik bersuhu dingin maupun hangat.
Hal ini dikarenakan minum air putih dapat menstimulasi saraf pada pita suara, paru-paru, dan saluran cerna sehingga turut menghentikan cegukan [2].
Namun, ketika berpuasa, mengatasi cegukan tentu memerlukan cara khusus karena Anda tidak bisa minum air putih dalam kurun waktu tertentu.
Lantas, bagaimana cara menghilangkan cegukan terus-menerus saat berpuasa? Berikut sejumlah tips yang bisa Anda lakukan.
1. Pijat Bagian Bawah Dada secara Perlahan
Tips menghilangkan cegukan saat puasa yang pertama dan mudah untuk dilakukan adalah dengan memijat bagian dada secara perlahan.
Pijatlah bagian dada, terutama yang mendekati ulu hati, secara perlahan menggunakan tangan selama 20 hingga 30 detik.
Ini ditujukan untuk memberikan efek relaksasi terhadap otot diafragma yang berkontraksi dan memicu terjadinya cegukan.
Baca juga: 12 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui
2. Tahan Napas
Tahan napas merupakan cara menghentikan cegukan saat puasa yang mungkin sudah cukup sering Anda dengar.
Dengan menahan napas, kadar karbon dioksida di dalam tubuh akan meningkat. Di mana, kadar karbon dioksida yang tinggi di dalam darah ini diketahui dapat membantu menghentikan cegukan secara efektif [3].
Untuk melakukan cara ini, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Hirup napas dalam-dalam melalui hidung.
- Tahan napas kurang lebih selama 10 detik.
- Hembuskan napas secara perlahan.
- Ulangi hal tersebut hingga cegukan mereda.
3. Pijat Leher
Memijat leher diketahui dapat merangsang saraf frenikus yang mengirimkan sinyal relaksasi pada otot diafragma dan menghentikan cegukan [4].
Di samping itu, Anda juga dapat menepuk atau mengusap bagian belakang leher secara perlahan untuk merangsang saraf frenikus tersebut.
4. Duduk dengan Memeluk Lutut
Duduk dengan memeluk lutut menjadi juga dapat Anda coba lakukan sebagai cara menghilangkan cegukan saat puasa.
Cara menghilangkan cegukan saat puasa satu ini terbilang cukup efektif karena akan menekan otot diafragma sehingga turut membantu mengeluarkan udara yang terjebak di dalam.
Anda dapat memeluk lutut dengan mencondongkan badan ke arah depan secara perlahan. Kemudian, pertahankan posisi tersebut kurang lebih selama 2 menit hingga cegukan mereda.
5. Perhatikan Posisi Tubuh
Agar tubuh lebih rileks yang dapat menurunkan tekanan pada perut, cobalah untuk memperhatikan posisi tubuh Anda sebaik mungkin.
Cara ini dapat Anda lakukan dengan membaringkan tubuh dan meletakkan kaki pada posisi yang lebih tinggi daripada kepala.
Baca juga: 10 Tips Puasa Ramadan Agar Badan Tetap Sehat dan Bugar
6. Alihkan Perhatian
Sebenarnya, cegukan dapat hilang dengan sendirinya terutama jika Anda tidak berfokus akan hal tersebut.
Maka dari itu, ada baiknya untuk mengalihkan perhatian Anda dengan melakukan aktivitas lain yang menyenangkan sebagai cara menghilangkan cegukan saat puasa, seperti olahraga ringan atau menonton film favorit.
7. Valsava Manuver Telinga
Last but not least, Anda bisa mencoba teknik valsava manuver sebagai cara menghilangkan cegukan saat puasa.
Valsava manuver merupakan suatu teknik yang dilakukan dengan menutup hidung selama beberapa detik serta membuang napas perlahan untuk meningkatkan tekanan dalam dada.
Hal ini ditujukan untuk mengeluarkan udara yang terperangkap pada diafragma dan menyebabkan cegukan.
Cegukan saat puasa memang menjadi kondisi yang tidak terduga. Bila mengalami kondisi ini, tidak ada salahnya untuk mencoba sejumlah cara menghilangkan cegukan saat puasa seperti ulasan di atas.
Jika cegukan yang dialami terjadi secara berkepanjangan, jangan ragu untuk mengunjungi dokter guna mendapatkan diagnosis dan penanganan tepat.
Di samping itu, Anda juga dapat mencegah terjadinya cegukan saat puasa dengan mengonsumsi makanan secara perlahan serta utamakan minum air putih dari waktu berbuka hingga sahur.
Nah, berbicara mengenai minum air putih, jangan lupa sediakan #AQUADULU di dalam sajian sahur maupun berbuka puasa, ya!
AQUA telah terbukti sesuai dengan standar air minum layak konsumsi dari Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002 karena bersih, tak berasa maupun berwarna, serta tidak berbau.
Pasalnya, AQUA diambil dari 21 sumber mata air pegunungan yang dipilih oleh para pakar terkait, yakni ahli geologi dan geohidrologi, serta universitas ternama di Indonesia.
AQUA juga mengalirkan air dari sumber mata air menggunakan pipa berbahan stainless steel yang membuat kealamian dan kesterilannya tetap terjaga selama melalui proses produksi.
Bahkan, AQUA turut melakukan pemeriksaan serta uji kualitas hingga 400 kali guna memastikan keamanan produksinya sebelum sampai ke tangan konsumen.
Yuk, jaga kesehatan di bulan puasa. #AQUADULU. Diciptakan oleh alam, 100% murni untuk bulan yang suci!
Baca juga: Manfaat Air Mineral untuk Puasa, Begini Aturan Minumnya
Referensi: