Meskipun lari adalah aktivitas yang terlihat mudah, diperlukan teknik untuk melakukannya dengan benar. Pengaturan napas yang salah dan pencernaan bermasalah bisa menyebabkan perut sakit saat lari. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memahami cara mengatasi sakit perut saat lari dengan tepat dan sesuai dengan kondisi tubuh.
Selain dua penyebab di atas, sakit perut saat lari atau jogging juga bisa disebabkan oleh dehidrasi dan kelelahan otot tubuh. Untungnya, beberapa cara mengatasi sakit perut saat lari dapat membantu Anda untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Agar perut tidak sakit saat lari, simak dulu beberapa langkah-langkah mengatasinya sesuai dengan kebutuhan tubuh di bawah ini.
1. Memperlambat Kecepatan Lari
Mengatasi perut sakit saat lari bisa dimulai dengan mengurangi kecepatan lari. Biasanya, sakit perut disebabkan oleh timbunan asam laktat pada otot perut yang kekurangan pasokan oksigen selama berlari. Hal tersebut menimbulkan peregangan yang akhirnya mengakibatkan rasa sakit di bagian perut saat lari.
Maka dari itu, cara mengatasi sakit perut saat jogging atau lari yang cukup efektif adalah dengan memperlambat lari atau berjalan cepat. Dengan begitu, peregangan otot perut akan berkurang dan darah bisa mengalir lebih baik ke saluran pencernaan.
2. Mengambil Napas Dalam-Dalam
Salah satu cara mengatasi sakit saat lari adalah dengan mengambil napas dalam-dalam melalui hidung dan mengeluarkannya lewat mulut. Sembari melakukannya, Anda bisa menekan perut selama kurang lebih 10 detik untuk merasakan pengaturan napas. Langkah ini bisa diulang beberapa kali hingga kondisi dirasa membaik.
3. Beristirahat Sejenak
Apabila rasa sakit perut tidak kunjung hilang, maka sebaiknya berhentilah berlari untuk beristirahat sejenak. Cara mengatasi sakit perut saat lari ini bisa dilakukan untuk mengembalikan kekuatan tubuh. Jika memaksakan berlari saat perut sakit, maka Anda bisa memperburuk kondisi tersebut.
4. Meregangkan Otot
Ketika perut sakit atau kram saat lari, maka sebaiknya lakukan peregangan otot, terutama di bagian diafragma. Kontraksi perut ini biasanya disebabkan oleh pemanasan yang kurang optimal sebelum berlari.
Untuk meregangkan otot di bagian diafragma, Anda bisa mengangkat lengan kanan dari kiri ke atas kepala. Kemudian, condongkan tubuh ke depan untuk membantu melonggarkan rongga perut dan mengurangi rasa kram.
Baca juga: 13 Manfaat Jalan Pagi untuk Kesehatan Tubuh dan Mental
5. Mencoba Bersendawa
Sering kali rasa sakit di bagian perut saat berlari disebabkan oleh meningkatnya produksi gas dalam jumlah besar. Gas tersebut berasal dari makanan yang dikonsumsi sebelumnya. Mengonsumsi makanan berat kurang dari dua jam sebelum jogging atau lari dapat membuat perut terasa sakit. Untuk mengeluarkan gas di perut, Anda bisa mencoba untuk bersendawa. Dengan begitu kadar gas di dalam perut akan berkurang dan rasa sakit perut pun semakin mereda.
6. Mengatur Konsumsi Makanan dan Air
Seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya, makan berlebihan bisa mengakibatkan produksi gas dalam jumlah besar. Perut akan terasa kembung sehingga membuat rasa tidak nyaman saat berlari. Namun, tidak hanya konsumsi makanan yang perlu diperhatikan. Anda juga perlu memperhatikan minuman yang masuk ke perut sebelum berlari.
Kebutuhan cairan memang diperlukan sebelum berolahraga, utamanya berlari. Namun, sebaiknya minumlah sekitar 500 ml air saja dua jam sebelum lari atau jogging. Adapun selama berlari, Anda perlu mengisi ulang kebutuhan hidrasi tubuh dengan minum sekitar 50 ml hingga 100 ml air setiap 15 menit.
7. Meningkatkan Intensitas Lari Secara Bertahap
Sakit perut saat lari bisa menandakan bahwa tubuh belum siap dengan intensitas kegiatan. Maka dari itu, sebaiknya sesuaikan intensitas lari dengan kondisi tubuh. Akan lebih baik jika Anda melakukan lari secara bertahap, yaitu dari yang intensitasnya rendah dan perlahan naik ke lebih tinggi. Dengan begitu, tubuh dapat beradaptasi dengan lebih baik sehingga mengurangi kemungkinan kram atau rasa sakit pada bagian perut saat lari.
8. Perhatikan Penggunaan Pakaian yang Tepat
Pakaian terlalu ketat atau pengikat pinggang yang terlalu kencang dapat memperburuk sakit perut saat berlari. Untuk itu, pilih pakaian yang longgar dan nyaman.
Sekian beberapa cara mengatasi sakit perut saat lari yang dapat dicoba dan disesuaikan dengan kondisi tubuh. Meskipun olahraga penting bagi kesehatan, penting untuk mengingat kemampuan fisik tubuh sebelum melakukannya.
Salah satu cara mengatasi perut sakit saat berlari adalah minum air secukupnya. Dengan minum air setiap 15 menit, Anda bisa memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh. Agar dapat memenuhi keperluan ini, siapkan AQUA DULU sebelum memulai aktivitas jogging atau lari.
AQUA 600 ml bisa menjadi pilihan untuk aktivitas lari yang tidak membutuhkan air dalam jumlah besar. Ukuran kemasannya yang sedang membuatnya mudah dibawa dalam tas kecil. Selain itu, AQUA terasa dingin alami sehingga bisa mengembalikan kesegaran tubuh saat lari.
AQUA mengandung mineral alami dan diambil dari 19 sumber pegunungan terpilih di Indonesia. yang memiliki lapisan pelindung alami sehingga bebas dari pencemaran. AQUA produk asli Indonesia bersertifikat Halal, BPOM, dan SNI yang aman dikonsumsi.
Minum AQUA secara rutin tidak hanya membantu Anda mencukupi kebutuhan hidrasi tubuh, namun juga memperbesar peluang Anda memenangkan hadiah liburan keliling Indonesia gratis. Mulai dari 29 Mei-30 September 2024, AQUA melangsungkan program AQUA 100% Murni 100% Petualangan Indonesia.
Untuk mengikuti program ini, Anda bisa membeli produk AQUA di minimarket terdekat. Pembelian ini pun berlaku untuk transaksi online melalui Alfamart, Midi Kring, Klik Indomaret, Grabmart, Gomart, dan Astro. Cukup kirimkan foto bukti pembelian produk AQUA ke nomor WhatsApp resmi AQUA, 087878700048.
Jadi, tertarik untuk mendapatkan voucher hotel dan paket liburan ke destinasi menarik di Indonesia dengan AQUA? Yuk, #AQUADULU mulai sekarang!
Baca juga: 8 Tips Lari untuk Pemula yang Benar agar Tidak Mudah Lelah
Referensi:
