Usia sekolah adalah masa ketika kesehatan psikologis anak-anak lebih sensitif. Oleh sebab itu, setiap orang tua perlu memahami cara mengatasi gangguan mental pada remaja.
Pasalnya, anak usia remaja lebih rentan mengalami berbagai konflik sosial, seperti perundungan, hubungan tidak baik dengan teman, hingga kekerasan seksual.
Karenanya, menjaga kesehatan mental anak remaja tak boleh diabaikan begitu saja. Ini adalah salah satu aspek yang penting diperhatikan agar anak-anak dapat menjalani masa remajanya dengan nyaman dan bahagia.
Yuk, simak artikel berikut ini untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab gangguan mental pada remaja hingga cara mengatasinya.
Cara Mengatasi Gangguan Mental pada Remaja
Setelah mengetahui berbagai penyebabnya, Anda mungkin akan bertanya-tanya, bagaimana cara mengatasi gangguan mental pada remaja?
Ada berbagai cara mengatasi gangguan mental pada remaja yang bisa dilakukan oleh diri sendiri atau dengan bantuan orang-orang di sekitarnya, antara lain yaitu:
1. Mengekspresikan Diri
Cara mengatasi gangguan mental pada remaja yang pertama adalah mencoba mengekspresikan diri.
Cara ini akan membantu untuk melatih anak agar menunjukkan emosinya, sehingga mereka tidak memendamnya seorang diri yang bisa memicu gangguan mental.
Mengekspresikan diri bisa dilakukan remaja dengan membiasakan diri untuk membaca cerita fiksi, melukis, hingga menulis diari.
Dengan begitu, anak akan terlatih untuk melepaskan emosi dan lebih percaya diri.
2. Fokus pada Diri Sendiri
Cara mengatasi gangguan mental pada remaja berikutnya adalah fokus dengan kondisi diri sendiri.
Kebiasaan peduli terhadap orang lain secara berlebihan bisa mengakibatkan anak mengabaikan diri sendiri. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental.
Oleh sebab itu, setiap remaja perlu fokus pada diri sendiri tanpa harus mengabaikan orang lain. Dengan begitu, hidup akan terasa lebih ringan dan nyaman.
Baca juga: Apa itu Parenting? Mengenal Pengertian dan Tips Melakukannya
3. Mencintai Diri Sendiri
Cara mengatasi gangguan mental pada remaja juga bisa dilakukan dengan meningkatkan kebiasaan mencintai diri sendiri.
Di masa pertumbuhannya, para remaja cenderung sering membandingkan dirinya dengan orang lain.
Hal ini dapat memicu rasa insecure yang berakibat pada gangguan kesehatan mental.
Oleh sebab itu, para orang tua bisa mendorong anak untuk lebih mencintai diri sendiri, sehingga kondisi mental tetap stabil.
4. Membiasakan Gaya Hidup Sehat
Membiasakan gaya hidup sehat juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi gangguan mental pada remaja.
Pasalnya, pola hidup sehat bisa membuat seseorang mampu berpikir positif, sehingga rutinitas harian dapat berjalan dengan baik.
Nah, orang tua bisa mengajari anak untuk rutin berolahraga setiap hari dan memberikan asupan makanan yang kaya akan nutrisi.
Dengan begitu, anak akan mampu menjaga kondisi mental serta emosionalnya agar tetap stabil.
Penyebab Gangguan Mental pada Remaja
Setelah mengetahui tentang cara mengatasi gangguan mental pada remaja, sebaiknya memahami terlebih dahulu sejumlah penyebabnya juga sangatlah penting.
Terdapat beberapa penyebab gangguan mental pada remaja yang paling umum terjadi, yaitu sebagai berikut.
1. Proses Perkembangan
Penyebab gangguan mental pada remaja yang pertama adalah terjadinya perubahan hormon serta perkembangan otak.
Pada masa pertumbuhannya, remaja akan mengalami perubahan hormon yang menyebabkannya lebih sensitif.
Di samping itu, perkembangan otak juga menyebabkan sistem saraf tidak mampu bekerja secara maksimal.
Akibatnya, anak usia remaja akan mengalami perubahan suasana hati, pola perilaku, hingga cara berpikir yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan mental.
2. Pengalaman Traumatik
Gangguan mental pada anak juga bisa terjadi karena adanya pengalaman traumatik, seperti perundungan, kekerasan fisik, pelecehan seksual, hingga bencana alam.
Pengalaman-pengalaman tidak menyenangkan tersebut bisa menjadi salah satu penyebab gangguan mental pada remaja yang perlu diwaspadai.
3. Lingkungan
Penyebab gangguan mental pada remaja berikutnya adalah kondisi lingkungan yang kurang mendukung.
Adanya tekanan dari lingkungan bisa memicu penurunan kesehatan mental pada remaja, seperti tugas sekolah yang menumpuk, pergaulan remaja, hingga keinginan kuat untuk meraih prestasi.
4. Faktor Keturunan
Gangguan kesehatan mental adalah salah satu kondisi yang bisa terjadi akibat faktor keturunan.
Apabila orang tua memiliki riwayat gangguan mental saat masih remaja, maka besar kemungkinan bahwa kondisi ini bisa diturunkan pada anaknya.
Baca juga: 10 Manfaat Tertawa bagi Kesehatan Tubuh dan Mental, Apa Saja?
Jenis Gangguan Mental yang Rentan Dialami Remaja
Gangguan kesehatan mental adalah kondisi yang rentan terjadi pada remaja. Sebab, pada masa ini, remaja sedang mengalami masa pubertas, sehingga cenderung labil.
Nah, terdapat beberapa jenis gangguan kesehatan mental pada remaja yang sering terjadi, antara lain yaitu:
- Gangguan cemas, yaitu kondisi yang bisa terjadi pada remaja umur 10-14 tahun dan dapat memburuk di usia 21 tahun.
- Stres yang bisa muncul akibat tekanan dari lingkungan.
- Depresi, yaitu gangguan kesehatan mental yang terjadi akibat stres berkepanjangan.
- Gangguan emosi, yaitu kondisi yang ditandai dengan sifat mudah marah secara berlebihan. Gangguan emosi juga dapat memicu gejala fisik seperti sakit perut, sakit kepala hingga mual. Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa memengaruhi prestasinya di sekolah.
- Gangguan perilaku, contohnya adalah ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) yang membuat seseorang sulit berfokus atau memusatkan perhatiannya pada suatu hal.
Cara Menjaga Kesehatan Mental pada Remaja
Nah, setelah mengetahui penyebab hingga cara mengatasi gangguan mental pada remaja, Anda juga perlu memahami bagaimana tips menjaganya.
Menjaga kesehatan mental tetap stabil penting untuk dilakukan agar hidup bisa berjalan normal. Adapun beberapa cara menjaga kesehatan mental pada remaja adalah sebagai berikut.
1. Memberikan Dukungan Kepada Anak
Cara menjaga kesehatan mental pada remaja yang pertama adalah meluangkan waktu untuk memberikan dukungan.
Sebab, pada masa pertumbuhannya, remaja membutuhkan seseorang untuk mendorongnya agar lebih dewasa.
Oleh sebab itu, peran orang tua dalam memberikan dukungan kepada anak sangat penting agar tidak mengalami stres dan hal-hal buruk yang mungkin terjadi.
2. Bekerja Sama dalam Mengatasi Konflik
Cara menjaga kesehatan mental pada remaja berikutnya adalah mencoba bekerja sama dalam mengatasi konflik yang tengah terjadi.
Apabila anak sedang menghadapi suatu masalah, sebaiknya Anda perlu meluangkan waktu untuk berdiskusi dan bertukar pikiran terkait solusi yang tepat. Tunjukkan pula bahwa Anda sebagai orang tua tidak menghakimi mereka.
Hal itu akan membuat anak merasa lebih tenang dan terhindar dari risiko stres.
3. Mendorong Anak untuk Bercerita
Cara menjaga kesehatan mental pada remaja yang terakhir dapat dilakukan dengan mendorong anak untuk bercerita mengenai masalahnya.
Bersikap terbuka kepada anak dan membiasakannya untuk menceritakan hal-hal kecil sejak usia dini akan membantu mereka agar terhindar dari risiko gangguan mental.
Pasalnya, ketika orang tua tidak mendorong anak untuk membagikan perasaannya, mereka dapat tumbuh menjadi seseorang yang lebih tertutup.
Kondisi ini dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan mental. Oleh sebab itu, mengakui serta mencoba memahami emosi yang dirasakan anak merupakan hal penting.
Demikian sederet informasi mengenai beberapa cara mengatasi gangguan mental pada remaja beserta penyebabnya.
Memperhatikan kesehatan mental dan tubuh termasuk hal penting agar Anda terhindar dari risiko berbagai macam penyakit.
Oleh sebab itu, Anda bisa membiasakan diri untuk menerapkan gaya hidup sehat mulai dari sekarang, seperti mengonsumsi AQUA minimal 2 liter Aqua botol setiap hari.
AQUA adalah air mineral murni dari pegunungan dan proses pengemasannya dilakukan sesuai standar tinggi tanpa sentuhan tangan manusia, sehingga nutrisinya tetap terjaga.
Berbeda dari jenis air lainnya, air mineral AQUA sudah dingin alami meski tanpa didinginkan terlebih dahulu.
Untuk itu, #AQUADULU setiap hari. Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya!
Referensi: